Vote dulu baru baca biar dapat pahala....
Happy reading....
🌼🌼🌼
Pagi ini Langit tampak cerah, begitu juga dengan Langit yang sudah bersemangat dipagi ini. Langit sudah bangun dan mandi dibantu dengan oleh salah satu maid nya. Karena Langit bangun sangat pagi sekali dan tidak mau membangunkan mommy dan daddy-nya lagian hari ini hari libur. Langit turun kebawah untuk bermain.
"Pak Bimo tolongin adek dong" pinta Langit kepada sang bodyguard.
"Iya tuan muda apa?" Tanya Bimo menghampiri Langit diruang bermainnya.
"Ambil in Hoverboard adek yang baru dibeliin opa yang ada disitu" sambil menunjuk almari kaca bagian atas. Langit kemarin mendapat kiriman Hoverboard dari sang opa orang tua Suzy yang berada di Canada.
Bimo langsung mengambil kan Hoverboard yang diminta Langit. Langit pun langsung membawa Hoverboard ke taman depan rumahnya. Bimo yang melihat Langit tuan muda nya itu bermain sendirian pun memilih mengikuti Langit mengawasi jika terjadi sesuatu.
Bimo tersenyum melihat Langit yang tengah asik bermain dengan Hoverboard barunya.
"Pak Bimo Pak Bimo" Panggil Langit.
"Iya ada apa tuan muda" Bimo yang merasa terpanggil pun menoleh ke arah Langit. Lalu menghampiri Langit.
"Ini apa hii aku takut" sambil menunjuk hewan yang berjalan di depannya.
"Ini namanya hewan kaki 1000 tuan muda" Bimo di buat terkekeh oleh wajah polos Langit.
"Hii aku takut pak Bimo kakinya banyak lagi" sambil bersembunyi dibelakang badan Bimo. Bimo lantas mengambil kayu dan membuang nya ketempat sampah.
"Udah pak Bimo buang, sana tuan muda main lagi tapi jangan capek capek ya nanti mommy sama daddy nya tuan muda khawatir". Langit mengangguk sambil tersenyum pupy eyes.
Suzy perlahan membuka matanya menyesuaikan dengan cahaya yang masuk dari celah-celah jendela kamarnya.
"Mas bangun udah siang" Suzy mengguncang tubuh Jevan sang suami.
"Eugh...udah siang ya adek mana?" Tanya Jevan seperti biasa setiap bangun tidur pasti yang dicari sibungsu.
"Oh ya adek mana ya" Suzy baru ingat bahwa putra bungsunya tidak ada pasalnya tadi malam Langit tidur bersama Suzy dan Jevan. Suzy dan Jevan lantas turun lalu mencari keberadaan Langit.
"Kiandra sayang lihat adek gak?" Tanya Suzy kepada putra bungsunya yang baru keluar dari kamar nya.
"Nggak mom, emangnya adek gak ada?" Kiandra juga ikutan khawatir. Suzy mengangguk.
"Bik bibi tadi lihat Langit nggak?" Tanya Jevan kepada maidnya.
"Tuan muda lagi main di taman depan dijaga sama pak Bimo tuan besar"
"Terimakasih bik" ucap Suzy. Maid itu pun mengangguk sembari tersenyum.
Suzy bersama suami dan anak sulungnya langsung pergi ke taman depan. Saat sampai, Jevan tersenyum saat melihat Langit yang sedang asik bermain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit Jevanello[✅]
Random(Tidak di revisi) Dia Langit Jevanello anak bungsu dari keluarga Jevanello keluarga yang terpandang dan pastinya kaya raya. Namun, di usianya yang masih kecil, ia didiagnosa terkena penyakit yang mematikan. Semua anggota keluarga nya selalu mendukun...