perang dingin

28 3 0
                                    

Semua istirahat, malam ini acara pertunjukan bakat secara perkelompok. "istirahan 1 jam. Nanti, kembali lagi ke sini setelah jam istirahat." ucap Euiwoong, "baik." ucap semuanya, "Ung, Jihoon gimana?" tanya Guanlin, "masih butuh istirahat dia. Tapi tenang, ada Hyungseob sama Hyeongjun di sana." ucap Euiwoong, Guanlin mengangguk dan kembali ke kelompoknya.

"eh, liat Jinyoung ga?" tanya Seonho, "lah, emang dia kemana?" tanya Samuel, "ga tau, abis nganter Jihoon ga balik - balik." ucap Seonho, "mungkin lagi nenangin diri kali." ucap Samuel, "lah ngapa lagi tu bocah?" tanya Haknyeon, "biasa perang dingin sm Hyunjin." ucap Euiwoong, yang lain ngangguk.

^^

"Jun, nitip Jihoon bentar ya, gw mau ke toilet dulu." ucap Hyungseob, Hyeongjun mengangguk. Setelah Hyungseob pergi, Jihoon sadar. "ka Jihoon! Ahh... Syukurlah dah sadar. Apa ada yang sakit ka? Oh, bentar aku panggil ka Euiwoong dulu ya." ucap Hyeongjun bangun dari duduknya tapi tangan Jihoon memegang tangannya.

"ga usah Jun, mereka pasti lagi istirahat." ucap Jihoon pelan, Hyeongjun mengangguk dan duduk kembali. "kok kak Hoonie bisa gini? Aku khawatir banget tau." ucap Hyeongjun, "maafin kakak ya, dah bikin khawatir kamu. Jadi, awalnya kita debat mau arah mananya, bukan kakak yg debat, tapi Guanlin sm Samuel debat. Terus akhirnya kita ikutin arah Samuel, taunya lewat jurang dan akhirnya kesesat, terus udara makin malam makin dingin. Yah, jadi kambuh deh alergi kakak." ucap Jihoon.

"emang ya, benar kata Ka Jinyoung, ka Samuel tuh ga bener." ucap Hyeongjun kesal, "hus, ga boleh gitu. Ka Samuel itu teman kakak, sekalihus mantan kakak." ucap Jihoon, "masa sih ka? Kok bisa jadi sama ka Jinyoung?" tanya Hyeongjun.

"bisa lah, ka Samuel ke gep selingkuh sama sahabat kakak, ka Daehwi. Nah, kita putus, terus soal ka Jinyoung bisa jadi sama kakak, ya karena dia yang terus berada di samping kakak. Mau suka ataupun duka." ucap Jihoon, "oh gitu, ternyata ka Jinyoung ga gampang nyerah ya." ucap Hyeongjun.

"iya dong." ucap seseorang di pintu tenda, Jihoon dan Hyeongjun noleh ke sana, "Jinyoung/ka Jinyoung." ucap Jihoon dan Hyeongjun bersamaan, Jinyoung tersenyum dan menghampiri Jihoon, Hyeongjun yang tau diri langsung bangkit dan agak menjauhkan diri.

"gimana keadaan kamu? Udah sehat?" tanya Jinyoung halus sambil mengelus kepala Jihoon lembut. "udah kok, yang nolongin aku siapa?" tanya Jihoon, "aku." ucap Jinyoung percaya diri, "enak aja, orang gw nemu duluan si Jihoon." ucap Euiwoong sewot yanh baru masuk tenda.

"tapi kan yang bawa Jihoon kesini gw." ucap Jinyong ga kalah sewot, "iya dah, iya. Tau ga si Hon, si pacil ini khawatir banget sama lo, sampe - sampe dia perang dingin sama kakak nya sendiri." ucap Euiwoong heboh. "sama Hyunjin?" tanya Jihoon, "hooh, mana pake ambekan lagi." ucap Euiwoong.

"gw ga ambekan ya." ucap Jinyoung dingin, "dih, sok dingin banget ucapan lo. Dah lah, gw mau balik lagi ke kemping. Oh iya, jangan lupa minum obat sama makan, terus kalau ada apa - apa panggil gw aja, kalau ga Hyungseob." ucap Euiwoong, "makasih Ung." ucap Jihoon, Euiwoong mengangguk dan keluar dari tenda.

Kok bisa ada Euiwoong? Tadi Hyeongjun tinggalin mereka berdua dan menghampiri Euiwoong sedang ngobrol sama Hyungseob. Emang, Hyungseob suka lupa diri, kalau dia juga ngejagain Jihoon, eh malah gibah sama Euiwoong.

"Bae.." panggil Jihoon, "heem." ucap Jinyoung Yang masih memainkan jari Jihoon, "Bae, liat aku kalau aku lagi ngomong." ucap Jihoon, Jinyoung nurut dan menatap Jihoon lembut, "kenapa kamu marah sama Hyunjin?" tanya Jihoon to the point.

"gimana ga marah, dia yang bikin kamu kayak gini." ucap Jinyoung kesal, "Hyunjin ga ngelakuin apapun ke aku, kenapa kamu marah sama dia?" tanya Jihoon tenang, "dia tuh harusnya jadi ketua kelompok di kelompok kamu, tapi dia malah jagain bini nya, mentang - mentang dia udah nikah." ucap Jinyoung.

"kan bisa aja, Jongin lagi ga sehat, makanya dia lebih jagain Istrinya." ucap Jihoon, "tapi ga bisa gitu Hon, kan kita lagi di kegiatan sekolah, harusnya mentingin juga lah yang lain. DISINI TUH BUKAN CUMAN ADA ISTRINYA, TAPI ADA KELUARGANYA YANG LAIN BUAT DI JAGA." ucap Jinyoung emosi, Jihoon kaget tapi dia harus tenang.

"iya aku tau, tapi ga usah sampai perang dingin juga Bae. Kan, bukan salah Hyunjin juga." ucap Jihoon, "bukan salah dia kata kamu?! Kamu sampe kayak gini gara - gara dia! Dia yang ga becus di kelompoknya! Pas kamu kambuh, aku khawatir banget! Kayak orang gila tau?!" ucap Jinyoung bentak, Jihoon diam.

Jinyoung yang sadar kalau sudah bentak kesayangannya, "Hoonie, maaf tadi-"

"tenangin diri kamu dulu Jin, baru ketemu aku lagi." ucap Jihoon dingin dan langsung memejamkan matanya. Jinyoung beranjak dari sana, Jinyoung salah kenapa dia lampiasin ke Jihoon. "maafin aku by." ucap Jinyoung sebelum keluar tenda.

"aku tau kamu emosi Jinyoung, jadi lebih baik gini." gumam Jihoon sambil mengusap air matanya.

>>>>> Pasangan yang tertukar <<<<<<
Tbc

Yuhuu aku up nihh

Full winkdepp eaaa, aduh makin sini makin sepi yaa...

Masih ada kah yang baca book abalku ini??

Oh iya btw, bsk aku ultah hehe..

Kalau sempet aku mau double up cerita ini sama cerita book sebelah...

Jadi stay toon yaaa

See you next chap

11 Juli 2021
@winkgingie

Pasangan yang TertukarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang