😼 - dua puluh

1.7K 371 88
                                    

"Ji, Lix, main ke rumahku, yuk. Ada pamanku datang sambil bawa oleh-oleh banyak." Hyunjin mengedipkan matanya. Ceritanya mau pamer ke si Kembar kalo dia punya banyak makanan dari desa karena semalam paman dan keluarganya datang buat sekedar main dan isi waktu bareng.

"Paman itu apa, Hyunjin? Bisa dimakan ngga?" Felix memangku dagu, menatap polos ke arah Hyunjin yang kini memasang wajah datarnya.

Jisung disebelah Felix tertawa, "paman itu sama kaya om, Felix. Bukan makanan dan ngga bisa dimakan." Katanya sambil mainin tangan Felix.

"Ooh, kaya Om Brian? Om Jinyoung ayahnya Hyunjin juga dong?" tanya si bungsu dan diangguki Jisung.

"Ayo ikut, nanti aku kasih jajan yang dibawa paman." Hyunjin berkata lagi sambil goyangin lengan Jisung.

"Iya, iya. Kita bilang Bunda dulu yuk, Fel." Felix mengangguk, menarik tangan Jisung ke depan rumah.

"BUNDA!! KITA MAIN KE RUMAH HYUNJIN YA!! JANGAN DICARI NANTI  BUNDA GANGGU!!"

Hyunjin menganga kaget, Berry yang kebetulan lagi main di depan rumah langsung kabur, pun dengan Dori yang lagi-lagi kabur dari kandang, ikut lari pulang ke rumah karena denger suara si Kembar yang sungguh cetar membahana itu.

🌻

"Ma, ada Kembar, nih." Hyunjin tarik tangan Jisung buat duduk di atas karpet diikuti Felix disisi lainnya. Kebiasaan Changbin panggil Jisung Felix dengan sebutan 'Kembar' kayanya nular ke Hyunjin, deh.

Mama senyum sambil usap kepala si Kembar gemes, "lama ngga main kesini. Sini, Mama kasih jajan." Mama Hyunjin raih plastik putih besar di sudut ruangan. Isinya makanan ringan serta jajanan basah khas dari desa paman Hyunjin berasal.

"Ini apa, Tante?" Felix tunjuk lumpia yang masih tertutup plastik.

"Itu namanya lumpia. Felix mau?" Mama Hyunjin raih sepotong lumpia terus diserahin ke Felix.

Tau kan gimana reaksi anak kecil yang dikasih makanan daerah? Sama kaya Felix. Si Bungsu itu mengernyit aneh waktu rasa khas lumpia memenuhi rongga mulutnya.

"Rasanya gimana, Fel?" Jisung tanya penasaran.

Felix gelengin kepalanya. "Uek, Felix ngga suka. Enakan pancake punya Bunda."

Hyunjin ketawa. Reaksinya kemarin sama kaya Felix, bahkan lebih parah. Hyunjin bahkan sampe lompat-lompat jumpalitan ngga jelas di atas karpet ruang tamu.

Mama Hyunjin ketawa. Langsung sodorin segelas teh ke arah Felix dan langsung diseruput habis oleh si Bungsu.

"Maaf, Tante. Felix ngga suka." Felix berujar ngga enak.

Mama Hyunjin mengangguk maklum, "ngga papa, sayang. Nih, makan coklat aja. Dibagi sama Jisung ya?"

"Hyunjin! Aku cari daritadi ternyata kamu malah main sendiri!" Suara cempreng dari gadis berkucir dua buat empat pasang mata menoleh.

"Arya? Ngapain disini? Katanya mau bobok siang." Hyunjin tanya bingung.

Tepukan keras di lengan Hyunjin dari si gadis buat Hyunjin merintih sakit, "aduh! Kok dipukul, sih!?"

"Namaku Yeji! Arya itu nama laki-laki!"

"Tapi namamu ada Arya-nya!"

(discontinued) twinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang