Kening Sasuke berkerut, ia tengah berdiri di atas karang yang terdapat di tepi pantai. Memperhatikan Hinata yang tengah bermain air.
Ia merasa celana boxer nya sedikit menggembung, ck, kenapa istrinya itu cantik sekali. Mereka tengah berada di Bali, Sasuke harus menyelesaikan beberapa pekerjaan di sini, dan ia mengajak Hinata sekaligus.
Ia merasa akhir-akhir ini sibuk sekali mengerjakan pekerjaannya, begitu pula Hinata yang sibuk mempersiapkan tugas akhir semester nya.
Mereka jadi kurang bermesraan, setelah empat hari ia dan dua anak buah kesayangannya bekerja, mereka punya waktu tiga hari sebelum kembali ke Jepang.
"Hime, ayo kita kembali ke hotel, sudah mau sore." Sasuke berseru memanggil Hinata, ia lalu membantu Hinata menjauh dari air dan menyelimuti Hinata dengan handuk yang lumayan besar, untuk menghalangi tubuh Hinata yang sedikit terlihat karna basah.
"Arigatou." Hinata mengeratkan handuk dan membiarkan Sasuke sedikit memeluknya, setelah keluar dari air, barulah terasa dinginnya.
"Hime, kau membawa semua obat yang aku minta kan?" Hinata mengangguk.
Sasuke tersenyum lagi.
Tampaknya Hinata sangat lelah hari ini, ia langsung tertidur setelah mandi dan makan malam.
Sasuke membiarkan Hinata beristirahat, ia memilih membaca pesan di handphonenya, dan mengecek pekerjaannya lagi sebelum benar-benar pulang dua hari lagi.
Sasuke baru ingat, ia harus minum obatnya. Sasuke membuka tempat obat yang Hinata bawakan untuknya. Ia membuka botol berwarna biru itu, mengambil dua pil dan meminumnya sekaligus.
Itu adalah obat yang Suigetsu rekomendasikan, di jamin aman selama mengikuti dosis yang di anjurkan. Sasuke sebenarnya ingin sekali cepat memiliki anak dengan Hinata, tapi ia sudah berjanji pada mertuanya untuk menunggu hingga Hinata selesai kuliah.
Mau bagaimana lagi, ia adalah orang yang menepati janji, lagi pula ia tak ingin Hinata menenggak obat-obatan seperti ini, karna itu biar dia saja yang melakukannya. Dan lagi, ia merasa Hinata masih terlalu muda untuk di repotkan dengan masalah anak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Change
FanfictionAwalnya hanya karena paksaan Shion, sang sepupu yang mengajaknya berlibur ke pulau Jeju selama seminggu. Yah, hitung-hitung sebagai liburan terakhir sebelum Hinata menjadi istri orang. Hinata coba menolak, alasannya simple, ia tak ingin jauh dari c...