Langit Jevanello[✅]

part 11💚

Jangan lupa Vote dan komen
Happy reading....

🌼🌼🌼

Semua anggota mansion mewah Jevanello tengah bersiap menghadiri acara peresmian bekerjasama antar perusahaan yang dipimpin oleh Kiandra. Membuat semua anggota keluarga bangga terhadap Kiandra yang diusia mudanya udah menjadi CEO Muda.

Setelah selesai bersiap, semua anggota berangkat menggunakan dua mobil yang masing-masing menggunakan satu supir. Mobil pertama terdiri dari Jevanello sang kepala keluarga dengan Suzy sang istri dan Langit putra bungsunya dan sang supir. Mobil ke dua terdiri dari Kiandra si sulung, Kenzo putra kedua,dan Nello putra ketiga.

Dua mobil mewah berwarna hitam kini berhenti di sebuah hotel yang sangat mewah dan megah. Tak lama kemudian ada beberapa petugas yang langsung membukakan pintu mobil keluarga Jevanello dengan sangat sopan. Lalu mereka turun dari mobil dan berjalan memasuki hotel mewah.

(Yaelah author kalau ngayal tinggi bnget dah)

Jevan lalu bergabung dengan pemimpin pemimpin perusahaan yang lain bersama dengan Kiandra. Suzy bergabung dengan para istri istri pengusaha lainnya. Sedangkan Nello, Kenzo dan Langit duduk didekat kolam renang sambil menikmati sepoi2 angin malam dan beberapa hidangan yang tersedia.

(Maklum lah sebelum berangkat gak sempet makan)

"Kenzo, Nello, Adek!" Panggil seseorang.

Kenzo beserta kedua adeknya yang sedang menikmati pemandangan sekitar langsung menoleh ke arah sumber suara saat menyadari ada yang memanggil.

"Kak Renjuna?" Pekik Langit lalu memeluk Renjuna. Ya orang yang memanggil adalah Renjuna kakak sepupu Langit.

Renjuna lantas tersenyum dan membalas pelukan Langit. Renjuna lalu melepas pelukannya dan menganggap tubuh Langit ke pangkuan nya.

"Kak Renjuna baru nyampe?" Tanya Kenzo

"Nggak udah dari tadi tapi tadi keliling aja"

"Bosen banget pengen pulang deh" ujar Nello yang sudah mulai bosan berada disana.

"Tahan nanti juga pulang" jawab Renjuna sambil memainkan pipi mochi Langit.

Langit sedari tadi merasakan kepalanya pusing, tapi ia memilih diam menahannya supaya yang lain tidak mengetahui nya dan khawatir.

"Adek mau makan apa hm" tanya Kenzo kepada adek nya yang berada dipangkuan Renjuna.

Langit menggeleng kan kepalanya tanda tidak mau.

"Adek mau kesana" ujar Langit sembari menunjuk sebuah taman yang ada ayunannya.

Mereka pun mengiyakan keinginan Langit. Lalu mereka pergi ketaman itu. Sesampai di taman Langit tampak senang ia bermain ayunan sembari menikmati sepoi Sepoi angin malam dan berlari kesana kemari.

"Adek jangan lari lari nanti adek kecapek an" Peringat Nello yang tak mau adeknya kambuh. Langit mengangguk menurut lalu duduk disamping Nello sembari menyenderkan kepalanya di lengan Nello.

Setelah berbincang bincang dengan para rekan rekannya, Jevan pergi mencari Langit putra kecilnya. Jevan tersenyum Setelah menemukannya, lalu menghampiri nya.