Awalnya hanya karena paksaan Shion, sang sepupu yang mengajaknya berlibur ke pulau Jeju selama seminggu. Yah, hitung-hitung sebagai liburan terakhir sebelum Hinata menjadi istri orang.
Hinata coba menolak, alasannya simple, ia tak ingin jauh dari c...
Hinata menutup wajahnya karna sangat malu, ia tentu ingin segera pergi dari tempat ini. Namun Sasuke masih setia menindih tubuhnya.
"Ehm, kaa-chan sudah pergi. Bisa kita lanjutkan?" kata Sasuke.
"Sa-Sasuke-kun no baka." Hinata berseru lalu berusaha kabur dari kedua lengan Sasuke yang memenjarakannya.
"A-aku butuh kamar mandi." kata Hinata setelah Sasuke membiarkannya lepas.
Di dalam kamar mandi di kamar Sasuke, Hinata memeriksa kalau-kalau gigitan Sasuke meninggalkan bekas. Hanya ada sedikit bekas kemerahan di sana, yang Hinata rasa masih cukup wajar. Lagipula kulitnya memang gampang memerah.
"Sebaiknya kita segera menemui ibu mu Sasuke-kun, meminta maaf atau semacamnya." Hinata berkata pada Sasuke yang masih pada tempatnya, tanpa bergeser seinci pun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sasuke diam, menyugar. Kepalanya sedikit pusing karna hasrat yang tak tersalurkan.
"Baiklah, ayo." Sasuke menggandeng tangan Hinata, sebelumnya ia meletakkan jaket Hinata yang telah di lepas di atas kasur.
"Kaa-chan." Sasuke memanggil sang ibu yang tengah di dapur, mengeluarkan belanjaan. Di bantu dua asisten rumah tangga bernama Misae dan Ayame.
"Oh, kalian sudah selesai? Cepat sekali?" Mikoto berseru sedikit heran, begitupun Misae dan Ayame yang juga berbisik-bisik di belakang.
Pasalnya tak peduli apapun yang terjadi, Sasuke pasti akan menyelesaikan urusan rohaninya lebih dulu sebelum yang lainnya. Ini membuat Mikoto agak heran.
"Ka-kami tidak-" Hinata coba menjelaskan dengan kegagapannya.
"Kami tidak jadi melakukannya karna kaa-chan masuk begitu saja." kata Sasuke kesal. "Lagipula kenapa kaa-chan sudah pulang? Inikan baru jam sepuluh."
Mikoto menuangkan segelas besar air dingin yang langsung di teguk habis oleh Sasuke.
"Ah, ngomong-ngomong siapa namamu nak?" tanya Mikoto mengabaikan Sasuke dan lebih memilih berbicara pada Hinata.
"Nama saya Hinata Hyuga tante."
"Panggil kaa-chan saja ne, Sasuke sudah bercerita banyak tentangmu."
"Eeeh?" Hinata berseru kaget. "Apa Sasuke-kun bercerita yang jelek-jelek tentang Hina." Hinata melirik Sasuke.
"Tidak kok, aku cuma bilang pada kaa-chan kalau makanmu banyak sekali." kata Sasuke membela diri.
"Itu sama saja yang jelek-jelek." kata Hinata kesal.
"Sudah-sudah, lebih baik kau mengajaknya berkeliling Sasuke-kun. Kaa-chan akan masak yang enak untuk kalian."
Sasuke segera menggandeng Hinata dan membawanya berkeliling.
"Nah, disini biasa aku berolah raga." Sasuke menunjukkan ruangan dengan alat-alat fitness lengkap.
