_HAPPY READING BORR_
Nyawa harus di bayar dengan nyawa bukan?
"Jadi gitu ceritanya" ujar Gilang setelah menceritakan kisah tragis pada malam itu.
Clara, Andre, dan anak Penguasa Jalanan lainnya hanya bisa terdiam mendengar cerita itu.
Bahkan Nando sudah nangis sesenggukkan, dan sialnya ia tak sadar kalo sedang memeluk Adit yang juga sudah mengeluarkan air matanya.
"Seharusnya Lo gak usah mukulin Dani!" cetus Leon.
Gilang mengerutkan keningnya "Kalo Lo ngomong gitu, berarti seharusnya Dani gak usah bunuh Raiga!" ucapnya keras.
Clara kembali menatap Leon "Tapi kenapa Lo baik sama Gue? Lo mau jadiin Gue barang buat balesin dendam Lo ke suami Gue?" tanya Clara, tapi di balas gelengan keras oleh Leon.
"Terus kenapa Lo baik sama Gue?" tanya Clara.
"Gue suka sama Lo Ra!" jawab Leon cepat dan lantang.
Bugh!!
Gilang kembali meluncurkan bogeman mentah di rahang kokoh milik Leon.
"Anjing Gila" umpat Rehan (ketua Penguasa Jalanan AK.3)
"JANGAN BERANI BERANINYA LO NGOMONG KAYAK GITU KE CLARA!!" bentak Gilang.
Leon tersenyum remeh "Andai rasa jatuh cinta itu bisa di tahan"
"Gilak Lo ya! Selama ini Gue kira Lo baik sama Gue itu karena Lo memang orang baik. Tapi ternyata Gue salah!" ucap Clara.
"Lo tau gak sih? Karena perbuatan Lo ini, Lo bisa nyelakain bayi yang ada di dalam kandungan Gue! dan kalo sampai itu terjadi, Gue gak bakal bisa hidup!"
Gilang memegang tangan Clara "Jangan ngomong gitu Ra"
Leon menatap sendu wajah Clara "Maafin Gue Ra"
"Gak ada kata maaf buat orang yang udah berani nyakitin suami Gue!" sarkasnya.
Dari arah jauh seorang cewek berlari menghampiri mereka.
"Bang Leonn" teriak cewek itu.
Semua mata tertuju pada cewek yang sudah memeluk tubuh Leon.
"Geva?" beo Andre.
Di belakangnya ada Rena, Nasya, dan Lala.
"Sya? L-lo kapan balik?" tanya Adit pada Nasya.
"Kemarin, nanti Gue ceritain" jawabnya.
"Astaga bayi Gue kenapa ngikut sih" gumam Nando kesal. Ia menoleh pada Lala yang sudah berdiri di sampingnya "Lo ngapain kesini sih? Pulang aja meluk guling Lo!" suruhnya.
"Ihh kan Aku juga mau liat adegan perang disini" jawabnya polos.
Satria menatap tajam mata Rena "Ngapain kesini? Gue kan udah bilang, jangan ikut ikutan!"
Rena hanya bisa tertunduk sembari memainkan ujung bajunya.
Geva mengurai pelukannya sama Leon "Bang, Abang gapapa kan?" tanya Geva sembari meneliti wajah Leon, tapi nampaknya abangnya itu tidak dalam baik baik saja.
"Abang? Maksud Lo apa Gev?" tanya Gilang.
Geva menatap satu persatu teman temannya "M-maafin Gue gays, Gue udah nutupin ini semua dari kalian"
"Sebenarnya pak Leon itu adalah Abang Gue. Gue sama dia memang gak satu rumah karena Gue benci sama dia yang selalu berbuat jahat sama pak Gilang dan Clara" jelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher is My Husband [OPEN PO]
Ficção Adolescente𝐉𝐀𝐍𝐆𝐀𝐍 𝐋𝐔𝐏𝐀 𝐅𝐎𝐋𝐋𝐎𝐖 𝐒𝐄𝐁𝐄𝐋𝐔𝐌 𝐁𝐀𝐂𝐀!! ⚠️Mengandung kata-kata kasar, harus bijak dalam membaca! ⚠️Awas baper sampek to the bone! Ini kisah tentang gadis nakal yang bertemu dengan lelaki baik. Lelaki ini bernama Gilang Aditama y...