KAN ADI AKAK

1.4K 195 13
                                    

Judul tayangan video saat ini : Sian berpikir jika ibu hamil melahirkan secara meledak? The return of superman.

"Papa."

Layar video langsung menyorot kegiatan sarapan pagi seorang Sian.

"Ya? "

"Pan elut mama ledak?"

(Kapan perut ibu meledak?)

"Apa maksudmu?" Sehun tidak mengerti dengan maksud Sian. "Kenapa perut mama harus meledak?"

"Sar!" Sian menggambarkan betapa besarnya perut sang ibu saat ini. Wajahnya belepotan oleh nasi. "Mama elut sar!"

(Besar! Perut ibu besar!)

Tiba-tiba Sehun tertawa. "Maksudmu karena perut mamamu besar jadi kau mengira itu akan meledak?" Tangannya menyodorkan makanan pada mulut anak di sebelahnya.

Sian menggeleng kencang, menepuk-nepuk perutnya sendiri. "Lut mama sar! Pan ledak!"

(Perut ibu besar! Kapan meledak!)

"Iya-iya..." Sehun memilih mengalah. "Aku tahu maksudmu..."

Seketika orang-orang yang menemani mereka tertawa melihatnya. Kamera tetap berjalan merekam.

"Jadi..." Sehun memasukkan makanan ke dalam mulut Sian. "Kau bertanya mengenai perut mamamu kan?"

Sian terdiam.

"Sepertinya dia akan kesal lagi kepada ayahnya," komentar narator.

Dan benar saja jika Sian kembali kesal, anak kecil itu menarik-narik kain di leher untuk melampiaskan kekesalannya. Lagi-lagi semua orang tertawa dibuatnya.

"Hei.. Jangan ditarik-tarik seperti itu. " Sehun mencoba menghentikan anaknya. "Baiklah-baiklah papa akan diam."

Sian mendengus kesal, menjangkau gelas di depannya dan meminumnya.

Kali ini giliran Sehun yang memakan makanannya sendiri sambil tertawa. "Aku tidak percaya dia akan memiliki sifat seperti ini." Mengunyah  kemudian menambahkan, "Ini mengingatkanku dengan Lisa."

"Yak." Lisa terlihat kesal ketika diwawancarai mengenai perkataan Sehun saat syuting. Tiba-tiba tertawa. "Sebenarnya itu sifatnya sendiri, aku tidak berbohong."

"Tidak, itu benar-benar sifatnya. Saat aku tidak memahami maksud ceritanya dia akan kesal seperti itu." Balas Sehun menolak komentar Lisa sebelumnya. "Lihat wajahku aku tidak berbohong."

"Maaf, kami tidak bisa mendeteksinya."

Semua orang tertawa mendengarnya.

Sesudah makan, mereka berpindah tempat ke ruang keluarga untuk bermain dengan beberapa mainan. Saat sedang bermain, dengan hati-hati sekali Sehun mengungkit topik sebelumnya.

"Sebelumnya kau bertanya mengenai perut mama." Duduk di sebelah Sian yang tengah fokus bermain, Sehun memulai akhirnya. "Sebenarnya perut mamamu tidak akan meledak."

Seketika Sian menoleh melihat ayahnya. "Tida ledak?" Kepalanya geleng-geleng memastikan.

(Tidak meledak?)

Sehun mengangguk.

"Napa?" Sian menyentuh lengan ayahnya dan meninggalkan mainannya. "Rutna sar, tu kan ledak."

(Kenapa? Perutnya besar, itu akan meledak)

"Tidak semua sesuatu yang besar akan meledak."

"Pi tu undar pa! Pati ledak."

THE RETURN OF SUPERMAN (Sehun Lisa - Lisa Sehun) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang