PFS 25- pulau jeju

1K 102 5
                                    

Sesampainya di pulau jeju, mereka membereskan barang barang dan pergi makan siang. Karna, malam hari masih harus menunggu. Jisung dan kedua sahabat nya bermain voli sembari menunggu makan siang yang di buat oleh seungmin dan jeongin.

Ketiga nya kembali ke villa saat mereka sudah merasa lelah bermain di terik nya matahari, apalagi mereka sedang di pantai dan matahari sedang berada di tengah tengah nya.

Jisung pergi mengambil minum di kulkas, kedua pria lainnya masih sibuk dengan masakan."kalian sudah selesai, bermain?"tanya jeongin, dilihat nya jisung yang sedang minum dengan keringat di sekujur tubuhnya, dan kaos oblong serta celana kolor pendek yang di gunakan jisung membuat dirinya. damn, he's so hot after playing. Itulah yang ada di benak jeongin saat ini.

Jisung hanya bergumam. Kembali pergi ke ruang depan untuk izin mandi, karna badannya sudah sangat lengket. Jisung membuka kaos nya, menyelam shower membiarkan air air itu membasahi tubuhnya. Sangat menenangkan. Jisung bersandar pada bathub, pikirannya menerawang pada pria manis yang sudah ia tunggu sekitar dua tahun lebih. Kira kira, apa yang di lakukan chenle saat ini?

Ahh, chenle pasti dalam keadaan sangat baik disana. Paman donghae tentu akan merawat pria manis itu, karna chenle satu satunya cucu miliknya. Dan, jisung pun harus siap.

Tapi, ia tak siap! Memang susah jika di jelaskan. Untuk apa ia ambil teknik jika nantinya ia tetap akan mengurus perusahaan sang ayah. Alih alih mengambil jurusan teknik, ini bahkan lebih baik daripada ia harus mengambil jurusan farmasi yang saat itu sudah di daftarkan oleh jeno. Memang benar, jeno selalu bersifat seenaknya. Ya, setidaknya pria sipit itu sedikit berubah.

Setelah 30 menit berendam, jisung menyudahi kegiatannya. Memakai pakaian santai dan segera menuju meja makan, karna tadi hyunjin sudah menyuruh nya untuk segera menyelesaikan mandi nya yang terbilang cukup lama.

"Jisung kau lama sekali mandi." seungmin berujar sambil menyuap makananya, membuat jisung hanya tertawa. Seungmin memberi piring yang sudah berisi nasi pada pria jangkung itu."cepat makan, kau belum makan dari pagi."

"Lagipula kau cepat sekali sudah mandi, aku saja masih keringatan. Itu akan menjadi upaya yang sia sia jika kau mandi dalam keadaan berkeringat."

"Ini bahkan lebih baik daripada aku harus makan dalam keadaan tubuh lengket seperti mu."jisung membalas ucapan bangchan dengan santai.

"Ada rencana apa malam ini?"tanya jisung pada teman temannya."aku masih belum memikirkan nya."jawab seungmin.

"Aku akan ber-istirahat sebentar, tak apa?"

"Baiklah, aku dan jeongin akan berjalan jalan di sekeliling pantai."

+++

Saat ini keributan terdengar, padahal jisung tengah tertidur di lantai atas villa. Keributan ini di hasilkan oleh seungmin dan hyunjin yang berbeda pendapat.

"Kau tau jika rencana mu ini tak akan berhasil seungmin, jadi kumohon berhentilah!"hyunjin menyerukan kekesalannya, menatap seungmin lelah. masih pasal dimana seungmin yang ingin membuat rencana tentang kencan jeongin dan jisung.

"Kita belum mencoba nya, jika kau tak mau ikut membantu, kau tak usah membuat mood ku buruk!"

"Ya! bangchan, ada apa dengan istri mu sialan!"erang hyunjin frustasi, bangchan disana ingin mencoba membujuk seungmin.

"Seungmin, kurasa hyunjin benar. rencana nya tidak akan berhasil."
bangchan berucap perlahan, tanpa ada kata membentak.

"Kamu kalo gamau bantuin juga diem."

perfect family secret (end) || chenji ft nominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang