42. SAMPAI JUMPA DI SURGA

5.1K 541 144
                                    

Halo Halo

!!Komen+Vote!!

.Happy Reading.

Jangan pergi ya Lang, Clara butuh kamu! Bahkan sangat sangat butuh kamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan pergi ya Lang, Clara butuh kamu! Bahkan sangat sangat butuh kamu.

Clara masih memeluk erat tubuh Gilang yang terbaring di atas brankar, seolah olah ia tidak ingin Gilang di makamkan.

"Lang hiks a-ayo bangunn" pinta Clara dengan isakkan.

Darrel hanya mampu menatap Clara yang masih terisak, ia sangat marah sama dirinya sendiri karena tidak berhasil menjaga Clara kemarin.

"Andai aja kemarin Gue cepet sampek di sekolahan Clara, pasti Clara gak bakal di culik dan Gilang tidak akan ninggalin Clara untuk selamanya" sesal Darrel.

"L-lang ayo bangun pliss, a-aku janji kalau k-kamu bangun aku gak b-bakalan bandel lagi" janji Clara dengan sesenggukkan.

"Bangun Lang, kamu gak mau jadi papa dulu?k-kamu gak mau di panggil super hero sama anak kita nanti?" tanyanya Clara pelan, lalu ia mengecup kening suaminya itu.

"Permisi mbak, mas" suster itu menghampiri mereka.

"Kalian di mohon tunggu dulu di luar, kami harus segera mengurus jenazah" jelas suster itu membuat Clara semakin mengeratkan pelukannya pada tubuh kekar suaminya.

"Gak,Gak! G-gilang gak mati! d-dia cuma tidur sebentar!" elak Clara seraya terus memeluk tubuh Gilang.

Darrel mendekat pada Clara, ia memegang kedua bahu Clara "Ra, a-ayo kita keluar dulu" ajaknya tapi Clara dengan cepat menggelengkan kepalanya keras.

"Ra ayo Ra, jangan kayak gini" ujar Darrel.

"Ikhlaskan Gilang Ra, Gue mohonn" lanjut Darrel dengan suara serak.

Clara hanya bisa menangis, ia memandang wajah Gilang untuk yang terakhir kalinya.

"Kamu datang dalam hidupku membawa kebahagiaan, dan kamu pergi dari hidupku memberi kesedihan" ucap Clara dalam hati.

"Jika ini memang yang terbaik buat kamu, aku akan mengikhlaskannya Lang, walau itu memberikan luka yang mungkin tidak akan pernah bisa ku obati"

"Sampai jumpa lagi di surga terbaik tuhan.
I love you laki laki yang sudah menghilangkan nyawanya demi menghidupkan nyawaku"

Clara mengecup kening Gilang, lalu ke pipi dan juga bibirnya. Kemudian ia berdiri dan memundurkan langkahnya hingga membuat kursi yang ia dudukki tergeser ke belakang.

My Teacher is My Husband [OPEN PO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang