Dengan berbaring diatas sofa, Sian sibuk bermain dengan boneka dinosaurus miliknya, sedangkan dibawah kakinya, sudah ada sang ayah yang terlihat masih memejamkan mata . Sepertinya Sehun masih mengantuk karena harus bangun pagi demi syuting terakhir hari ini.
"Sehun." Sahutan Lisa yang baru saja keluar dari dapur membuat Sehun langsung membuka mata. "Aku akan langsung pergi, jaga Sian baik-baik."
Sehun menoleh, mendapati Lisa sudah rapi. "Kau sudah masak?"
"Sudah." Lisa menghampiri suami dan anaknya itu, kemudian melongok melihat Sian. "Sian... Ibu pergi dulu, ya? Jangan menangis, jangan menyusahkan ayahmu, harus menurut, oke?" Lisa mengedipkan satu matanya dengan antusias.
Sian lantas menurunkan bonekanya dan melihat wajah sang ibu, kemudian tersenyum kecil.
"Sian tersenyum, itu tandanya dia jawab iya," celetuk Sehun enggan.
Lisa menoleh, tertawa kecil, kemudian kembali melihat Sian dan mengecup gemas wajah anaknya itu. Sampai membuat Sian tertawa karena geli. Lisa menarik diri, kemudian melihat Sehun. "Aku berangkat--"
Tiba-tiba, Sehun menyosor dan mengecup sekilas bibir istrinya--membuat Lisa terkejut bukan main.
Lisa memukul bahu Sehun. "Bodoh, ini sedang syuting!" Ia lantas beranjak berdiri.
Sehun tertawa kecil.
"Haish ... Dasar tidak tahu diri." Ia lantas berbalik dan buru-buru beranjak keluar dari rumah dengan tergesa-gesa karena malu.
Sehun memasang tangan membentuk '+' sambil cekikikan. "Tolong cut bagian tadi ... Rasa kantuk ku langsung hilang karena membuatnya kesal," Ungkapnya mulai fokus pada Sian.
"Kau tahu Sian? Hari ini kau akan mengunjungi banyak teman lagi ... Kita akan berpergian keluar."
Sehun menegakkan diri sebelum membentang tangannya keatas untuk merilekskan tubuhnya. "Ayah akan siap-siap! Kau di sini saja dulu, ya? Anak yang baik harus menurut pada orang tuanya."
Ia memindahkan Sian ke karpet agar aman, agar tidak ada hal buruk yang terjadi. Kemudian tangannya menarik semua mainan milik Sian dan mendekatkan nya pada pemiliknya. "Tolong jaga dia sebentar, aku mau siap-siap dulu," pintanya pada semua orang yang ada disana. Bebarengan dengan semua staf yang menjawab iya dengan ramah.
Sehun bangun dan beranjak memasuki kamar untuk mulai menyiapkan apa saja yang akan dibawanya keluar nanti. Sedangkan Sian selalu tenang dengan mainannya--
Tiba-tiba, suara dari mulut salah satu staf mengundang perhatian Sian, membuat anak itu berbalik dan tengkurap, mengamati sekitar untuk mencari asal suara tersebut. Matanya hitamnya yang terlihat besar senantiasa berjaga hanya untuk mencari suara yang didengarnya tadi, dan itu mampu membuat orang disekitarnya tertawa karena merasa gemas.
"Coba kau ulangi lagi yang tadi," pinta salah satu staf pada temannya yang membuat suara tadi sambil cekikikan.
"Oke," orang yang menjawab lantas kembali membuat suara dengan lidah didalam mulutnya, membuat Sian kembali mencari asal suara dan langsung menatapnya tajam ketika tahu jika suara itu berasal dari sana.
Beberapa detik kemudian, tiba-tiba Sian tersenyum dan tertawa tanpa suara, tangannya memukul-mukul karpet dibawahnya dengan girang.
"Astaga! Lucu sekali! Lihatlah giginya yang baru ada dua..." Komentar narator tertawa geli. "Sepertinya para staf itu benar-benar menjaganya dengan baik dan mengajaknya bercanda."
Disebelah lain, salah satu staf tiba-tiba bertepuk tangan sekali untuk mengalihkan perhatian Sian, kemudian mulai memasang tampang konyol yang ternyata membuat Sian cemberut namun malah membuat teman-teman stafnya tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE RETURN OF SUPERMAN (Sehun Lisa - Lisa Sehun)
HumorPernah melihat atau menonton The Return Of Superman? Sebuah acara varietas realitas Korea TV yang menanyangkan kegiatan seorang Ayah dalam mendidik dan mengurus anaknya. Mengurus anak biasanya dilakukan oleh seorang ibu tapi khusus di acara ini, sem...