1

7.6K 463 24
                                    

"Yak Lee Haechan! Ada apa denganmu? Akhhh" Renjun berteriak frustasi karena haechan tiba-tiba masuk kekamarnya lalu menariknya pergi.

"Ssstt... diamlah Renjun-ah, suaramu itu berisik sekali" Haechan masih tetap menarik Renjun dan membawanya ke ruang latihan.

"Kenapa kita kesini? Sekarang pukul 3 pagi Haechan. Aku lelah, sekarang bukan waktu yang tepat untuk bertengkar"

"Renjun-ah tolong lihat koreografiku apakah sudah benar. Aku gugup karena kita akan konser nanti"

"Bukankah kita sudah latihan bersama? Kenapa kau selalu mencari masalah denganku? Bangunkan Mark hyung dan suruh dia untuk menemani latihanmu, aku pergi" Renjun hendak pergi dari ruang latihan tapi langsung ditahan oleh Haechan

"Hyung~ ayo bantu aku, Mark hyung tak akan membantu, aku sudah membangunkannya dan dia tidak bangun, ayolah~" Haechan mengeluarkan jurusnya.

"Berhenti bersikap sok manis, lakukan dengan cepat aku mengantuk" Renjun mengalah ia lebih memilih untuk menuruti haechan sebelum dia bertindak lebih menjijikan lagi.

"Lihat aku dengan baik dan jangan tidur"

"Iya"

'Astaga kenapa sangat menyenangkan menjahili sipendek ini? Aku tak percaya, aku rela bangun jam segini hanya untuk mengerjainya'

❤nct❤

Hari ini konser mereka berjalan lancar. Mereka sangat kelelahan tentunya, tapi itu terbayarkan oleh para fans yang sangat bersemangat sampai-sampai fans yang tidak kebagian tiket pun menonton dari luar menggunakan layar tancap.

Sekarang mereka sedang beristirahat didorm. Berkumpul diruang TV sambil menonton berita tentang konser terbaru mereka.

"Wahh ini melelahkan tapi aku senang" Ucap Jeno yang sekarang sedang tiduran disofa.

"Untung kau senang kalau saja kau tidak senang maka jangan jadi idol" Wah ucapannya sungguh menyakitkan.

"Ya renjun-ah, kenapa kau sangat kasar dengan jeno" Itu Mark.

"Ahh ani, aku hanya bercanda. Kenapa sangat serius sih"

"Renjun-ah bercanda kau tidak lucu sama sekali, selera humor yang buruk" Haechan menggoda Renjun dan dihadiahi tatapan mematikan.

"Haechan-ah apa kau pernah melihat gelas terbang?"

"Bahkan ini lebih buruk renjun-ah, tak lucu sama se- aww" tiba-tiba saja Renjun melemparkan gelas plastik yang ada ditangannya kekepala haechan.

"Itu namanya gelas terbang haechan-ah"

"Sialan kau Huang Renjun"

Renjun tertawa melihat Haechan yang mengelus-elus kepalanya sambil mengeluarkan sumpah serapahnya.

"Astaga aku seperti melihat drama ditv" Jaemin yang sedari tadi memperhatikan pun angkat bicara.

"Begitu harmonis ya hyung" Ucap Jisung

"Biasanya yang begini nanti jodoh"

"Aku jodoh dengan Haechan? Yang benar saja, kami bahkan tidak pernah akur untuk sehari saja, lagipula aku tidak gay"

"Renjun hyung kenapa kau membawa serius ucapanku? Aku hanya bercanda" Ucap jaemin.

"Atau apakah kau memang ingin punya jodoh sepertiku?" Ucap Haechan dengn nada menggoda.

"Bahkan dimimpi sekali pun aku tak mau lee haechan, aku lebih tua darimu kenapa kau selalu menggangguku?"

"Hmm mungkin karena kau manis Huang"


T

B

C

Hallo aku bawain cerita HyuckRen karena aku lagi mabok momen mereka dan tangan ini sungguh gatel pengen buat ceritanya. Semoga suka ya😜

Why Should I? (HyuckRen)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang