(discontinued) twins

😼 - dua puluh dua

"Halo, Brian. Kamu akhir pekan ini sibuk ngga?" Bunda mengusap kepala Felix dipangkuannya.

"Halo, mbak. Sabtu Minggu kosong, kok. Gimana?"

Bunda senyum, "anu, aku mau pergi ikut acara ayah si Kembar di luar kota. Kemungkinan bakal nginep karena jauh. Kamu bisa jagain Jisung sama Felix ngga, Brian?"

"Wah, boleh nih, mbak? Aku mau kok, besok siang aku berangkat, deh. Kalo pagi ada acara disini." 

Bunda ketawa kecil, "ya sudah, berarti kamu bisa kan jaga mereka? Atau aku anter mereka ke rumah kamu aja ya?"

"Kalo mbak repot ngga usah, biar aku yang kesana aja."

Bunda menggeleng, "ngga, kok. Besok aku aja yang anter si Kembar ke apartemen kamu. Udah ya? Mbak tutup."

"Bunda, itu Om Brian?" Tanya Jisung.

Bunda mengangguk, "besok sama Om Brian ya? Bunda mau ikut Ayah kerja."

"Eh, kenapa kita ngga diajak, Bunda?" tanya Felix bingung.

"Perjalanannya jauh, sayang. Nanti kalo kalian capek gimana? Sama Om Brian aja ya? Nanti kalian boleh minta jajan yang banyak sama si Om." Bunda naik-turunin alisnya.

"Emang boleh, Bunda? Boleh minta jajan apa aja?" tanya Felix antusias.

Bunda mengangguk, "boleh, Felix."

"Boleh minta robot baru, Bun? Kemarin Kak Abin bilang punya robot yang bisa berenang sambil terbang. Jisung boleh minta itu ke Om?"

Bunda ketawa sambil nganggukin kepalanya, "bilang aja sama si Om. Pasti nanti dibeliin, kok."

Jisung sama Felix saling tatap, "asik!"

Semoga Om Brian dilapangkan dadanya.

🌻

"Dadah, Bunda! Dadah, Ayah! Oleh-olehnya jangan lupa, ya!" Felix berteriak keras waktu mobil milik Ayah meninggalkan parkiran.

"Ji juga mau oleh-olehnya, Bunda! Beliin yang banyak, ya!" Jisung ikut teriak.

Brian di belakangnya geleng-geleng kepala. "Ji, Fel, masuk, yuk. Kalian udah sarapan belum?"

Jisung menggeleng, "belom, Om. Kata Bunda suruh minta ke Om Brian aja." Jisung gandeng tangan Brian.

Felix ngangguk, "katanya Bunda boleh minta apa aja sama Om. Felix pengen cicak goreng kaya yang dibilang Hyunjin kemarin, Om. Boleh ngga?" Felix raih tangan Brian, ikut gandeng tangan si Om kesayangan.

Brian gelengin kepalanya. Mana ada cicak goreng, yang ada keripik cicak di dalem penanak nasi punya Brian di dalem apart. Lagian, Brian kan juga ngga kenal sama Hyunjin.

"Felix sayang, anak ganteng kesayangan Om Brian yang jauh lebih ganteng, cicak goreng itu ngga ada dan ngga boleh dimakan. Makan yang lain aja ya?" Brian senyum adem.

"Oh, Om!" Jisung teriak.

"Hm? Kenapa, Ji?"

"Berarti kalo sate cicak boleh dimakan?"