Special Chika, Ara, Fiony, dan Anin
.....
Part Flashback
Kepulangan Chikara dan Greshan ke Indonesia,"Yakin kalian nggak kakak antar?" tanya Gracia yang kini berada di pintu keluar bandara.
"Nggak usah Kak Gre, Ara kan udah bisa nyetir mobil, jadi bisa nganterin Chika ke rumahnya." jawab Ara menolak tawaran Gracia.
"Yaudah kalau kalian udah sampe di rumah Chika langsung istirahat ya, kalian juga pasti masih jetleg. Ara, mending kamu nginap semalam di rumah Chika baru besoknya ke rumahmu." perintah Gracia.
"Iya Kak Gre…"
"Kabarin kami, kalau kalian udah sampai." pinta Ci Shani.
"Siap Ci Shani." jawab keduanya kompak.
Keempatnya berpisah mobil dengan Ara bersama Chika dan Gracia bersama Shani.
"Kamu udah kabarin anak - anak belum sayang?" tanya Chika memulai obrolan.
"Belum, besok kita ke rumah Indah aja nemuin mereka atau dateng ke kampus mereka." balas Ara tetap fokus mengendarai mobilnya.
"Mereka emang bakal peduli kita balik?" tanya Chika serius.
"Aku udah kenal mereka dari kecil Chika, ga mungkin mereka marah sama kondisi kita. Mereka juga tau kalau kondisi kita di waktu itu serba sulit." bantah Ara. Ia percaya bahwa ketiga sahabatnya itu takkan meninggalkannya.
"Sudah sampai sayang…"
"Kamu turun juga dong!"
"Aku…"
"Ra, si nenek peyot itu udah ga ada, dia udah mati tadi pagi, jadi dia ga akan gangguin kamu. Lagipula disekitar ada beberapa pengawalnya Kakek Jo." jelas Chika.
"Baik, aku akan mengantarmu sampai depan orang tuamu sayang." jawab Ara menyanggupi permintaan Chika.
Mobil Ara masuk perlahan ke halaman rumah keluarga Archer dengan tetap pengawalan ketat dari pengawal Kakek Jo.
Ara turun lebih dulu lalu membuka pintu sampingnya dan menggandeng Chika memasuki rumah tunangannya itu.
"Kalian jaga disini saja, aku takkan lama." perintah Ara pada pengawal Kakek Jo.
"Maaf Nona Ara kami tidak bisa mengikuti perintahmu, Tuan Jo memerintahkan kami menjaga kalian selama di Indonesia." jelasnya.
"Tapi ini rumah tunanganku, tidak ada yang berani menyakitinya." tentang Ara, ia risih.
Pengawal yang menjawab Ara tadi bergeming, ia tak goyah.
Malas berdebat lagi akhirnya Chika dan Ara masuk ke rumah dan diikuti pengawal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nagai Hikari (Love, Lost, Sacrifice) - END
FanfictionCinta bukanlah api asmara yang membara Kehangatan angin yang bagai cahaya matahari Oh, cahaya yang panjang, selama nafas berhembus Tanpa perlu ditahan, teruslah engkau bersinar Di malam ketika tak berbintang sekalipun Kau pasti merasakan sesuatu di...