Lama tidak ada lembaran baru selama 1 bulan lebih pada cerita ini membuat sosok Sian keluar dengan umur yang sudah berbeda, yaitu 1 tahun jalan 7 bulan. Sosoknya yang dulu imut kini mulai menampakan sosok asli ketampanan nya. Wajahnya benar-benar bukan bayi lagi melainkan anak kecil laki-laki yang sangat tampan. Tubuhnya memanjang karena efek pertumbuhan, rahang tegas tertutupi pipi chubby dan gigi kelinci. Singkatnya, jika diam Sian akan benar-benar terlihat tampan tapi jika tertawa atau menampakkan gigi Sian akan terlihat imut.
"Hmmm! Harumnya bibir Sian!" Kata Lisa disela-sela hidungnya yang beberapa kali menciumi bibir Sian yang meneteskan air liur khas bayi.
Anak kecil itu terlihat tidak peduli dengan kehadiran ibunya, ini dibuktikan dengan wajahnya yang terus mengamati robot-robotan yang sedang dimainkannya sendiri. Walau begitu, tapi Lisa tetap menciumi Sian, berniat mengganggu bayi tampan itu, tapi naas nya malah tidak dihiraukan.
Lisa menarik diri, melihat Sian yang langsung memeluk beberapa robot sambil memainkan robot yang lainnya. Jika dilihat dari sifat pendiam nya, itu benar-benar mengingatkan nya dengan Sehun. Selain ketampanan yang diturunkan, ternyata sifat identik nya juga.
Lisa mengelus kepala Sian yang sudah tumbuh rambut lebat. Oh, bukankah harus dipotong? "Sian, apa kau mau potong rambut?"
Sian melirik Lisa, kemudian menggeleng sebelum kembali fokus pada robot-robotannya. Tepat saat itu juga, sosok Sehun keluar dari ruang kerja pria itu.
"Sian..." Sehun bergabung bersama Lisa, membawa Sian untuk duduk dipangkuan nya. Mereka sendiri sedang duduk di karpet didepan TV. Sian terlihat menunduk, mengutak-atik tangan ayahnya sambil melebarkan telapak tangan ke mainan dibawah. Tiba-tiba, anak kecil itu menjerit, membuat orang tuanya tersentak karena terkejut.
Paham akan keinginan Sian, Lisa pun mengambil robot di karpet dan memberikan nya pada Sian. Lalu melihat kearah Sehun yang masih mengamati Sian.
"Sayang." Panggil Lisa membuat Sehun melirik nya. Lisa menyenderkan tubuhnya pada bahu Sehun, mengelus pelan kepala Sian dengan wajah tenangnya.
"Ada apa?" Tanya Sehun memastikan panggilan yang tadi.
Lisa menggeleng pelan. "Tidak, aku hanya memanggil."
Sehun menghela nafas. Kemudian menarik Sian untuk menyender pada tubuhnya yang rupanya ditolak oleh Sian.
"No!" Sian menggeleng kencang, mencoba bangun dan terlepas dari rangkulan ayahnya. Anak itu sendiri mengetahui bahasa Inggris karena Lisa sering memberinya tontonan youtube abjad bahasa Inggris. Padahal hanya iseng tapi tak disangka Sian malah benar-benar menyerapnya.
Lisa memukul tangan Sehun. "Jangan membuatnya menangis, lepaskan saja."
Sudah mendapat teguran, Sehun pun langsung melepaskan Sian dan mendudukkan anak itu di karpet didepan nya. Selanjutnya, Sehun beralih merangkul leher Lisa dari samping. Kepalanya menoleh kesamping, menghadapi leher jenjang Lisa dan berada di celahnya.
Lisa memiringkan kepala, merasa susah karena kepala Sehun mengganjal kepalanya. Tangannya memegangi lengan Sehun yang seperti mencekik lehernya. "Apa yang kau lakukan?"
"..."
Lisa melirik Sehun dengan susah payah, yang ternyata pria itu malah tidur di pundaknya. Huft. Dasar aneh.
Terlepas dari kehidupan sehari-hari, nyatanya progam acara TV The Return Of Superman masih memakai Sehun dan Sian. Malah kabarnya, 2 orang ayah dan anak itu besok akan melakukan syuting.
"Bukankah besok kau dan Sian akan melakukan syuting?" Tanya Lisa dimalam hari ketika mereka akan tidur.
"Hm," gumam Sehun berbaris disebelah Sian yang tidur dikasur yang sama dengan Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE RETURN OF SUPERMAN (Sehun Lisa - Lisa Sehun)
HumorPernah melihat atau menonton The Return Of Superman? Sebuah acara varietas realitas Korea TV yang menanyangkan kegiatan seorang Ayah dalam mendidik dan mengurus anaknya. Mengurus anak biasanya dilakukan oleh seorang ibu tapi khusus di acara ini, sem...