Lisa menurunkan kaus yang dipakainya, tak lupa menaikkan juga bra didalamnya ketika acara menyusui Sian telah selesai . Ia memangku Sian, mulai menyisiri rambutnya yang basah dengan pelan. Sore jam 3 ini Sian sudah dimandikan, Sian akan ikut mengunjungi pulau Jeju.
"Kupikir lebih baik Sian dititipkan saja dirumah orang tuaku," celetuk Sehun yang baru saja masuk kamar dan menghampiri cermin disana, pria itu bercermin untuk membenarkan rambutnya.
"Sian..." Panggil Lisa yang langsung membuat Sian mendongak.
"...Pa?"
Lisa mengubah posisi duduk Sian menjadi menghadapinya. "Apa kau mau pergi kerumah kakek dan nenek?" Sehun terhenyak, menoleh mengamati interaksi istri dan anaknya.
Sian diam sejenak kemudian menggeleng, wajahnya menunduk, memainkan lagi botol bedak ditangannya sambil bergumam khas anak kecil.
"Kau lihat?" Tanya Lisa melihat Sehun yang sudah memasang tampang datar.
"Kalau kau bertanya seperti itu tentu saja dia tidak akan mau." Sehun protes, menghampiri kasur dan duduk disebelah Lisa, mengambil alih Sian.
"Tolong bawa Sian juga," Sela Lisa meminta.
"Kita hanya akan pergi setengah hari saja, kenapa kau khawatir begitu? Sian tidak akan kenapa-kenapa, dia hanya menginap dirumah orang tuaku."
"Tapi dia akan mencari kita," sela Lisa meyakinkan—
"Lisa—"
"Sehun..."
Sehun melihat Sian yang sedang melihat Lisa. "Lihat ayahmu," perintahnya yang langsung membuat Sian melihatnya. Tidak ada angin tidak ada hujan tiba-tiba Sian tertawa. "Kenapa tertawa? Apa ada yang lucu?"
Sian menatap Sehun, sepertinya mencoba mencerna kata-kata yang terlontar dari bibir kecil ayahnya itu. "Mama ..."
Sehun menghela nafas. "Papa," Titahnya agar Sian bisa mengucapkan kata lain selain mama.
"Papa."
Sehun tersenyum begitupun dengan Lisa. Sedangkan anak kecil itu kembali fokus pada botol bedak miliknya.
Sehun kembali menghela nafas. "Astaga... Ayah pikir kau mau bicara apa."
Lisa tertawa."Bawa Sian," pintanya.
"Baiklah-baiklah... Lagipula Sian tidak bisa kutolak. " Sehun membawa Sian ke dalam pelukannya.
Lisa tersenyum lebar, mengecup pipi Sehun sekilas sebelum mengambil alih Sian. "Kau cepat siapkan mobil."
"... Ya... Tuan." Patuh Sehun memasang tampang datar dan membuat Lisa tertawa terbahak-bahak.
Lisa lantas mengeluarkan tas yang akan dibawa. Selama Sehun mengeluarkan mobil Lisa membawa Sian keluar rumah. Kemudian Lisa menyusul Sehun memasuki mobil mereka dengan Sian yang ada pada gendongannya, sebelum akhirnya mobil yang mereka tumpangi pun melaju pergi meninggalkan rumah.
Jarak antara rumah ke pulau Jeju bisa dibilang cukup jauh—Tidak-tidak! Harusnya ini normal kan? Mengingat dulu mereka sering bolak-balik Korea-negara lain, jadi ini sama sekali bukan apa-apa. Selama dijalan Sehun sibuk menyetir dan Lisa sibuk meladeni Sian yang keseringan asal menunjuk dan menanyakan sesuatu yang sekiranya menjadi pusat perhatian nya.
"Apa masih lama?" Tanya Lisa tiba-tiba
"Kalau kau sudah melihat penghijauan tinggi didepanmu, maka artinya kita sudah akan sampai." Jawab Sehun melirik Lisa sekilas dan melihat Sian yang terlelap dipangkuan wanita itu. "Sian tertidur?"
KAMU SEDANG MEMBACA
THE RETURN OF SUPERMAN (Sehun Lisa - Lisa Sehun)
HumorPernah melihat atau menonton The Return Of Superman? Sebuah acara varietas realitas Korea TV yang menanyangkan kegiatan seorang Ayah dalam mendidik dan mengurus anaknya. Mengurus anak biasanya dilakukan oleh seorang ibu tapi khusus di acara ini, sem...