28.The Wedding

3.3K 280 52
                                    

Hari ini Jisoo dan Irene menikah, Jennie datang bersama Rio sebagai pasangan nya.

"Selamat Jisoo-yaa" ucap Rio yang menggandeng tangan kiri Jennie

"Kamu sendiri kapan menyusulku?" Tanya Jisoo setengah bercanda

"Aku menunggu dongsaeng mu siap" jawab Rio

"Memang siapa yang bilang aku belum siap?" Jennie mencoba menantang Rio, tapi yang ditantang hanya diam.

"Aku tahu menikah itu butuh persiapan yang matang, jadi rencanakan dulu dari sekarang" semangat Jisoo mencoba mencairkan suasana, Jennie lalu memeluk lengan Rio dengan erat.

"Oppa jangan terlalu serius memikirkan kata-kata ku tadi ne, aku tak masalah oppa mau menikahi ku kapan saja, aku tak memaksa mu untuk terburu-buru" ujar Jennie yang melihat perubahan raut wajah Rio yang tiba-tiba, setelah obrolan tentang pernikahan tadi.

"Ayo kita nikmati hiburan nya" ajak Jennie menarik tangan kiri menuju panggung kecil, dimana penyanyi yang telah disewa akan menunjukan penampilan nya disana, Rio malah lebih fokus menatap wajah Jennie yang sepertinya begitu menikmati pertunjukan dari seorang penyanyi wanita.

"Jennie-ahh" panggil Rio.


"Ya oppa?" Jawab nya menoleh pada Rio sambil tersenyum manis.

"Ada sesuatu di rambut mu, biar aku ambil" beritahu Rio.

"Oh, benarkah? Apa itu oppa?" Penasaran Jennie sambil mengusap rambutnya sendiri, mencoba mengambil benda yang Rio maksud


"Aku sudah mengambil nya, ini" Rio menunjukan benda yang diambil dari rambut Jennie tadi.

"Aku sudah mengambil nya, ini" Rio menunjukan benda yang diambil dari rambut Jennie tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jennie terbelalak tak percaya, ia menatap Rio, dan tak bisa berkata apa-apa.

"Menikahlah dengan ku Jenn?" Lamar Rio, Jennie menutup mulut nya, shock tapi juga bahagia.

"Aku sudah menyiapkan nya semenjak dari Jeonju, tapi aku baru menemukan moment yang pas saat ini" jelas Rio, Jennie mengangguk cepat.

"Ya, aku mau oppa" jawab nya dengan mata berkaca-kaca, sementara sang penyanyi mematung menatap adegan di depan nya dimana Rio dan Jennie saling memakaikan cincin di jari manis pasangan mereka.

Yaa, penyanyi itu adalah Taeyeon, ia memang di undang secara khusus oleh Heechul sang bos yang tak lain adalah paman nya Jennie, dan Kim Soo-Hyun juga memiliki saham di agensy Heechul, jadi penyanyi yang tampil diacara pernikahan Jisoo adalah arti...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yaa, penyanyi itu adalah Taeyeon, ia memang di undang secara khusus oleh Heechul sang bos yang tak lain adalah paman nya Jennie, dan Kim Soo-Hyun juga memiliki saham di agensy Heechul, jadi penyanyi yang tampil diacara pernikahan Jisoo adalah artis-artis terkenal Korea, seseorang sedang mengalami patah hati yang tak seorang pun tahu, di karenakan Kim Jennie dan Limario bertunangan.

"Aku senang dengan keseriusan mu anak muda" Kim Soo-Hyun tiba-tiba muncul dari belakang pasangan Jennie dan Rio, sambil merangkul bahu keduanya, tentu saja mereka berdua kaget.

"Eomma sudah menceritakan semua nya tentang mu, dan melihat cara eomma membicarakan tentang mu, aku jadi yakin, pilihan putri ku tidaklah salah" puji nya.

"Segera kita bahas tanggal nya" ujar ayah kandung Jennie lagi.

Sebulan kemudian

Jennie terlihat memasang foto pernikahan nya dengan Rio di dinding ruang tamu rumah sang suami, konsep pernikahan mereka memang sederhana dan tradisional, tapi begitu intim dan khidmat, mereka baru saja melangsungkan upacara pernikahan dua hari yang lalu.

Setelah beristirahat seharian, mereka pun kembali pada aktivitas semula, membersihkan rumah, Rio nampak memeluk sebuah kardus besar, dan mengumpulkan foto-foto mendiang Rose yang masih berada di dinding rumah, nakas samping tempat tidur, di dalam ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah beristirahat seharian, mereka pun kembali pada aktivitas semula, membersihkan rumah, Rio nampak memeluk sebuah kardus besar, dan mengumpulkan foto-foto mendiang Rose yang masih berada di dinding rumah, nakas samping tempat tidur, di dalam studio mini dan yang ada di dompet nya, ia lalu membawanya ke halaman belakang rumah, Jennie menyusul sang suami yang mulai menyalakan api untuk membakar semua foto Rose.

Jennie tak mengatakan apa-apa, ia langsung memeluk tubuh Rio dari samping.

Jennie tak mengatakan apa-apa, ia langsung memeluk tubuh Rio dari samping

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia lalu merangkul tubuh mungil sang istri, dan mengecup kepalanya.

"Saat nya menata masa depan dengan mu, dan meninggalkan yang dulu dibelakang sana, aku mencintaimu Jenn, dan jangan ragukan itu" ucap Rio menatap kobaran api yang mulai memusnahkan benda-benda penuh kenangan milik Rose, yang hanya menyisakan piano di studio mini, karena Jennie melarang nya, saat Rio hendak melelang benda itu, ia tahu seberarti apa Rose untuk suami nya, dan Jennie sadar ia datang belakangan, jadi tak menuntut Rio untuk benar-benar langsung menyingkirkan milik Rose dulu.

"Kita mulai bersama dari sekarang, ok?" Tanya Rio, Jennie mengangguk sambil bergelendot manja di dekapan sang suami.



Jennie akhirnya tak lagi bekerja, ia memilih ikut dan tinggal dengan Rio di Jeonju, menjalani kehidupan barunya yang sederhana, mengurus segala keperluan sang suami di rumah adalah hal yang paling ia sukai, apalagi pemandangan siang itu, Rio yang kelelahan, tertidur diatas sofa, dan Leo nampak meringkuk tepat di dada yang pemilik.


"Mereka manis sekali" gumam Jennie terkikik lucu, ia lalu ke dapur untuk menyiapkan makan siang.

Ahjuma Kim diam-diam memperhatikan sang cucu dan suami nya, ia tersenyum setiap kali melihat pasangan itu kompak membersihkan rumah bersama, pemandangan itu nampak jelas dari rumah nya karena rumah mereka yang berhadapan langsung, wanita paruh baya itu merasa lega, Rio kembali pada sifat asli nya sekarang, bertahun-tahun ia ikut merasakan kesedihan dan patah hati Rio yang ditinggal istri pertama nya dulu, ahjuma Kim adalah saksi hidup seperti apa awal Rio menjalani kehidupan nya dulu, yang seolah tak punya tujuan, rumah nya bahkan sering terlihat gelap, dan Rio menutup diri dari dunia luar, selain ke cafe untuk manggung.

"Semoga, setelah ini, kebahagiaan akan selalu menyertai mu, cucu ku" batin ahjuma Kim, menatap Rio yang tengah berpamitan pada Jennie, karena ia hendak ke cafe.

"Halmeoni, tolong titip istriku ya" seru Rio pada ahjuma Kim yang berdiri di halaman menunggu Jennie menyeberang, wanita itu membalas dengan lambaian tangan.






#TBC




Satu chap lagi tamat ya

Me, And My Broken HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang