33

1.7K 148 1
                                    

"Apakah menyenangkan disana?" Tanya Renjun, ia sedang video call dengan Mark dan Jisung sekarang karena yang lain tengah berbenah.

"Ya tentu hyung, siapa juga yang tak suka liburan" Ujar Jisung.

"Aku iri" Renjun memasang wajah memelasnya.

"Kau mau kujemput? Aku bisa saja terbang sekarang" Ucap Mark seolah ingin terbang seperti superman.

"Hyung kau lucu" Renjun tertawa, setidaknya masih ada yang bisa membuatnya tertawa.

"Apa kau baru sampai?" Tanya Mark.

"Iya hyung, tadi pesawatnya delay sekitar 1 jam" Jelas Renjun.

"Apa kalian sudah selesai berbenah?" Tanya Renjun.

"Sudah, aku menyuruh Jeno yang melakukannya. Dia terlalu menyebalkan Renjun-ah, dia selalu menempel dengan Jaemin, padahal aku ingin liburan tapi malah melihat kemesraan mereka"

"Benar hyung, Jeno hyung itu sangat menyebalkan" Jisung menambahkan.

"Kau juga sama dengan mereka jadi diamlah" Ucap Mark sinis.

Renjun hanya tertawa melihat tingkah Mark dan Jisung, menyenangkan melihat pertengkaran mereka.

"Oh iya, orang tuamu bilang apa? Kau sudah cerita?"

"Ya, sudah ku ceritakan semuanya, mereka menyuruhku agar tidak terlalu memikirkan itu. Aku bisa stress katanya"

"Orang tuamu benar hyung, jangan pikirkan lagi orang itu"

"Hm baiklah"

"Hyung, Jisung sudah dulu ya. Aku mau makan dulu"

"Baiklah, jaga dirimu disana"

"Iya, bye bye" Renjun melambai-lambaikan tangannya.

"Bye" Ucap Mark dan Jisung sambil melambai-lambaikan tangannya juga.

Lalu sambungan terputus. Renjun beranjak pergi kedapur hendak mengambil makanan. Sebenarnya saat ia baru datang tadi, ibunya langsung memberinya makanan, tapi entah kenapa ia kembali merasa lapar sekarang.

"Membenci orang juga membutuhkan tenaga" Ucap Renjun bermonolog. Sebenarnya bohong kalau ia bilang ia sudah tidak mencintai Haechan.

"Oh iya melupakan seseorang juga membutuhkan banyak tenaga"

"Renjun kau belum tidur?" Ucap ibu Renjun yang tiba-tiba datang.

"Aku lapar ma"

"Mau mama panaskan dulu?"

"Tidak usah ma, ini kan masih baru"

"Baiklah"

Renjun duduk dimeja makan sambil ditemani ibunya.

"Ada yang mau mama bicarakan Renjun"

"Apa?" Ucap Renjun sambil menyuapkan nasi kemulutnya.

"Papamu bilang kamu tinggal disini saja ya, Perusahaan papamu harus ada yang mengurus nya nanti" Ucap mama Renjun.

"Ma aku tidak bisa berhenti seenaknya, agensi itu bukan punyaku tau" Ucap Renjun sambil bercanda menanggapi perkataan ibunya.

"Kamu juga bisa lebih cepat melupakan temanmu itu kalau kamu tinggal disini"

"Aku masih mau menjadi idol ma, menyenangkan mendapat perhatian dari semua orang"

"Mama hanya mau yang terbaik buat kamu Renjun, pikirkan lagi baik-baik nanti"

"Iya"

"Ma, aku mau tidur dulu ya" Renjun beranjak hendak pergi kekamarnya.

"Iya, mama juga mau kekamar"

Why Should I? (HyuckRen)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang