Saat ini mereka tengah dalam perjalanan pulang setelah jogging dari taman. Mereka memilih untuk beristirahat sekalian menikmati hari Minggu mereka dengan cara bersenang-senang.
"Eh mumpung hari minggu dan kita lagi bareng-bareng gimana kalau kita ngeliwet? Mau gak?" Usul Dania pada teman-temannya.
"Widih bagus juga ide lo. Gue setuju tuh!" Timpal Roy.
"Yaudah kalian jangan dulu pulang biar nanti kita belanja bareng ke Mall deket sini."
"Lah kok gitu? Kan kita baru jogging gak enak ih lengket gini badan gue," kata Hana.
Dania memutar bola mata nya malas. Sebegitu bodoh kah temannya ini?
"Hana sayang yang manis, pinter, baik kan disini ada rumah gue sama Reynand. Nah, lo ganti baju di rumah gue aja gak papa pinjem baju gue. Sedangkan yang cowok, kalian ke rumah Reynand pinjem baju nya Reynand. Simple kan?"
Mereka semua nampak berfikir dengan saran dari Dania. Tidak ada salahnya kan kalau misalkan mencoba saran dari Dania?
Toh juga mereka bahkan sering menginap disini dan mungkin ada beberapa baju yang mereka sengaja tinggalkan disini.
"Bener juga ya. Eh iya, gue baru inget kan gue sering nginep di rumah nya si Rey, baju gue pasti ada disana ya kan?" Tanya Ken ada Reynand.
"Iyalah baju lo ada disana. Gak mungkin gue makanin!"
"Yaudah ayo ah kita bersih-bersih abis itu ke Mall buat beli bahan makanan."
"Bersih-bersih nya barengan gitu cewek cowok?" Tanya Roy polos.
"YA NGGAK LAH!!"
.....
Mereka kini telah selesai bersih-bersih. Reynand, Ken, dan Roy langsung menaiki motor nya dan berjalan ke rumah Dania yang hanya terhalang oleh dua rumah dari rumah Reynand.
Saat sampai disana, mereka melihat Wijaya dan Dela yang sedang duduk di teras sambil menikmati sinar matahari.
Reynand, Ken, dan Roy menyalami Wijaya dan Dela disana.
"Asalamu'alaikum om, tante." Sapa Reynand sambil tersenyum manis.
"Waalaikumsalam. Nyari Dania sama Hana ya?"
"Iya tante kebetulan kita mau ke Mall, kita ada acara ngeliwet kecil-kecilan buat hari ini. Mumpung pada lengkap nih." Jawab Ken.
Wijaya dan Dela mengangguk, tak lama Dania dan Hana keluar dari rumah dengan polesan make-up tipis.
Dania dan Hana memang tidak terlalu menyukai make-up. Bahkan mungkin mereka memakai make-up hanya setahun sekali ketika lebaran atau ketika ada acara penting.
"Yah, bund, kita berangkat dulu ya. Ada yang mau di titip?" Tanya Dania.
"Nggak ada sayang kebetulan kemarin bunda baru belanja, jadi masih ada bahan makanan sama yang lainnya."
"Lah kalau ada bahan makanan nya ngapain kita capek-capek ke Mall?" Tanya Roy.
"Bukannya tante sama om pelit, tapi kalian kalau makan udah kayak orang kesetanan. Nanti yang ada bahan makanan dirumah abis, terus kita makan apa?"
"Om sama tante itu gak perlu khawatir gak makan. Tiap hari makan hati kan om?"
"Lama-lama gue tebas juga lo Ken!" Geram Wijaya.
.....
Saat ini mereka telah sampai di salah satu Mall terbesar disana dan pastinya yang sedikit dekat dengan komplek perumahan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
R & D [On Going]
Teen FictionBersahabat karena cinta atau cinta karena bersahabat? Oke, sulit untuk menjelaskan semuanya. Perasaan ini muncul begitu saja. Tanpa kita berdua sadari, aku dan kamu mempunyai keinginan untuk menjadi KITA- R & D Awalnya, kukira ketika engkau pergi ja...