PFS6- TOD

1.7K 180 9
                                    

"tak salah kan menggunakan chenle?"

"tak salah katamu? hey dia itu seorang remaja yang tak tahu apa apaa, dan dengan seenaknya kamu memperbudak dan menyortir nya terus terusan belajar untuk mendapatkan harta warisan dari keluarga Jung?"

"jaemin, kamu hanya harus menurut apa kata suami mu. Chenle pasti akan mendapatkan semua harta keluarga Lee saat dia mengetahui nya nanti"

"Jisung juga akan mendapatkan harta keluarga Jung, apa yang kurang jeno??"

"Kau tahu bukan? Lee Donghae amat sangat menyayangi cucu satu satu nya? Lee Donghae hanya duda tua satu anak yang hidup dengan berlimpah harta, maka dari itu aku menyortir chenle di bidang matematika dan sains supaya dia tak mendapat harta Lee Donghae"

"Jaemin, dengarkan aku. menjadi jahat untuk membuat mu bahagia itu tak masalah. Aku menyortir chenle belajar di matematika supaya ia mengambil alih harta keluarga Jung, nah mengapa aku tak menyuruh jisung belajar dengan sangat tekun? Karna aku ingin jisung yang mengambil harta keluarga Lee nantinya, kau tahu bukan harta keluarga Lee amat sangat banyak dari keluarga Jung?"

"Bahkan harta keluarga Jung di bagi dua oleh adik ku, kau tahu itu kan? Jaemin, kau tau betul tabiat jisung bukan? Aku tak mau jisung hidup sengsara hanya karna kebebasan nya di masa muda"

"Jen? Apa kau tak puas? Mereka-

"Mereka tak akan tahu jaemin"

Perkataan sepasang kekasih itu masih terngiang dengan jelas di pikiran chenle. Chenle bingung harus berpikir positif atau negatif?

Positif nya ayah nya ingin yang terbaik untuk kedua nya, negatif nya ayah nya menggunakan nya hanya untuk mengambil alih harta warisan.

"Le? Kok bengong ajaa si?"tanya seungmin, ya jisung biasa berkumpul dengan temannya dan kedua teman chenle serta beberapa teman lagi.

"Ah? Gapapa"ucap chenle seadanya, jisung yang daritadi memperhatikan seungmin dan chenle mulai berpindah duduk di samping Kaka nya.

"Kamu ada masalah?"tanya jisung, duduk nya ia hadapkan pada chenle. Chenle hanya menggeleng pelan.

"Mau makan atau minum? Daritadi kamu gak mesen le"ucap jisung, mencoba memperhatikan raut wajah chenle yang seperti nya menyimpan banyak pikiran.

"Gak jisung, aku gak mau apa apa"

"Chenle kenapa? Ada masalah?"tanya jisung lagi.

"Gak ada ji-

"Chenle jangan bohong ya, chenle boleh cerita sama jisung kalo ada masalah"ucap jisung, tangannya bergerak mengambil tangan chenle yang ada di atas meja.

"Chenle gapapa jisung, beneran"ucap chenle meyakinkan, tangan chenle di bawa ke bawah meja, chenle bisa merasakan jisung mengusap tangannya.

"Padahal aku bawa kamu biar kamu seneng, tapi kamu malah makin cemberut"

Chenle tersenyum."maaf ya, chenle kaya nya cuma kecapean"ucap chenle menenangkan.

"Iya gapapa, chenle beneran gamau pesen apa apa?"pertanyaan jisung lagi lagi mendapat gelengan dari chenle.

"Main truth or dare yuk"usul bangchan, yang mendapat atensi dari kelima orang di bangku.

Dengan heboh, semua langsung berbicara ayok dan mempersiapkan segalanya, chenle hanya tak minat.

"Ayo le, ikutan"ajak jeongin."gak ah gamau"tolak chenle segera, mood nya benar benar sedang tidak bagus hari ini.

"Ayolah le, gak pernah kamu ngumpul gini kan."mohon seungmin, chenle memang tak enakan.

perfect family secret (end) || chenji ft nominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang