Jihoon sekarang sudah boleh pulang, dan sekarang mereka semua lagi pada ngumpul di rumah keluarga Park. "Minkyu, ih, siniin HP aku." kata Hyeongjun sambil mengejar Minkyu, "coba ambil saja." kata Minkyu berhenti dan mengangkat tangannya tinggi - tinggi.
"ih~ aku ga nyampe Minkyu." ucap Hyeongjun berusahan mengambil Hp nya, "makanya tinggiin badan kamu Jun. Biar sampe." kata Jinyoung sambil ter kekeh, Hyeongjun diam dan langsung menghampiri Jinyiung dengan muka kesal.
"maksud kakak, aku pendek gitu hah?!" ucap Hyeongjun, Jinyoung langsung diam. Dia tau kalau Hyeongjun udah marah bakal ancur dirinya. "ya-ya bukan gitu maksud kakak." kata Jinyoung mulai gugup, "trus apa?!" kata Hyeongjun yang mulai mencubit Jinyoung.
"kamu kan bantet Jun, jadi ga tinggi - tinggi kayak Jihoon." kata Hyunjin, Hyeongjun melirik ke Hyunjin intens dan Jihoon juga menatapnya kesal.
'Anjirr, salah ngomong gw. Abis ini.' -Hjn
"KA HYUNJIN/HYUNJIN!" teriak Jihoon dan Hyeongjun mengejar Hyunjin yang sudah kabur. "aduh kalian ini, bikin bunda pusing liat kalian berantem terus." ucap Bunda Baek. "Hyunjin duluan bun." kata Jihoon, "iya ka Hyunjin duluan Bun." ucap Hyeongjun.
"udah - udah, mending kita siapin semua barang yg buat nanti malem tahun baru." ucap ayah Chan, "setuju!" seru semuanya. "kalau gitu kami balik dulu ya yah." ucap Woojin mewakili yang lain. "iya makasih ya, udah mau jaga Jihoon selama di rumah sakit." kata ayah Chan, "iya yah, santai aja sama kita." kata Guanlin, yang lain cuman ngangguk.
"oh iya sekalian ajak, orang tua kalian ya, kita pesta di rumah." kata ayah Chan, "okey deh yah." kata Samuel, mereka pergi dari rumah keluarga Park, tinggal Jinyoung bersaudara saja. "jadi kami bantu apa yah?" tanya Hyunjin, "ikut ayah, siapin semuanya."
"okay yah." ucap Jinyoung bersaudara, sepeninggal mereka Jihoon, bunda Baek, dan Hyeongjun sekarang kedapur buat kebutuhan nanti malam.
^^
"yah, bun. Dagingnya tinggal dikit gimana donk." kata Hyeongjun meliat ke arah kulkas, "kalau gitu, hoonie aja bun, yang beli." kata Jihoon, "ya udah sana, tapi jangan sendiri. Ajak Jinyoung buat antar kamu." kata Bunda Baek dan dianggukin Jihoon.
Jihoon beranjak dari dapur, dia melihat Jinyoung sedang ngakat barang sama Minkyu. "Bae." panggil Jihoon, Jinyoung yang di panggil nengok dan langsung menghampiri Jihoon.
Dia melupakan adeknya yang sedang melotot ke arah kakak jahanannya itu. "dasar bucen. Sampe lupa kalau lagi bawa barang." monolog Minkyu. "kenapa by? Ada yang sakit? Pusing?" tanya Jinyoung, Jihoon cuman ngegeleng.
"ga kenapa - napa kok, btw anterin aku ke supermart yuk. Mau beli daging abis di kulkas." kata Jihoon, "Yuk." kata Jinyoung sambil narik tangan Jihoon, "Woi ka! Bantu dulu kek ni barang berat tau!" kata Minkyu tegas, dua sojoli itu menengok.
"kasian tuh adek kamu bantuin sana." kata Jihoon lembut, "dasar adek laknat, nyusahin aja." kata Jinyoung langsung menghampiri adeknya dan membanty ngangkat barang sampai ke tempat ayah.
Jihoon yang nunggu di ruang tamu cuman mainin hp doank. "udah yuk, berangkat keburu sore." kata Jinyoung dan dianggukin Jihoon. Mereka berdua meninggalkan rumah.
>>>>> Pasangan yang tertukar <<<<<<
Jihoon dan Jinyoung udah sampai di supermart, Jinyoung yang dorong keranjang dan Jihoon yang milih - milih. "segeran mana Bae?" tanya Jihoon sambil mengangkat dua daging yang terbungkus rapi."kamu yang seger." kata Jinyoung sambil senyum, "aku serius." ucap Jihoon malas, "aku ga tau. Kan kamu yang sering masak." kata Jinyoung, Jihoon ngangguk dan memasukkan kedua daging itu ke dalam keranjang.
Setelah itu, mereka membeli cemilan buat di makan sama anak - anak yang lain.
"Jinyoung?"
Jihoon dan Jinyoung menengok, mereka melihat seorang cewe. "ka Kyulkyung?" kata Jinyoung dan cewe itu mengangguk. "lagi ngapain?" tanya Kyulkyung, "ini beli daging ka." kata Jinyoung, "sendiri?" tanya Kyulkyung, "ga sama pacar." ucap Jinyoung, "oh udah punya pacar ternyata, mana pacarnya?" tanya Kyulkyung sambil menengok sana sini.
"ini pacar aku." kata Jinyoung santai sambil ngerangkul Jihoon yang tadi ada di sampingnya. "dia? Kamu.."
"iya aku belok." ucap Jinyoung, "kenapa? Bukannya masih banyak cewe yang cantik dan bisa bikin kamu puas. Kenapa harus belok? Apa lagi dia... Manis sih iya, tapi sayang dadanya tepos dan tidak bisa bikin kamu puas Young, mending sama aku " kata Kyulkyung
Jihoon yang dengar itu kesal, "maaf ya ka, aku tuh ga mandang fisik. Aku mencintainya tulus bukan cuman buat muasin doank. Jadi, jangan berharap sama aku lagi. Permisi." kata Jinyoung dingin sambil membawa Jihoon meninggalkan tempat itu.
Jihoon diam, dia cuman ngikutin langkah Jinyoung.
>>>>> Pasangan yang tertukar <<<<<<
TbcNih uppp
Mian typo banyak wkwk
Tahun baru tinggal setengah hari lagi...
Sudahkah kalian menyiapkan acara tahun baru...
Semoga kedepannya kita menjadi lebih baik yaa...
Tolong jangan lupa tinggalkan jejak
Vote + coment31 Desember 2019
@Winkgingie
KAMU SEDANG MEMBACA
Pasangan yang Tertukar
FanfictionKehidupan dimana Jinyoung harus sabar menghadapi adik nya si Minkyu yang selalu salah membawa pacar orang. Dan Jihoon hanya bisa pasrah kalau Minkyu, adik Jinyoung itu membawa dia kemana - mana. serta Hyeongjun yang selalu sabar melihat tingkah paca...