Mobil putih itu melenggang pergi dari sebuah gedung apartemen setelah sosok Lisa turun dan memasuki gedung tersebut. Hari ini bisa dikatakan menjadi hari spesial, harus bahagia bukan? Termasuk nya bahagia dalam menunggu buka nya pintu apartement didepannya.
"Apa yang sedang dia lakukan sampai lama sekali begini?"
Tepat saat itu juga pintu apartement langsung terbuka lebar, menampakkan sosok Chaeyoung, temannya. Chaeyoung tersenyum lebar begitupun dengan Lisa, keduanya lantas berpelukan sejenak dan memasuki apartement Chaeyoung.
"Kenapa lama sekali?" Lisa mengeluh seraya duduk dibangku sofa yang ada disana.
"Aku sedang mandi." Chaeyoung beralasan, mengikuti Lisa dan berdiri didepan temannya itu. "Kenapa juga kau harus mengunjungiku secara tiba-tiba begini? tidak biasanya saja."
"Apa aku tidak boleh mengunjungi temanku sendiri?" Lisa memasang tampang pura-pura ingin menangis.
Chaeyoung meringis, kemudian memasuki kamar sambil berbicara. "Kedatanganmu merepotkan ku, aku benci mandi pagi," Sahutnya sebelum kembali keluar dari sana dengan sebuah lipstik dan memoleskannya pada bibirnya sendiri.
"Kau akan pergi?"
Chaeyoung menggeleng, kemudian mendudukkan diri disebelah Lisa. "Melihat bibirmu yang merah aku jadi ingin bibirku merah juga." Tepat setelah mengatakan nya, Lisa dan dirinya langsung tertawa bersama, lipstik ditutup dan diletakkan di meja didepannya.
"Hari ini aku menumpang main ditempat mu sampai sore, aku tidak boleh pergi jauh... Apakah boleh?"
"Tentu saja, siapa yang melarang?"
"Kau memang teman baikku, tapi... Apa kau tidak ada jadwal? Sehingga hari sudah siang begini masih baru mandi."
Chaeyoung membenarkan posisi duduknya, menaikkan semua kakinya ke sofa. "Adik sedang mempromosikan lagu mereka, sebagai senior yang baik aku harus pengertian kepada mereka dengan tidak dulu merilis solo, itu bisa menghambat mata publik untuk melihat mereka."
Lisa terhenyak, kemudian tersenyum menggoda. "... Rupanya kau sedang mencoba menjadi senior yang pengertian."
Chaeyoung tertawa.
"Lisa."
"Hm?"
"Kenapa kau tidak merilis solo saja?"
Lisa mengerjapkan mata. "Maksudnya?"
"Bukankah popularitas mu masih tersisa? Mereka menikmati lagu mu, jadi kenapa kau tidak merilis lagu baru saja? Ajak suamimu juga. Rilislah single duet kalian berdua seperti Senior Hyuna dan Kak Dawn." Untuk menggambarkan maksudnya, Chaeyoung memasang kan kedua jari telunjuknya didepan wajahnya sendiri, "Satu ditambah satu sama dengan satu." Lekas nya mereka berdua tertawa terbahak-bahak.
"Kalau tidak ada Sian mungkin masih bisa." Lisa meredakan tawanya.
Chaeyoung lantas berbinar. "Aku baru ingat ada si kecil tampan itu." Lisa tersenyum penuh makna.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE RETURN OF SUPERMAN (Sehun Lisa - Lisa Sehun)
HumorPernah melihat atau menonton The Return Of Superman? Sebuah acara varietas realitas Korea TV yang menanyangkan kegiatan seorang Ayah dalam mendidik dan mengurus anaknya. Mengurus anak biasanya dilakukan oleh seorang ibu tapi khusus di acara ini, sem...