37. TERENGGUT

6.8K 529 88
                                    

Loha loha

⚠️Jangan Sampek Khilaf⚠️
⚠️Jangan tiru omongan kasarnya⚠️
⚠️Ambil yang positifnya aja⚠️


❗Istighfar dulu sebelum baca❗
❗ Istighfar lagi sesudah baca❗


..Happy Reading..

Clara mendongakkan kepalanya ke atas saat seseorang memanggilnya.

"Clara?" panggil Leon.

"P-pak Leon" beo Clara.

"Gue harus jauhi pak Leon, kalo sampai Gilang tahu gue sama pak Leon, Gilang bisa marah sama gue" batin Clara takut, lalu ia berdiri dari duduknya dan ingin menjauh dari Leon.

Belum sempat ia melangkahkan kakinya, tangannya sudah di pegang oleh Leon.

"Kamu mau kemana Ra?" tanya Leon, kenapa Clara menjauhinya?

Clara berusaha melepaskan pegangan tangan Leon "B-bukan urusan bapak. Tolong lepasin pak!"

"Kamu jawab dulu pertanyaan saya" ngeyel Leon, tangannya masih memegang pergelangan tangan Clara.

"Kalo Clara nggak mau jawab ya udah!!lepasin tangannya!!" sarkas Gilang.

Clara menatap mata Gilang dan Leon, seperti ada dendam yang belum terbalaskan dari keduanya, tapi apa?.

"Pak lepasin tangan saya!" pinta Clara, lalu Leon melepaskan genggaman tangannya.

"Gue udah ngomong sama Lo, jangan berani beraninya nyentuh Clara!!" bentak Gilang, matanya memanas saat melihat Leon memegang tangan Clara.

"L-lang udahh lang, mending kita pergi dari sini" ajak Clara, ia mencoba untuk menenangkan Gilang yang sedang di ambang amarah.

"Gue cuma nanya sama Clara doang, itu aja kok" jawab Leon santai.

"Lagian Clara kan bukan siapa siapa Lo, jadi bebas dong" lanjutnya berhasil membuat Gilang naik pitam.

Kedua tangan Gilang mengepal kuat "Anjing"

"Lang, u-udah lang! Mending kita pergi dari sini" Clara menarik narik lengan Gilang.

"Pak Leon saya mohon bapak pergi dari sini, saya mohon pak" mohon Clara.

"Baiklah, saya akan menuruti omongan kamu" nurutnya.

"Tapi Ra, kapan kapan kesini bareng saya ya?" ajak Leon yang langsung mendapatkan bogeman dari Gilang.

BUGH ..

"Gilangg!!!" teriak Clara.

"Brengsek!" umpat Gilang yang sudah tersulut emosi.

Leon memegangi sudut bibirnya yang sudah berdarah karena bogeman keras dari Gilang, andaikan disini tidak ada Clara pasti ia juga akan membalasnya.

"Lang udah lang! Ayo kita pergi!" bentak Clara, kenapa Gilang jadi emosian gini sih?

Clara beralih menatap Leon "M-maafin pak Gilang ya pak" pinta Clara.

My Teacher is My Husband [OPEN PO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang