_HAPPY READING BORR_
18.45 PM
Clara masih duduk di atas kasur, karena sedari tadi Gilang tidak mengizinkannya untuk pergi kemanapun.Gilang baru saja memberi susu hamil untuk Clara. Sekarang ia duduk di samping Clara.
"Lang?" panggil Clara.
Gilang langsung menoleh ke arah istrinya itu "Ada apa byy?"
"Aku mau seblak" jawab Clara pelan.
Gilang menautkan kedua alisnya tidak senang "Gak! Aku gak mau kamu makan seblak!" larangnya.
Clara menekuk wajahnya kesal "Tapi Aku lagi pengen banget sama Seblak Langgg" rengek Clara.
"Enggak Raa. Seblak itu gak baik buat kandungan kamu" ucap Gilang sembari mengelus lembut perut Clara.
"Tapi nanti kalo bayi kita ileran gimana?" Clara mencoba untuk menakut nakuti Gilang, semoga saja ia mau membuatkan Clara seblak.
Membuatkan? Ya, Clara hanya ingin dibuatkan seblak oleh suaminya tersayang, Gilang.
"Gak ada ya Ra! Aku gak mau beliin kamu seblak" tolak Gilang.
"Siapa yang bilang beli seblak?"
"Hah? Terus?" tanya Gilang cengo.
Clara menghela nafasnya "Aku mau kamu yang buatin Aku seblak!"
"Apa?" kaget Gilang.
Clara mengangguk semangat "Boleh ya?? Kamu yang buatin seblaknyaaa"
Clara memasang wajah seimut mungkin, matanya berubah menjadi mata puppy agar Gilang luluh kepadanya.
"Mauu yaaaa??" bujuknya sambil menarik narik kaos Gilang.
Gilang menghela nafasnya berat "Oke Aku bakalan buatin, tapi Aku gak mau buat yang pedes!"
"Emm iyaaa dehhh" jawab Clara.
"Yaudah sana buatin ihhh" usir Clara."Iya ihh bentarrr" Gilang langsung turun dari atas kasur dan memakai sendalnya.
"Kamu gak boleh turun dari kasur! Tungguin aja Aku disini!!" titah Gilang.
"Kalo kamu turun dari kasur, awas nanti!!" ancamnya dengan wajah galaknya.
"Iyaaa sayanggg" balas Clara.
•••
Gilang sudah berada di dapur. Ia sendiri bingung harus mulai dari mana. Jangankan buat seblak, ia bahkan tidak pernah tahu gimana rasanya seblak itu.
Gilang mengusap wajahnya kasar "Ini gimana??"
Gilang mengambil ponselnya dan mulai mencari resepnya di internet.
Gilang menyandarkan ponselnya pada sebuah kotak tisu, lalu ia mengambil bahan bahannya di kulkas.
Cowok itu mulai membuatkan seblak untuk Clara. Ia bahkan tidak menghiraukan dapurnya yang sudah seperti kapal pecah.
Dug
Ponsel yang ia sandarkan di kotak tisu jatuh.
"Aduh bangsattt" Gilang kembali menyandarkan ponselnya di kotak tisu, tapi sialnya ponselnya kembali terjatuh hingga membuatnya naik pitam.
"Bangsat!! makanya jadi hp itu punya pantatt biar bisa duduk!!" omelnya.
"Dasar hp gak guna! body tepos gak punya pantat!" kesalnya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher is My Husband [OPEN PO]
Fiksi Remaja𝐉𝐀𝐍𝐆𝐀𝐍 𝐋𝐔𝐏𝐀 𝐅𝐎𝐋𝐋𝐎𝐖 𝐒𝐄𝐁𝐄𝐋𝐔𝐌 𝐁𝐀𝐂𝐀!! ⚠️Mengandung kata-kata kasar, harus bijak dalam membaca! ⚠️Awas baper sampek to the bone! Ini kisah tentang gadis nakal yang bertemu dengan lelaki baik. Lelaki ini bernama Gilang Aditama y...