PFS 11- damyang 869

1.3K 175 11
                                    

Chenle berlari terengah-engah di lorong rumah sakit, nafas nya hampir tercekat akibat chenle berlari begitu cepat.

Sampai dimana, chenle melihat jisung sedang duduk di bangku depan ugd. Dengan langkah besar chenle menghampiri jisung, membordir nya dengan pertanyaan yang keluar dari mulut chenle, chenle panik.

"Jung Chenle!"

Plak

"Ayah!!"

Teriak jisung saat melihat ayah nya mencengkram kuat kedua kerah baju sekolah chenle. Jisung mendorong ayah nya, sambil menatap tajam. Shotaro yang baru sampai langsung menarik chenle jauh jauh dari jeno.

"Minggir jisung!"

"Ayah apa-apaan si?! Kenapa tiba tiba nampar chenle!"

"Ini semua gara gara chenle! Bunda kamu masuk rumah saki-

"KENAPA AYAH NYALAHIN AKU?!"

"BUNDA MU TERTEMBAK KARNA KAMU!!"

"Bukan kah tak baik meneriaki anak kecil seperti itu?"

Hendery yang baru datang bersama johnny langsung menghampiri jeno, memang tadi xiaojun--kakak nya jaemin mendapatkan kabar bahwa adik nya kecelakaan, maka dari itu xiaojun pulang dahulu kerumah untuk menjemput orang tua nya.

"Ini urusanku dengan anak ku, bukan urusanmu!"

"Oh ya? Jika kau memang ayah nya, bukan kah tak baik membentak anak sendiri di tempat umum?"

Johnny menahan hendery yang sudah kalut dengan emosi, bagaimanapun jeno adalah suami dari adik ipar nya jika hendery salah ambil langkah ia tak mau di cap jelek oleh keluarga istrinya.

"Kenapa kau membentak Chenle?"tanya Johnny secara perlahan, menetralisirkan emosi jeno yang memuncak.

Jeno menatap hendery dan johnny bergantian."aku ingin bicara dengan kalian, ikut aku"ucap jeno langsung bergegas pergi ke arah belakang rumah sakit di ikuti dua orang itu.

"Kau tak apa?"tanya jisung langsung mendekati chenle."sedikit perih"ungkap nya sambil mengusap pipi nya yang memerah.

"Lebih baik kita duduk sambil menunggu"

----

Chenle tengah menatap hamparan langit luas di belakang taman milik keluarga Jung, kaki nya bergerak mengayunkan ayunan. Hembusan angin terasa, membuat rambut chenle sedikit berantakan karna nya.

Setelah insiden di rumah sakit, Chenle tak lagi melihat ketiga orang dewasa yang ingin berbicara penting itu. Chenle langsung di bawa pulang oleh shotaro kerumah keluarga Jung.

Chenle masih belum bisa berpikir jernih, ada banyak pertanyaan yang muncul di kepalanya. Mulai dari bunda nya yang tiba-tiba masuk rumah sakit tertembak, ayah nya menampar nya dengan alasan Chenle pelaku bunda nya masuk rumah sakit, dan obrolan penting ketiga pria dom itu. Belum lagi beberapa teori tentang hubungan dirinya dan seorang lee Donghae.

Sebenarnya ini bukan urusan chenle, dan tak sebaiknya juga remaja sma seperti dirinya memikirkan hal seperti ini.
Namun, semuanya datang secara tiba-tiba semua ini bagai teka teki yang harus chenle pecahkan. Sebagaimana nama nya yang terkait dalam permasalahan ini.

"Daritadi kamu melamun"

Chenle hampir saja terjungkal, melihat shotaro duduk di satu ayunan sebelah nya.

"Kau bahkan tak sadar aku datang, apa yang kamu lamunkan si chenle?"

Chenle menjawab dengan kekehan dan gelengan, percuma jika ia memberitahu orang lain mereka mungkin berfikir bahwa teori yang selama ini chenle pikirkan tak seharusnya menjadi beban dirinya.

perfect family secret (end) || chenji ft nominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang