DS/JKT/P003
PETASA OF SCANDALS
www.petasaofscandals.com
Bagian ketiga | Page 03✪⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘✪
WARNING!! BAGIAN INI MENGANDUNG 15+
(Mohon bijak dalam memilih bacaan)JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YASH!!
KAWAL PAGE SCANDAL SAMPAI TAMAT.JANGAN SIDERS SAHABAT TIDAK PERLU MALU-MALU. BOLEH BAWEL DILAPAK INI!
Tidak ada yang sia-sia dari proses panjang. Walau hasil tidak sesuai kemauan, didalamnya tetap ada kerja keras dan perjuangan.
Barbara Chandid
•••
"Mata lo piceng ya, ngga pernah liat cewe cantik?" suaranya terdengar sangat khas bagi siapapun yang mendengar. Sangat berbeda dari perempuan-perempuan diluar sana yang begitu anggun.
Gadis yang tengah menunggangi Kawasaki Ninja H2 Carbon itu membuka visor menampilkan kelopak matanya yang sejajar. Memiliki lipatan yang sangat sempit membuat matanya terlihat alami dan polos. Ah, siapapun yang menatapnya akan merasakan getaran tak beraturan didalam jiwa.
Pemberhentiannya dilampu merah membuat Rosé terjebak pada laki-laki jalan dengan tampilan urakan, mereka terang-terangan menatap mesum pada tubuh ramping Rosé. Apalagi catcalling dengan gaya kampungan itu, sungguh lelucon murah di pagi ini.
"Anjay anak PETASA nih," ejek lelaki berambut kribo tak terurus setelah melihat seragam yang dikenakan Rosé hal tersebut membuat tawa teman-temannya meledak. Rosé memicing tak suka. Namun, tetap saja Rosé masih santai tidak merasa takut dengan orang-orang rendahan seperti ini.
Salah satu dari mereka turun dari motornya mendekati Rosé, memperhatikan gadis itu dari atas hingga bawah. Sepatu putih miliknya masih bersih tidak ada secuil noda yang bersarang, kaki mulus tanpa bulu-bulu tipis terlihat karena rok yang dipakai Rosé hanya sejengkal diatas lutut. Seragam putih dengan dasi yang menggambarkan logo sekolah terlihat lebih bercahaya. Hingga almamater yang diikat pada pinggang kecilnya membuat bentuk tubuh Rosé terpampang nyata.
"Lo ngga pernah liat cewe cantik naik motor?" Rosé memutar bola matanya. Lelaki ugal didepannya hanya menggeleng kecil seraya tersenyum remeh, "Belum ada yang secantik lo aja."
Dia makin mendekati Rosé, bersandar pada motor besarnya. "Santai dulu dong neng, buru-buru amat sih."
"Ambil uangnya aja bos buat ngopi."
KAMU SEDANG MEMBACA
PAGE SCANDAL (ON GOING)
Fiksi RemajaPusaran hidup membawa Roséanna pada titik poros kekacauannya. Jatuh dan bangkit hanya sia-sia. Dibuang keluarga, sikap teman yang tidak terduga. Hingga ketika topengnya mulai terbuka, rasa percayanya malah dikuasai oleh luka. Memanipulasi lawan dan...