PART 17

875 142 17
                                    

Kangen gak?
.
.
.

Selamat malming semuaa!

“Halo Bu Gracia? Maafkan saya, mungkin setengah jam dari sekarang bencana akan datang kesitu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Halo Bu Gracia? Maafkan saya, mungkin setengah jam dari sekarang bencana akan datang kesitu.”

"Sial." Gracia langsung membanting handphonenya diatas sofa. Ia benar - benar frustasi. Gracia masih di rumah sakit. Kini menemani Shani sarapan. 

Shani yang melihat Gracia nampak marah setelah menerima telpon entah dari siapa. 

"Ada apa Kak Ge?" tanya Shani disela makannya. 

"Titisan dewi ular mau dateng!" ketusnya. 

"Ha? Titisan dewi ular siapa kak?" tanya Shani heran. Kakaknya memang seperti kanebo kering. Kaku dalam mengungkapkan sesuatu tapi tak lucu juga punya teman aneh yang disebutkan kakaknya itu. 

"Fiony."

Mendengar jawaban tak suka Gracia menyebutkan nama Fiony, 'Gak bersyukur banget ada yang temen perhatian' batin Shani. 

"Yaudah kalau Kak Gre nggak mau nemuin dia, bilang aja ke resepsionis buat gak bilang nomor kamar rawat inapku." usul Shani. Mengalah. 

Gracia bangkit dari sofa dan ketika membuka pintu kamar rawat inap Shani, 

Gracia langsung reflek mundur  dan akhirnya terjungkal. 

'Titisan dewi ular' itu benar - benar datang menemui Gracia dan kini ada di depan matanya langsung. 

'Aksi pencegahan usulan Shani gagal sebelum mencoba'. 

"Gre kamu nggak papa? Emangnya aku setan sampe bikin kamu kaget segitunya." ucap Fiony sedikit cemberut. 

"Nggak papa." jawab Gracia cepat lalu berdiri setelah tadi jatuh terduduk di lantai. 

"Mau apa ke sini?" tanyanya menatap tajam bersedekap tangan di dada. 

"HAIII KEMBARAN!!!! Gimana kabarnya?" tanya Fiony mengabaikan Gracia dan sibuk melambaikan tangan kepada Shani yang terhalang badan Gracia. 

"Udah baikan kak." balas Shani dan tersenyum tipis melihat kelakuan absurd teman kakaknya. 

"Oh syukur deh. Aku belum jadi Kakak Iparmu. Jangan ke surga dulu."

"HEH!"

💫💫💫

SMA Binar Mutiara dibuat heboh dengan sebuah mobil BMW Sport Seri 8 Coupe berwarna orange yang berhenti di parkiran khusus murid itu muncul Aldo yang membukan pintu untuk Indah. 

Tak seperti biasanya. 

Aldo bukan orang yang terang - terangan dalam memberi perhatian. 

"Do, bikin malu aja sih." kesal Indah ketika Aldo sudah di depannya. 

Nagai Hikari (Love, Lost, Sacrifice) - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang