Satu Tahun kemudian,
Kehidupan menjadi asisten manager di suatu restoran membuat Vino tak bisa menjalani hidupnya seperti dulu, sebisa mungkin menghemat pengeluaran dari bekerja dengan gaji 'sedikit' versi Vino.
Ia semakin rajin memasak meski hanya makanan - makanan simpel tapi setidaknya ia dapat menyisakan gaji nya untuk hal yang penting.
Pagi ini masih terlihat lengang, karena masih menujukkan waktu jam tujuh pagi, tetapi Vino sudah bergelut di dapur restoran, hanya untuk membuat sarapan.
"Selamat pagi Vin, tumben sudah ke restoran jam segini?" tanya Mario ketika akan naik ke lantai 2, ia mendengar kegaduhana di dapur padahal restoran baru akan buka pukul sepuluh pagi.
"Pagi Kak Mario, ah iya aku belum sempat belanja bulanan kak jadi belum bisa buat sarapan di rumah kayak biasanya." balas Vino sambil memasak. Ia memasak nasi goreng telor dan sosis hari ini.
"Kak Mario mau? Kebetulan porsi nasi gorengnya ada 4 porsi karena aku niatnya mau berbagi sama yang belum sarapan juga sih." tambahnya.
"Boleh deh, nanti antar ke ruanganku ya Vin." ucap Mario menerima tawaran Vino. Ia sudah pernah mencicipi masakan Vino, jadi ia tak menolak ketika mendapatkan sarapan gratis pagi ini.
"Oke siap."
"Kak, Shani hari ini ke restoran?" tanya Vino hati - hati.
"Nona Shani menginap di restoran karena lembur semalam Vin." balas Mario lalu berlalu pergi ke ruangannya.
Deg
Pantas saja lampu di restoran masih menyala sejak aku buka
💫💫💫
"Makasih ya by, udah anterin aku ke tempat magang." ucap seorang gadis yang baru saja turun dari motor sang kekasih.
"It's okey by, kalau aku sempat pasti aku anter jemput kamu." balasnya, tak lupa mengusap rambut gadis kesayangannya itu.
"Semangat ya bimbingannya dan jangan lupa bekal buatanku dimakan." perintah sang gadis
Melihat situasi yang terlihat sepi, sang memberikan 'vitamin' mendadak di pipi sang kekasih.
"Ndah…."
"Gapapa..bye by!"
"Semangat mengajar, cintaku!"
Dua sejoli itu adalah Indah dan Aldo yang kini sudah menjalin asmara selama hampir 3 tahun. Begitu langgeng hubungan mereka tak lepas karena telah mendapatkan restu dari keluarga masing - masing jika ingin melanjutkan ke jenjang pernikahan.
Indah si calon guru bahasa inggris itu sekarang sedang menjalani hari - harinya untuk mengajar bimbel di semester ke 4 nya. Dan beruntungnya Indah mendapatkan lokasi mengajar nya tak jauh dari kampusnya, membuat ia masih bisa bertemu dengan Aldo kekasihnya diwaktu mengantar dan menjemputnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nagai Hikari (Love, Lost, Sacrifice) - END
FanfictionCinta bukanlah api asmara yang membara Kehangatan angin yang bagai cahaya matahari Oh, cahaya yang panjang, selama nafas berhembus Tanpa perlu ditahan, teruslah engkau bersinar Di malam ketika tak berbintang sekalipun Kau pasti merasakan sesuatu di...