30

1.7K 162 19
                                    

"Apa masalahmu?" Tanya Mark. Kalau ada masalah seperti ini biasanya memang Mark yang menjadi juru bicaranya. Mereka semua sedang duduk bersama kini.

"Aku tak punya masalah" Jawab Haechan enteng.

"Aish Lee Haechan jelaskan semuanya, aku lelah melihat ini"

"Ini urusanku dengan Renjun, kenapa kalian sibuk mengurusi ini? Aku ingin putus dengan Renjun secara baik-baik jadi jangan ikut campur"

Chenle yang memang menahan amarahnya sejak tadi dan mendengar itu rasanya ingin sekali menampar wajah bodoh Haechan.

"Baik-baik? Kau bilang kau putus baik-baik? Kau tiba-tiba minta putus, Renjun bahkan tak tau salahnya apa!" Emosi Mark sepertinya mulai meledak, ini bukan Haechan yang ia suka.

"Maafkan aku Renjun-ah, aku kira kita memang lebih baik putus. Ini demi kau juga" Haechan beranjak pergi kekamarnya.

"Lee Haechan kita belum selesai, kembali" Teriak Mark.

Renjun tersenyum dan membuat semua yang ada disana bingung sekaligus takut.

"K-kau kenapa hyung?" Tanya Jisung yang memang duduk disebelah Renjun.

"Kurasa aku masih bisa kembali dengan Haechan, kau lihat dia masih mengkhawatirkan ku Jisung-ah"

Mereka semua ternganga mendengar perkataan Renjun. Okey mereka takut sekarang, apa otak Renjun bergeser karena kebanyakan menangis? Atau otaknya tidak lagi berfungsi sehabis putus?

"Hyung ayo kita bertukar kamar" Ucap Renjun kepada Mark.

"Tidak"

"Aku tidak mau tau, aku mau kekamar dulu bye" Ucap Renjun dan pergi kekamar Haechan.

"Kurasa ia belum mengerti"

"Biarkan dia berusaha, hatinya masih belum menerima. Kita juga tau bagaimana Haechan mempelakukan Renjun selama ini"

Dikamar Renjun tak mendapati keberadaan Haechan, tapi terdengar suara gemerisik air dari kamar mandi. Haechan sedang mandi rupanya.

Renjun duduk diatas kasur Haechan.
Ting... ting... ting...
Renjun mencari-cari sumber bunyi tersebut dan mendapati HP Haechan berada dibawah bantalnya.

Itu pesan Line. Renjun melihat nama terpampang disana.

"R-ryujin?" Ucap Renjun pelan.

"Haechan-ah, kau baik-baik saja"

"Apa kau sudah putus dengan...."

"Kau lebih baik mengaku...."

Itulah isi pesan dari Ryujin yang Renjun lihat diHP Haechan.

Pikiran-pikiran negatif mulai menggerayangi otak Renjun. Haechan berhubungan dengan Ryujin?

Sebelum pacaran dengan Renjun, Haechan dulu pernah dirumorkan berkencan dengan idol cantik itu, karena mereka tertangkap pergi bersama. Tapi rumor itu hanya omong kosong belaka dan itu hanya seseorang yang terlihat mirip. Tapi sekarang?

Haechan keluar dari kamar mandi dan melihat Renjun termenung sambil memegang HP nya.

"Kenapa kau disini? Dan kenapa HP ku kau pegang?"

"Ahh ini tadi berbunyi Haechan-ah" Renjun menyerahkan HP Haechan dan kembali duduk kekasur Haechan.

"Kenapa masih disini?"

"Aku tukaran kamar dengan Mark hyung"

"Baiklah" Haechan tak punya hak untuk melarang bukan?

"Haechan-ah kau kenal dengan Ryujin?"

Why Should I? (HyuckRen)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang