PART 9

1.1K 149 2
                                    

"Apa yang sedang mama rencanakan?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa yang sedang mama rencanakan?"

"Tak perlu kamu tau, yang mama ingin dari kamu adalah mengajarinya menjadi pemimpin perusahaan yang bisa memajukan perusahaan keluarga kita." perintahnya

"Tapi bakatnya bukan bisnis Ma!" bantahnya pada Mamanya. 

"Tapi dia kini sudah sah jadi suami dari puteri keluarga Archer satu - satunya. Jika kamu atau dia nggak mau mendengarkan perintah Mama, Mama nggak akan pernah mempertemukan kamu dengan yang selalu kamu tangisi tiap malam itu." perintahnya yang tak ingin di bantah lagi. Lalu berjalan keluar kamarnya melewati putrinya. 

💫💫💫

Setelah mereka bertiga sarapan bersama, dimana seperti biasa Gracia yang memasak untuk mereka bertiga. Sebenarnya Gracia tidak ingin makan lagi, tapi Shani memaksa agar penyakitnya tak kambuh jika sarapannya belum membuat lambung terasa kenyang. Shani mengunjungi kamar Gracia, sementara Chika kembali istirahat di kamarnya.

"Kak Gre…"

"Hmmm." pandangan Gracia tak beralih pada majalah bisnis terbaru yang ia baca dengan menyandarkan tubuhnya pada kepala kasurnya.

"Tuhkan, di cuekin." ucap Shani cemberut pada Gracia yang tak menatapnya. 

"Kalau masih ngantuk ya tidur aja." balas Gracia yang akhirnya memberikan atensi pada Shani yang sebal pada sikap cueknya. 

Dengan balasan itu saja, Shani langsung bergerak cepat menaiki kasur tempat tidur kakaknya. Shani merebahkan tubuhnya disebelah kakaknya persis yang masih sibuk membaca. 

Merasakan kehadiran Shani disampingnya, Gracia langsung menutup majalahnya dan mengelus kepala Shani perlahan agar Shani bisa tidur dengan  nyaman. 

"Rasanya sudah lama kita tidak seperti ini." batin Gracia menatap teduh adiknya yang sudah pulas dalam tidurnya. 

"Tapi, apa kita bisa seterusnya seperti ini?" tanya Gracia dalam batin nya. Sebelum memejamkan matanya, Gracia mencium kening Shani sebagai bentuk rasa sayang antar saudaranya. 

💫💫💫

Empat orang yang dinilai sebagai persahabatan yang goals itu kini sedang berjalan beriringan di koridor sekolah. 

Tak henti - hentinya para siswa dan siswi yang sedang mengobrol, menatap kagum pada keempat orang itu yang mempunya pesona masing - masing. 

Ara, dengan rambut hitam pendeknya dengan kacamata hitam. Sementara seragam sekolahnya di balut dengan jaket kulit hitam Albarra Leather. Lebih cool dan menjadi cewek tomboy. 

Indah, rambut panjangnya hanya dibiarkan terurai dan kacamata besar bulat yang dipakainya benar - benar makin membuat cantiknya tak berkurang. Jika Ara memakai jaket kulit hitam Albarra Leather, Indah memakai Zip Trough Hoodie berwarna biru. Warna favoritnya. 

Nagai Hikari (Love, Lost, Sacrifice) - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang