"Kemana perginya putri saya?" tanya Amanda Archer ketika tak melihat putrinya di kamarnya atau kamar cucu perempuan keluarga Archer.
"Pak Bobby dan Ibu Shania tadi pagi pergi buru - buru membawa Nona Chika keluar." jelas seorang kepala pelayan rumah keluarga Archer.
"Pergi kemana mereka??" Mata Amanda mulai menatap tajam orang yang didepannya.
"Rumah Sakit Gandaria. Nona Chika dibawa dalam keadaan pingsan." balasnya.
"Yudha Mahesa, jika putramu benar - benar ingin menikahi cucuku datanglah ke Rumah Sakit Gandaria. Cucuku sakit." perintah Amanda yang langsung mematikan telponnya dengan calon besannya.
💫💫💫
"Nenek peyot ini kenapa selalu merintah ini itu sih kayak orang gabut aja, gak tau lagi meeting apa." gerutu Yudha Mahesa, Papa Vino setelah menerima telpon dari Amanda Archer membuat ia harus keluar dari ruang meeting.
"Kalau bukan karna mau investasi saham dan dapat calon menantu idaman. Udah ku tolak tuh ngemisnya!"
Papa Vino akhirnya menemui Vino yang sedang melakukan presentasi di depan klien.
"Vino kamu ke Rumah Sakit Gandaria sekarang! Cucu keluarga Archer lagi sakit disana. Kamu harus jenguk dia! Ini perintah langsung dari Amanda Archer atau investasi saham dia batal." bisik Papa Vino.
"Tapi Pa--"
"Nggak ada bantahan."
"Maaf semuanya, putra saya sedang tidak bisa melanjutkan presentasi karena calon istrinya tiba - tiba masuk rumah sakit jadi harus segera menemuinya." ucap Papa Vino memberikan alasan.
Sementara Vino yang mendengarnya hanya bisa mendengkus saja. Sangat pasrah.
💫💫💫
Gracia sejenak meregangkan tangannya karena baru saja menyelesaikan lemburnya. Gracia menatap Shani yang masih nyenyak dalam tidurnya.
Drrrt…
"Halo?"
"Kak Gre ada yang aku ingin bicarain."
"Soal apa?" tanya Gracia yang mulai penasaran.
"Ada deh. Mau ketemuan dimana?"
"Jam makan siang, di restoran kakak aja."
"Oke, sampai ketemu nanti!"
Gracia tersentak ketika Shani tiba - tiba mendekapnya dari belakang membuatnya ngelag beberapa detik.
"Kak Ge, aku kangen Chika."
Gracia membalikkan tubuhnya dan melihat mata Shani yang begitu terluka.
"Tapi kita udah nggak berhak lagi Shan. Chika udah ada dikeluarga kandungnya sekarang. Kakak pernah bilang kan dulu, kalau seandainya Chika mencari atau diambil keluarga kandungnya artinya Chika bukan milik kita lagi walaupun seumur hidup kakak, Chika tetap adik kita. Adik kesayangan Kak Gre dan Ci Shani." Gracia mengusap air mata Shani yang mengalir di pipinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nagai Hikari (Love, Lost, Sacrifice) - END
FanfictionCinta bukanlah api asmara yang membara Kehangatan angin yang bagai cahaya matahari Oh, cahaya yang panjang, selama nafas berhembus Tanpa perlu ditahan, teruslah engkau bersinar Di malam ketika tak berbintang sekalipun Kau pasti merasakan sesuatu di...