TIDAK MASUK AKAL

1.4K 245 5
                                    

"Oh! ... Cucu selebriti ku!" Girang ibu Sehun sambil mengangkat Sian diudara. Hari ini mereka berkunjung karena ingin membawa Sian kerumah, mereka ingin bermain dengan cucu mereka dan mengajaknya jalan-jalan.

"Dimana Sehun?" Tanya ayah mertua pada Lisa yang duduk disebelah istrinya.

"Dia bekerja," jawab Lisa.

Ibu Sehun menurunkan Sian dan beralih memangku nya dengan tenang. "Apa dia masih berurusan dengan agensinya?"

Lisa menoleh melihat ibu mertuanya. "Kontraknya diperpanjang."

2 mertuanya manggut-manggut paham, kemudian ayah Sehun celetuk bergumam. "Mau jadi apa terus bertahan di agensi itu?"

Lisa tiba-tiba tertawa kecil, "Jika tidak terus jadi idol dia masih bisa akting dan menjalani pemotretan, ayah..."

"Lisa benar," setuju Ibu Sehun sebelum mulai mengajak Sian berbicara. "Ayah mu ayah yang baik, ibumu juga baik, nenek harap kau jadi anak yang baik juga."

"Mudah-mudahan."

"Lisa." Ibu Sehun menatap menantunya. "Selama Sian dibawa kami pergi, kau istirahat lah... Aku tahu kau pasti lelah mengurus bayi seorang sendiri."

"Kata siapa?" Sela Ayah Sehun. "Bukankah Sehun juga membantu dalam mengurus Sian?"

Lisa mengangguk sambil tertawa kecil, "Sehun akan membantu ketika acara syuting saja, " tuturnya jujur yang membuat kedua mertuanya tertawa begitu saja.

Sian kemudian benar-benar dibawa kakek dan neneknya pergi, meninggalkan Lisa seorang diri dirumah. Momen ini tentu tidak wanita itu sia-siakan begitu saja, ia istirahat dan malas-malasan dikasur sambil bermain ponsel. Satu hari seperti itu tidak apa kan? Hitung-hitung refresing. Selama bermain ponsel, tiba-tiba chat di group orang Thailand mengalihkan perhatiannya. Rupanya, orang-orang itu mengadakan reunian besok.

"Besok?" Gumam Lisa bertanya pada dirinya sendiri sambil mengingat. "Jika tidak salah besok adalah jadwal syuting Sehun oppa dan Sian... Hmmm."

Selang beberapa menit setelah itu, tiba-tiba sosok Sehun muncul dan baru pulang kerja.

"Tumben, cepat sekali." Lisa membukakan pintu untuk Sehun, membuat pria itu langsung melenggang masuk kedalam rumah.

"Hari ini tidak ada apa-apa ... Hanya kecil-kecilan saja," balas Sehun melonggarkan dasi yang dipakainya sebelum duduk disofa ruang tamu. Disusul Lisa yang ikut duduk disebelahnya setelah menutup pintu.

"Apa kau lelah?"

Sehun melirik Lisa dengan tak minat, kemudian menyenderkan diri kebelakang sambil melebarkan matanya dan menekankan kata-katanya. "Sangat lelah, sebenarnya tidak lelah hanya panas saja." Ia kemudian kembali lesu.

"Kau mau makan?"

"Sudah makan bersama Suho Hyung."

Lisa mendekati tubuh atas Sehun dan melepaskan dasi yang dipakai pria itu, kemudian membuka kancing teratas nya untuk memberikan ruang pada dadanya. "Apa ada berita baru? Atau grup mu akan comeback lagi?"

Sehun menggeleng dengan tampang cemberut. "Mereka ingin kami fokus pada kegiatan individu dulu."

Lisa manggut-manggut kemudian tersenyum kecut, "Setidaknya grup mu masih ada tidak seperti grup ku."

Sehun terhenyak, melirik istrinya dan mengerjap. Ia tiba-tiba berdeham dan mengubah posisi duduknya. Kemudian membawa Lisa kedalam pelukannya. "Bekerja itu tidak enak--"

"Tapi kau terlihat menikmati nya--"

"Karena aku memiliki tanggung jawab!" Sela Sehun meninggikan suara sebelum mengelus rambut Lisa. "Kau sudah menikah, tidak pantas bagi seorang wanita yang sudah menikah untuk tetap menari diatas panggung seperti seorang gadis. Apalagi sudah memiliki anak."

THE RETURN OF SUPERMAN (Sehun Lisa - Lisa Sehun) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang