Hai Gays
•
•
Buat yang belum Follow, Follow dulu gih!![⚠️ JGN TIRU OMONGAN KASAR YANG ADA DI CERITA INI⚠️]
[HARUS BIJAK DALAM MEMBACA YA!!]
HAPPY READING SEMUANYA
Setelah menunggu lama, akhirnya dokter keluar dari ruang UGD.
Gilang,Andre,Adit,dan Nando langsung berdiri menuju ke arah dokter itu.
"Gimana keadaan Clara dok?" tanya Gilang.
"Alhamdulillah pasien sudah melewati masa kritisnya, tapi sekarang ia masih belum tersadar" jelas dokter tersebut.
Hati Andre lega mendengar ucapan dokter tersebut "S-saya boleh masuk ke dalam dok?"
"Silahkan, tapi jangan banyak banyak ya, harus satu persatu"
"B-baik dok" Andre mengusap air matanya dengan kasar lalu masuk ke dalam ruang UGD.
Melihat perhatian Andre kepada Clara membuat hati Gilang sedikit sakit tapi juga lega, karena selama ia tidak disini masih banyak orang yang sayang sama Clara.
Rena terbangun dari pangkuan Satria, tadi ia tertidur karena kebanyakan menangisi Clara.
"Udah bangun adek Abang,hmm?" Gilang beralih duduk di samping Rena.
"Clara gimana bang?" tanya Rena dengan suara serak dan mata sembab.
"Clara baik baik aja, kamu gak mau pulang aja,hmm?" Gilang mengacak puncak rambut Rena.
"Gamau!pokoknya Ren harus ketemu sama Clara dulu!" ujar Rena memanyunkan bibirnya kedepan.
"Ini udah mau malem Ren, kamu pulang gih nanti Abang bakalan ngasih kabar tentang Clara ke kamu" suruh Gilang.
Rena menatap Satria sebentar, lalu Satria mengangguk pertanda ia setuju dengan perkataan abangnya, lalu Rena menatap lagi ke arah abangnya.
Rena menghela nafasnya berat "yaudah iya"
"Tapi janji ya nanti kalo ada apa apa harus telpon Ren!" Rena mengajukan jari kelingkingnya ke arah Gilang, lalu Gilang pun membalasnya.
"Janji"
"Yaudah, Satria saya minta tolong untuk nganterin Rena sampai didepan rumahnya ya?""Iya pak pasti" jawab Satria lalu menggandeng tangan Rena menuju ke parkiran.
Hanya tinggal Gilang,Adit,dan Nando yang sedang menunggu di luar, sedangkan Andre masih berada di dalam.
Andre duduk di kursi samping Clara, ia memegang tangan Clara yang lemas.
Sesekali ia mencium punggung tangan Clara dengan air mata yang mengalir deras."M-maafin gue Ra" ucapnya dengan bibir yang gemetar.
"Gue udah gagal ngelindungin Lo Ra"
Andre memandang wajah Clara, ia sangat tidak mau kehilangan Clara, ia takut Clara bakal ninggalin dia.
Andre bersumpah akan menghabisi semua orang yang telah membuat Clara seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher is My Husband [OPEN PO]
Fiksi Remaja𝐉𝐀𝐍𝐆𝐀𝐍 𝐋𝐔𝐏𝐀 𝐅𝐎𝐋𝐋𝐎𝐖 𝐒𝐄𝐁𝐄𝐋𝐔𝐌 𝐁𝐀𝐂𝐀!! ⚠️Mengandung kata-kata kasar, harus bijak dalam membaca! ⚠️Awas baper sampek to the bone! Ini kisah tentang gadis nakal yang bertemu dengan lelaki baik. Lelaki ini bernama Gilang Aditama y...