sama-sama mengalami keterpurukan dalam percintaan, akhir nya mereka di pertemukan, dalam keadaan patah hati, Rio yang mencoba menutup diri, setelah kepergian kekasih tercinta, bertemu Jennie yang yang datang dengan sejuta pesona, dan segala hal yang...
Setelah memastikan Rio pulang dengan diantar oleh orang utusan nya, Taeyeon pun memilih pulang, setelah shooting selesai, ia mendapatkan libur dua hari.
Ceklek
Begitu membuka pintu rumah nya, yang Taeyeon cium pertama kali nya adalah, aroma Rio yang masih tertinggal, dengan langkah gontai ia pun melemparkan tas nya keatas sofa, dan menjatuhkan tubuh lemas nya, tanpa sadar, Taeyeon tertidur, karena semalam ia tak tidur, dan malah menghabiskan waktu dengan mencurahkan segala isi hati dan perasaan tentang Rio pada Yoona.
Begitu juga dengan Rio, ia langsung memasuki rumah nya, mematikan semua lampu, dan segera beristirahat di kamar nya, lelah setelah menghabiskan waktu 3 jam lebih di dalam mobil.
Ahjuma Kim yang melihat Rio nampak lelah pun, tak berani untuk langsung menyapa tetangga nya itu, ia membiarkan Rio untuk beristirahat barang sejenak.
Sore nya Rio nampak sudah beraktivitas seperti biasa, membersihkan rumah nya sendiri dan mencuci motor yang sudah beberapa hari ini ia tinggal pergi ke Seoul, ahjuma Kim merasa senang melihat Rio sudah menjalani rutinitas nya seperti biasa, ada senyum kelegaan yang terlihat jelas di wajah wanita paruh baya itu, dari rumah nya memperhatikan tetangga depan nya.
"Halmeoni, kuah nya sudah mendidih" beritahu nya pada sang nenek.
"Ah baiklah baiklah, aku harus memasukan gingseng nya sekarang" gumam ahjuma Kim yang tersadar dari lamunan nya, ia lalu mulai sibuk menambahkan bumbu ini dan itu dengan semangat, agar sup samgyetang nya semakin enak.
Dan sup ayam utuh lengkap dengan ginseng nya pun telah siap, ahjuma Kim pun memindahkan nya ke dalam mangkuk besar, Jennie hanya terdiam di samping sang nenek memperhatikan setiap setiap gerakan nya.
"Nah, tolong antar ini ke rumah di depan ne" pinta Ahjuma Kim, Jennie mengerutkan kening nya, mendengar permintaan sang nenek, karena ia merasa aneh, rumah di depan itu seperti kosong tanpa penghuni, tapi tiba-tiba sekarang dia di minta untuk mengantar sup samgyetang ke sana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Di rumah itu ada penghuni nya, nama nya Rio, dia tinggal sendiri, dia pria yang baik" jelas ahjuma Kim untuk menjawab tanya sang cucu yang tidak terucap, Jennie pun akhirnya membawa sup itu dengan kedua tangan nya, menyeberang jalan menuju ke rumah Rio, meski sedikit susah, tapi Jennie mampu memencet bell sendiri.
Ceklek
Deg
Kedua nya sedikit terkejut, dan saling bertatapan untuk sejenak diambang pintu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Siapa gadis ini?" Batin Rio berpikir penuh tanya.
"Damn, halmeoni punya tetangga se hot ini, dan aku baru mengetahui nya sekarang?" Batin Jennie merasa menyesal, sudah lama ia tinggal di tempat sang nenek dan ini adalah pertemuan pertama nya dengan Rio.
"S-selamat sore oppa" gugup Jennie.
"Aku Jennie, halmeoni memintaku untuk mengantar sup samgyetang, kata halmeoni, oppa sibuk akhir-akhir ini, sup akan mengembalikan kebugaran tubuh oppa nanti nya" ucap Jennie, padahal halmeoni tak bilang begitu tadi, itu karena saking gugup nya Jennie bertemu Rio, ditambah wajah dingin pria itu, dan otot lengan nya yang kekar membuat otak Jennie travelling kemana-kemana.
Rio mengangguk, ia memberi kode pada sang tamu untuk masuk ke dalam rumah nya, Jennie pun mengekori Rio ke arah dapur, pemuda itu mengambil mangkuk besar untuk memindahkan sup yang dibawa Jennie tadi, gadis itu memperhatikan bentuk tubuh nyaris sempurna sang pria dari belakang, melirik wajah tampan nya saat Rio memindahkan isi sup ke dalam mangkuk nya.
"Aku Rio, katakan pada ahjuma, terima kasih untuk sup nya" ucap Rio.
"Oh God, suara nya begitu sexy, pas dengan tubuhnya yang manly" batin Jennie mengagumi sosok di hadapan nya itu.
"N-ne oppa, aku permisi" pamit Jennie, Rio mengangguk, gadis itu pulang sambil memeluk mangkuk sang nenek, ia menggigit bibir bawah nya, menahan senyum mengingat pertemuan pertama nya dengan Rio, pria tampan, sexy dan hot yang langsung membuat Jennie terpesona, dan Rio sendiri, ia juga tak langsung menutup pintu rumah nya, tapi malah menatap gadis itu yang melangkah pulang ke rumah sang nenek dari belakang.
Jennie adalah gadis yang murah senyum, cantik, sexy dan anggun, selain itu, Rio belum mengetahui sifat lain gadis itu, ia pun segera berbalik ke dapur begitu Jennie memasuki pintu rumah sang nenek, Rio pun mulai menyantap sup pemberian ahjuma Kim tadi untuk mengisi perutnya yang kosong, karena malam ini, ia akan kembali mengisi acara di cafe The Bear bersama seorang penyanyi lokal, ahjuma Kim memperhatikan Jennie yang bertingkah lucu sepulang dari rumah Rio, ia hanya menggeleng memakhlumi tingkah cucu nya.
Dan di Seoul, Taeyeon menghela nafas panjang, sambil menatap pintu kamar yang kemarin masih di tempati Rio, berkali-kali ia mengerang gelisah karena tak mampu melupakan adegan ciuman nya dengan Rio, dalam hati ia terus mengumpat karena merasa hati nya telah tercuri oleh pria itu.
Heechul tersenyum puas, menonton hasil shooting mv Taeyeon untuk lagu baru nya, ia pun tak sabar untuk segera mereleas nya, dan menunggu reaksi para penggemar Taeyeon, tapi itu masih lama, karena peluncuran album nya harus sesuai jadwal, dan itu masih harus menunggu dua minggu lagi.
