PSF4- Baby prince

2.4K 201 2
                                    

chenle tengah terduduk di samping kasur, di kamar nya yang ada dirumah omah ten dan opah john.

chenle habis pergi jalan jalan dengan keluarga ini, sungguh melelahkan. chenle berfikir guna mengusir lelah ia sebaiknya mengerjakan soal matematika yang di pelajari hari ini.

"chenle, kok belajar?"

chenle yang terduduk di meja belajar menoleh, menatap hendery yang masuk ke dalam kamar nya.

"kamu habis jalan jalan le, istirahat langsung yaa"hendery bergerak menutup buku buku pelajaran chenle, tadi temannya sempat mengambil buku matematika chenle di loker sekolah dan datang kesini untuk memberikan nya pada pemilik.

"baba"panggil chenle pada hendery yang tengah merapihkan buku nya, hendery menoleh."kenapa chenle?"tanya nya.

"apa baba, kenal seo haechan?"

pertanyaan chenle sukses membuat gerakan tangan hendery berhenti, darah nya berdesir hebat.

hendery berdiri tegap, lalu mendudukan dirinya di kasur king size di kamar chenle. chenle segera menyusul baba nya mendudukan dirinya sempurna di atas kasur.

"kamu kenal?"tanya hendery, chenle mengangguk."tadi omah ngasih tau"ucap chenle.

"seo haechan adik baba satu satu nya"ucap hendery, matanya mulai buram berkaca kaca.

"lalu kemana pergi nya mereka?"tanya chenle lagi, merasa info dari ten belum cukup menutupi rasa penasaran nya.

"jauh, pergi jauh. baba gak tau kenapa mereka gak pernah kembali"ucap hendery, mendongakan kepalanya supaya air matanya tak jatuh dilihat chenle.

"mhh, mereka pasti bahagia ya"

hendery tertawa, mengusak rambut chenle."iya mereka bahagia"

"aku penasaran setampan apa anak mereka, bahkan sepasang pangeran pun tampan"ucap chenle menimang.

"dia lebih dari kata tampan, dia cantik dan tampan. baby prince julukannya"

"kenapa mereka di beri julukan pangeran?"tanya chenle, chenle tak paham dengan julukan itu.

"sebenernya gak ada alasan yang mendominasi. hanya saja kita jarang menyebutkan nama mereka maka dari itu memberi julukan untuk lebih aktif nya, dan lagi sepasang pangeran sudah hidup bahagia dengan kisah happy ending."

----

di pagi harinya, chenle sudah bersiap berangkat sekolah.

hyunjin tadi sempat memberi nya pesan, ia ingin menjemput chenle dirumah omah ten, karna tidak bisa menolak chenle setuju untuk berangkat bersama.

"jisung, ngapain?"chenle baru turun dari kamar nya, menatap adiknya yang tengah terduduk di ruang tamu.

"le, aku jemput kamu"

chenle menatap jisung tak minat, rumah keluarga seo sudah sepi, karna chenle tadi bilang ingin berangkat bersama temannya jadi mereka sudah berangkat kerja duluan.

"aku kan udah bilang, aku gak mau liat kamu beberapa hari"chenle berjalan keluar rumah, jisung mencoba membujuk mengikuti nya.

"le, bunda khawatir. pulang yaa, minta maaf sama ayah"ucap jisung, chenle sedang memakai sepatu nya.

"kenapa aku? aku gak salah"celetuk chenle tak terima, lalu berdiri menatap pria jangkung di depannya.

"jelas kamu salah le, kamu bolos terus pulang malem ayah khawatir sama-

"dia engga khawatir, dia cuma takut aku gak belajar"ucap chenle memotong perkataan jisung, menatap sang adik jengah.

"gausa dateng deh sung, kalo mood aku udah baik juga aku pulang"lanjut chenle.

perfect family secret (end) || chenji ft nominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang