Menjauh

106 14 0
                                    

"Woy Sen ngapa lu sedih amat kaya kaga dapet arisan." Teriak Vian kepada Sena.

"Gapapa." Jawab Sena seadanya sambil duduk di salah satu kursi di kantin.

Iya seperti biasa Vian dan teman seperkantinannya Zacky yang selalu diem di kantin saat pagi hari.

"Yaelah udah kaya cewe aja Jupri jawaban lu."

"Emang gara - gara cewe bego dia jadi mengsedih." Timpal Zacky.

"Lah perkara cewe?" Tanya Vian ke Zacky dengan wajah serius

"Iye Vian, yang kemaren gue bilang di gc."

"OOOOOHHH LU KENA PESONA ANAK BUAH MBAK YUN YAAA HAHAHAHAHAHA-kkhh" Vian ketawa lebar banget karena Sena kesel sama becandaan Vian dia pun menyumpal mulut Vian dengan keripik milik Zacky.

"Mampus diem kan lu." Kata Sena.

"Dendam sih dendam tapi jangan kripik gue elah, masih ngutang ini di budhe." Kata Zacky meratapi kripiknya yang tinggal setengah mana hasil ngutang lagi.

"Woo gila kira" apa kalo mau nyumpel mulut gue." Vian kesal dengan Sena tapi ga tetep ga bisa diem dan terus nanyain Sena kenapa sedih.

Pas Vian nanya - nanya ke Sena kenapa dia sedih kaya ga dapet arisan.

"Jek lu ngapa tinggalin gue dah?"

"O ow."

"Gue ke kelas dulu ya." Kata Sena terus jalan keluar kantin.

"Lah ngapa buru - buru ke kelas dah si Sena biasanya juga nongki gemes disini." Abis ngomong kaya gitu Wendy langsung ditatap sama Vian dan Zacky.

"Lah lu berdua ngapa liatin gue?"

"Cantik sih pantes jadi rebutan."

"Hem gemes pantes bikin anak orang galau."

"Gila lu berdua, dah gue mau ke kelas. Mau minjem novel ke Sena." Kata Wendy terus jalan keluar kantin ikutin Sena ke kelas.

"Kasian masih muda." Kata Zacky diikuti anggukan kepala Vian.

---

Saat sampai di kelas Wendy pun ke mejanya Sena buat minjem novel yang kata Sena bagus.

"Sen Sen gue minjem novel lu dong, yang kata lu bagus." Wendy udah bersemangat minjem nobel ke Sena tapi respon Sena ga kaya biasanya.

"Apasih Wen berisik masih pagi." Jawaban Sena dingin ke Wendy.

"Dih lu kenapa sih orang mau minjem novel dikatain berisik. Kalo gamau minjemin yauda gausa pamerin ke gue." Kata Wendy terus ninggalin Sena di bangkunya.

Mood Wendy pagi ini jelek banget pasalnya dia gatau apa - apa kenapa mood Sena jelek terus pas dia mau minjem novel malah dijudesin.

"Udah dapet Wen novelnya?" Tanya Sellin.

"Ga dapet si Sena kenapa dah gue tanya baik - baik malah ngatain gue berisik."

"Emm Wen lu ga liat gc tadi malem?" Tanya Kristal hati - hati.

"Udah yang kata Vian ada cowo diem dibawah pohon? udah tau."

"Udah tau orangnya?" Sekali lagi Kristal nanya hati - hati.

"Ga. Gamau tau."

"Pantes lu nya gatau." Kata Kristal pelan.

"Lagian siapa sih gabut banget nungguin bawah pohon."

"Namanya udah suka Wen yaa gimana." Kata Sellin.

Obrolan mereka berhenti pas ada bel masuk kelas dibarengi ada Vian, Zacky dan guru mapel pertama mereka.

---

Seharian itu Sena ngejauhin Wendy. Sena yang biasanya mau diajak kemana aja tapi hari itu Sena gamau. Dia bener - bener nolak semua ajakan Wendy dan milih keluar kelas sendirian.

Pas pulang Wendy nanya ke Vian sama Zacky.

"Jek, Pi kenapa ya si Sena hari ini kayanya ngejauhin gue."

"Lagi galau tuh makanya begitu." Seperti biasa mulut lemes Zacky tidak bisa terkontrol.

Kristal yang ada di deket Zacky pun langsung mencubit Zacky. "Aw apasih anying sakit." Keluh Zacky.

"Mulut lu anjir." Kristal ngomongnya pelan banget biar ga di denger sama Wendy.

Untungnya pas Zacky ngomong kaya gitu langsung di sela sama Vian. "Au dah Wen lagi puasa deket sama lu kali."

"Ck. Gue serius nanya malah dibecandain."

"Coba deh lu tanya langsung nanti ke Sena." Saran Sellin.

"Iyadah nanti gue tanya."

---

Sena

Senaa
P
Hellow
Senn
Bales napa senaa
Sena ting ting

?

Cuek bgt
Sen lu knp dah kynya cuekin gue?

gpp sans
gw mau tdr

o okey

"Cuek banget kenapa sih Sena?? Gue ada salah apa coba?" Gerutu Wendy.

"Perasaan gue ga ada salah sama Sena tapi kenapa ini kayanya si Sena ngejauh sama gue."

---

"Maaf ya Wen sekarang gue jauhin lu dulu, kalo nanti gue udah ikhlas lu sama si Osis gue lepasin kok dan ga bakal gue jauhin. Tapi sekarang maaf ya gue masih belum bisa gue harus jauhin lu biar rasa suka gue ga semakin dalam ke lu." Kata Sena sambil melihat roomchatnya dengan Wendy.




-Ngejauh adalah cara agar rasa tak tumbuh terlalu jauh. Ikhlas adalah cara terbaik untuk melepas -Sena

KAKAK GEMES |•END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang