siap siap

40 7 2
                                    

Mereka semua udah sampai di sekolah, "eh, kita masih harus bagiin ini lembaran ke anak - anak." kata Euiwoong yg lagi ribet sama kerjaan osisnya, "yang, bisa nanti aja ga? Ini baru sampe loh." kata Haknyeon, "ga bisa. Whi, tolong bagiin lembarannya yak, klo ga bisa semuanya suruh orang. Gw mau ke ruang osis dulu." kata Euiwoong langsung meninggalkan mereka semua.

"Nyeon, bini lu rajin banget dah." kata Samuel, "ya gitu lah." ucap Haknyeon, "udah, yuk mending kita sebarin lembarannya." kata Daehwi, "okay." jawab semuanya. Mereka berpencar, Samwhi dan Haknyeon ke kantin, Guanho dan Hyunjong ke perpus. Deepwink sama Minjun kemana?

"Guyss!" seru Jihoon tapi mereka ga dengar, "kasian di kacangin." kata Minkyu, "bisa diem ga sih lu." ucap Jinyoung, "ngapa sih, sewot banget." kata Minkyu, "gimana ga sewot, gara - gara lu kita telat." kata Jinyoung, "ya maap, gw juga ga tau bisa salah lagi narik bini lu." kata Minkyu.

Iya guys, Minkyu penyakitnya kambuh, salah narik pacarnya makanya telat. "udah sih, ribut mulu kalian, mending kita ke kantin makan." kata Jihoon, "ya udah, yuk by." ucap Jinyoung sambil menarik tangan Jihoon, Minkyu cuman datar aja.

"lu ga ikut?" tanya Hyeongjun, "kemana?" tanya Minkyu, "ya ke kantin lah." kata Hyeongjun, "ga ah, males ketemu mereka." kata Minkyu, "oh ya udah." kaya Hyeongjun mulai melangkah tapi di cekal tangannya, "mau kemana?" tanya Minkyu, "kantin." ucap Hyeongjun, "ngapain?" tanya Minkyu, "ya makan lah dodol. Gini amat sih punya laki." ucap Hyeongjun kesal, "gemoy banget sih pacar aku klo lagi kesel." ucap Minkyu sambil cubit pipi Hyeongjun.

"sakit anjirr." ucap Hyeongjun melepas tangan Minkyu, "eh, anak manis ga boleh ngomong kasar." kata Minkyu, Hyeongjun cuman membuang muka. "masih marah? Ya udah maaf." kata Minkyu, tapi ga di tanggepin sama Hyeongjun, "sayang." ucap Minkyu lembut, masih ga ada tanggepan, "okay, kamu mau apa?" tanya Minkyu, Hyeongjun langsung noleh. "kantin." kata Hyeongjun, "yaudah kita ke kantin, tapi jangan marah lagi ya." kata Minkyu dan di anggukin Hyeongjun. Meteka berdua berjalan beriringan sambil pegangan tangan ke arah kantin.

^^

"by mau makan apa?" tanya Jinyoung, "makan nasi goreng satu, susu pisang satu, gorengannya jangan lupa." ucap Jihoon, "okay aku pesen dulu ya." kata Jinyoung dan dianggukin Jihoon dengan semangat.

"Hoon." panggil Woojin, "lah lu ga ikut nyebarin lembaran?" tanya Jihoon, kok Jihoon tau? Iya tadi dia telepon Daehwi, jadi tau deh. "ga ah males, nanti gw iri." kata Woojin, "lah ngiri ngapa?" tanya Jihoon, "mereka berpasangan lah gw masa jadi nyamuk nanti." kata Woojin, "lah, Seob kemana?" tanya Jihoon, "dia lagi ada urusan sama guru." jelas Woojin,  Jihoon cuman nganggukin.

"weh Jin, tumben sendiri. Seob mana?" tanya Jinyoung, "biasa lagi ada urusan sm guru." kata Woojin, "oh, eh! Itu makanan gw lu malah comot aja." kata Jinyoung, "berbagi itu indah Young." kata Woojin, "ya ga gitu caranya bambang, lu tinggal beli sih. Apa susahnya coba." kata Jinyoung, "udah lah by, biarin aja kasian ditinggal bininya mulu dia." kata Jihoon.

"tuh jihon aja nge-- ya kampret, ga gitu juga elah." kata Woojin dah peset mukanya, Jihoon sama Jinyoung tertawa. tak lama kemudian, Minkyu dan Hyeongjun menghampiri meja mereka.

"weh, mukanya bete gitu. Kenapa ngab?" tanya Jinyoung ke Minkyu, "bete dia, ga di kasih jatah." kata Woojin, "heh! Bisa filter dikit ga tu mulut Jin. Jangan lu buat kuping adek gw ternodai." kata Jihoon, "maap mak." kata Woojin kembali balik makan.

"yang lain kemana?" tanya Hyeongjun, "mungkin pada sebarin kertas - kertas." kata Jinyoung, Hyeongjun cuman ngangguk. "Jun, mau makan apa? Biar aku pesen." kata Minkyu, "bakso aja." kata Hyeongjun, "okay." jawab Minkyu.

Setelah Minkyu pergi, Jihoon berbisik ke adeknya. "kalau ada masalah di selesain baik - baik." ucap Jihoon, "iya." jawa Hyoengjun, Minkyu kembali dan duduk di samping Hyeongjun.

Setelah mereka makan, temen - temen yang lain menghampiri meja mereka. "weh dah pada selesai makan aja lu pada." kata Samuel, "lagian lama lu pada bagiin kertasnya." ucap Woojin, "ya kan kita nurutin kata bu ketos, klo ga di turutin nanti di catet nama kita di buku saktinya." kata Guanlin, "iya sih." ucap Woojin.

"guys bentar lagi bel, mending masuk kelas." kata Euiwoong baru sampe, "ya elah, baru juga selesai. Laper nih." kata Guanlin, "pikiran lu makan mulu. Masuk atau gw catet." kata Euiwoong, "siap laksanakan." kata Guanlin, yang lain cuman terkekeh melihat tingkah temannya.

>>>>> Pasangan yang tertukar <<<<<<
Tbcc

Haii guys

Apa kabar...

Maaf beberapa bukan aku ga berada di dunia oren ini, because sibuk di real life mian semuaa

Semiga kedepannya aku makin gercep up nyaa..

Makasih yang udah setia di book akuu...

Maaf banyak typo dan ga nyambung alurnyaa...

See you next chap

22 Oktober 2020
@winkgingie

Pasangan yang TertukarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang