jisung menyembulkan kepalanya ke dalam rumah hyunjin yang tampak sepi. sebagai tetangga dekat, jisung jelas heran karena hyunjin yang ngga bisa diem di rumah dan selalu pecicilan bareng kkami ngga muncul selama beberapa hari.
nggak cuma jisung, si bungsu dan tetangga-tetangga kiciw yang lain juga ikut bingung karena hyunjin yang tiba-tiba ngga pernah ikut main lagi. kalo kata papanya, hyunjin lagi pergi dan beliau ngga kasih keterangan lebih lanjut soal kemana perginya hyunjin.
hari ini, lagi-lagi jisung ngga temuin batang hidung hyunjin. rumahnya sepi, cuma ada kkami yang menggonggong heboh lihat jisung ngintip di ruang tamu.
"ada orang nggak?" felix bertanya. dari sepuluh menit yang lalu dia di belakang kakaknya, memantau keadaan sekitar karena tadi jisung bilang main pencuri-pencurian. mereka mau maling ceritanya, maling hyunjin tapi yang mau dimaling ngga ada di rumahnya.
di kejauhan seperti biasa felix bisa nangkep bayangan minho ngintip di balik jendela rumahnya sambil elus-elus bulunya soonie yang ia gendong. sesekali minho keliatan berbisik di telinga soonie entah ngomongin apa, yang pasti felix nggak tahan buat ngga teriak, "KAK MINHO, HYUNJIN ILANG!!"
chan yang ngga sengaja denger teriakan felix waktu mainin ulat bulu di halaman depan rumah kejengkang kaget, buru-buru lari ke arah tetangga gemesnya karena kepo.
"kok bisa ilang?" tanyanya.
felix mengangkat bahu, "ya mana aku tau."
jisung ikut nimbrung ke obrolan felix sama chan, "rumahnya sepiiii banget, serem tau. cuma ada kkami. hyunjin kemana, ya?"
"kemarin kemarin aku lihat papanya gendong hyunjin masuk mobil, terus waktu papanya pulang, hyunjin nggak ikut masuk rumah." minho yang baru aja dateng buka suara.
si bungsu paling mungil di sana menutup mulutnya dramatis, "jangan-jangan papanya hyunjin itu penculik!!" serunya yang mana buat jisung ikut pasang wajah kaget.
"iya kali ya... terus hyunjin gimana dong..."
"KEMBAAARRR, AYO MAIINNN." suara teriakan changbin di depan rumah si kembar buat empat sekawan itu noleh.
"kak abin, halo!!" felix lambaikan tangannya seneng, lama ngga ketemu changbin, kan kangen main bareng:(
changbin dengan riang lari-lari kecil ke arah si kembar dan dua tetangganya, senyumnya jelas ngga ilang dari bibirnya, malah makin lebar liat kucing oren gembrot di pelukan minho.
"ih, kucingnya lucu. boleh gendong nggak?" changbin basa-basi sambil colek-colek perut gendut soonie yang mana dibales geplakan ngga nyantuy dari minho.
"enak aja pegang-pegang." katanya galak.
changbin cemberut, beralih tatap liatin si kembar sama chan. "kalian ngapain?"
"kak, hyunjin diculik papanya." felix goyangin lengan changbin.
"hah? masa papanya culik anaknya sendiri."
"tapi beneran, kak ino bilang hyunjin diculik papanya." jisung menambahkan.
minho mengernyit, "hei, aku ngga bilang gitu." bibir minho ditutup felix yang melotot, "kak ino bilang gitu tadi."
tangan felix kena gigit minho yang ngga terima disalahin gitu aja. "kamu yang ngomong gitu tauk!" teriaknya kesel. soonie udah lompat turun lari ke rumah, felix teriak sakit karena tangannya digigit minho.
"HUEEEE BUNDAAA KAK MINHO MAKAN MANUSIA!!!"
🌻
"jadi gimana? kita harus selametin hyunjin, nih." jisung berbisik. sekarang, para krucil gemes itu lagi duduk bareng di rumah chan sambil makan jajan buatan mami. udah bertekad kuat buat selamatkan hyunjin dari papanya.
"emangnya hyunjin disembunyiin dimana? emang kamu tau?" minho dengan mulut penuh bertanya.
jisung nyengir gemes, "nggak." jawabnya kemudian buka mulut lebar-lebar buat nerima suapan besar dari changbin yang duduk di sebelahnya.
"makan yang banyak adik kecil." changbin usap-usap rambut jisung.
felix toel-toel paha chan, "mau disuapin juga huhuhu." katanya manja. chan ketawa pelan, ikut suapin felix.
"jadi hyunjin udah ilang berapa hari?" tanya changbin.
jisung menghitung jarinya, "lima?"
"kok banyak." changbin masukin jajanan lagi ke mulutnya, "kalian udah tanya mami?"
"tapi aku punyanya bunda... bukan mami." felix bersuara.
changbin menipiskan bibir, "iya, maksutnya bunda, ibu, mama, mami kalian huh." changbin kesel sendiri.
"belum hehehehe."
"ya udah, sekarang ayo tanya dulu. kalo nggak tau, ya berarti hyunjin beneran di culik." chan dengan pikiran bijaknya berdiri, beresin sampah makanan mereka.
minho ikut berdiri, tanpa bersuara juga ikut beresin sampah makanannya, pun dengan si kembar juga changbin.
"makasih makanannya kak chan, nanti aku minta lagi ya." pamit felix sebelum dirangkul kakaknya.
minho udah ngacir duluan balik ke rumah. changbin sendiri lagi kesusahan nyari sendalnya yang ternyata disembunyiin jisung di semak-semak.
"hehehe kasian sendalnya ilang."
sampe di rumah, si kembar langsung tanya ke bunda soal hyunjin. "ooohh, hyunjin lagi sakit, sayang. sekarang lagi di rumah sakit, diperiksa sama pak dokter biar cepet sembuh. kangen sama hyunjin ya?"
"sakit apa, bunda? sembuhnya kapan?"
bunda usap kepala dua putranya, "tunggu, ya?"
besoknya, si kembar yang lagi main lumpur dibuat kaget denger suara klakson mobil punya papanya hyunjin.
"itu papanya hyunjin." kata jisung. setelah selesai cuci tangan, si kembar lari ke rumah minho buat kasih kabar kalau papanya hyunjin pulang, lanjut kasih tau chan juga.
kini mereka berakhir ngintip keadaan rumah hyunjin di balik pagar halaman rumah minho. senyum mereka melebar waktu lihat hyunjin keluar dari mobil sambil cemberut dan felix lagi-lagi ngga bisa nahan buat teriak, "HYUNJIN AWAS ADA PENCULIK!!"
hyunjin noleh kaget dan tambah kaget waktu tangannya ditarik buat sembunyi di belakang tubuh minho.
"papamu penculik, kan!?"
"hah, serius?"
🌻
"hyunjin, ayo pulang dulu. makan terus minum obat biar cepet sehat." papa hyunjin senyum seneng lihat putranya dipeluk erat sama temen-temennya. jisung di sisi kanan, felix di kiri, minho di belakangnya jisung juga chan yang sekarang senyum menyapa papanya hyunjin duduk di belakangnya felix.
"itu penculik, hyunjin. kamu harus hati-hati." si kembar berbisik meyakinkan.
hyunjin ketawa, "nggak ada penculik. aku pulang dulu, ya." pamitnya sambil berusaha lepasin pelukan dari temen-temennya.
"NGGAK BOLEEEHH, PAPAMU ITU PENCULIK!!"
"JANGAANN NANTI KAMU DICULIK LAGII."
"soonie, dongie, dori, kalian nggak boleh deket-deket papanya hyunjin, ya. dia penculik."
🌻
senin semangat xixixi 💪🏻
good morning, jangan lupa sarapan biar kuat. tetap patuhi prokes, semoga pandemi ini cepet kelar. sehat selalu buat temen-temen semuaa 😁😁❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
(discontinued) twins
أدب الهواة➷ han ft. felix ────────•°. "TANTE! JISUNG SAMA FELIX GANGGUIN KUCINGNYA LINO!! HWEEE!!" Hyunjin dan kawan-kawan kayaknya harus ekstra sabar punya tetangga kaya si kembar yang usilnya minta ampun "Hyunjin, Felix main, ya!" "Kak Chan, Berry boleh...