Nosstress - Pegang Tanganku 🎶Kamu adalah harapan
kamu adalah impian
yang tak sanggup kukatakan
Aku hanya mampu berpuisi
mengadu pada rembulan
di kejauhan
Jika Tuhan mengijinkan
Ijinkan aku menyayangi
Dalam derai tawa
Tangis airmata
Ataupun dalam cinta
Yang terpendam rahasia
"Cie cemburuuu!!" goda Ara tertawa kencang mendengar ucapan pelan Chika.
"Ih ARA! Jangan ledek aku!" kesal Chika spontan memukul pundak Ara berkali - kali.
"Aduh sakit Chika!" gerutu Ara langsung memegang kedua tangan Chika agar tak memukulnya lagi dan menatap damai betapa cantiknya bidadari yang sedang cosplay jadi anak SMA.
Tiba - tiba pandangan keduanya buyar ketika dering telpon lagu Hot Sauce milik NCT DREAM terdengar nyaring dari saku jas almamater SMA Binar Mutiara berwarna merah milik Ara.
"Halo Kak Gre!" sapa Ara riang menerima panggilan telpon Gracia.
".... "
"Masih di parkiran sekolah, ini ada Chika disebelahku. Nemenin dia nunggu Pak Maman." balas Ara.
".... "
"Oh gitu. Iya tenang aja Kak Gre. Kak tapi ijin bawa Chika bentar ya?" ijin Ara pada Gracia.
"...."
"Siap! Habis itu ke resto kok." balas Ara menyakinkan Gracia.
Setelah pembicaraan dengan Gracia selesai, Ara tersenyum melihat tatapan bingung Chika yang begitu penasaran ingin tau apa yang Gracia katakan pada Ara.
"Kak Gre bilang apa Ra?" tanya Chika benar - benar penasaran.
"Kata Kak Gre, Pak Maman masih lama soalnya di suruh Kak Gre sekalian service rutin di bengkel ." balas Ara jujur.
"Kak Gre sama Ci Shani masih nggak bisa ninggalin kerjaannya, jadi nggak bisa jemput kamu juga." tambahnya.
"Terus gimana aku pulangnya iniiii." kesal Chika menghentakkan kedua kakinya, bagaimana kedua kakak tersayangnya itu membiarkan pulang sendiri.
"Eh Chika jangan gitu! Nanti sakit jantung kamu kambuh lagi!" ucap Ara khawatir sambil memegang kedua pundak Chika agar tenang.
"Kalau kambuh biarinnn, Kak Gre atau Ci Shani aja gak mau jemput aku Ara." kesal Chika.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nagai Hikari (Love, Lost, Sacrifice) - END
FanfictionCinta bukanlah api asmara yang membara Kehangatan angin yang bagai cahaya matahari Oh, cahaya yang panjang, selama nafas berhembus Tanpa perlu ditahan, teruslah engkau bersinar Di malam ketika tak berbintang sekalipun Kau pasti merasakan sesuatu di...