"Ayo turun, kita sudah sampai" ajak Wendy, Rio pun mengikuti langkah Wendy memasuki gedung agensi tempat Taeyeon bernaung sebagai artis nya, mereka menuju ke ruangan Heechul sang produser sekaligus pemilik agensi.
Tok. . . Tok. . .
Ceklek
"Selamat pagi sajangnim" sapa Wendy membungkuk hormat.
"Kenalkan, Limario, model kita" Wendy memperkenalkan Rio pada Heechul.
"Rio" ucap pria itu sambil membungkuk lalu menjabat tangan Heechul.
"Selamat datang Rio-yaa, wah pantas Wendy begitu antusias saat mengajukan mu menjadi model mv terbaru Taeyeon" puji Heechul, Rio tak mengerti dengan itu, karena ia merasa biasa saja, dan tak memiliki keistimewaan apa-apa.
"Begini, untuk scene mu, kalian akan mulai shooting besok, dan untuk sementara kamu akan tinggal di rumah Taeyeon, untuk menciptakan cemistry diantara kalian" ujar Heechul.
"Itu tidak ada di kontrak tuan" protes Rio
"Memang, keputusan itu baru saja aku ambil hari ini, jangan di tolak, kamu tidak akan menyesal nanti" kata Heechul meyakinkan Rio untuk tetap bertahan.
"Kamu sudah di Seoul, apa kamu mau pulang ke Jeonju tanpa membawa apa-apa" bujuk Heechul, jangan sampai Rio berubah pikiran.
"Baik" jawab Rio singkat, dalam hati Heechul pun bersorak.
"Antar dia ke rumah Taeyeon" perintah nya pada Wendy.
"Baik sajangnim" patuh Wendy, ia menghubungi sang artis.
"Hallo unnie, aku mau ke rumah, shooting mu bagaimana?"
"Aku belum selesai Wendy-ahh, ada apa?"
"Jangan kaget jika unnie menemukan orang asing di rumah nanti" Wendy terkikik jahil.
"Ada apa katakan?!"
"Tidak, sebaiknya selesaikan shooting mu dan cepat pulang unnie" ujar Wendy.
Wendy membawa Rio memasuki rumah Taeyeon, ia lalu menjelaskan segala isi rumah Taeyeon, jika Rio membutuhkan sesuatu, setelah itu, ia menemani pria itu menunggu kepulangan sang pemilik rumah.
Dan yang di tunggu pun datang, ia menatap tajam pada Wendy seolah meminta penjelasan, Rio hanya mengangguk menyapa Taeyeon, penyanyi solo wanita itu memberi kode pada Wendy untuk ikut ke kamar nya, dan sang manager pun paham.
"Siapa yang menyuruh nya menginap disini? Kamu gila Wen, dia itu namja, dan aku hanya di rumah sendirian!" Hardik Taeyeon marah, tapi Wendy sudah biasa menghadapi kemarahan artis nya itu.
"Sajangnim yang meminta nya unnie, untuk menciptakan cemistry diantara kalian saat shooting nanti" jawab Wendy santai.
"Oppa benar-benar keterlaluan" kesal nya.
"Sepertinya dia orang yang baik unnie, jangan takut" hibur Wendy.
"Jika terjadi apa-apa dengan ku nanti, kalian yang harus bertanggung jawab!" Ancam Taeyeon tegas, ia lalu keluar dan menemui Rio.
"Ayo aku tunjukan kamar mu" ujar nya dingin pada sang tamu, Rio pun berdiri dan meraih ransel nya, mengikuti langkah Taeyeon yang melewati beberapa ruangan di rumah nya.
"Itu kamar mu" tunjuk nya, berdiri diambang pintu kamar yang ia buka untuk Rio, kamar yang biasanya di tempati oleh Jiwoong oppa nya jika ia berkunjung ke Seoul.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me, And My Broken Heart
Fanfictionsama-sama mengalami keterpurukan dalam percintaan, akhir nya mereka di pertemukan, dalam keadaan patah hati, Rio yang mencoba menutup diri, setelah kepergian kekasih tercinta, bertemu Jennie yang yang datang dengan sejuta pesona, dan segala hal yang...
