Warung Mbk Yun

523 75 9
                                    


Karena tadi katanya Zacky mau nraktir anak sekawen di warungnya mbk yun semuanya langsung rajin dateng.

Oh iya mereka ini rumahnya satu komplek, jadi ga heran kalau mainnya selalu bareng karena rumahnya sebelahan jadi deket banget.

Kita balik ke warungnya mbk Yun. Jadi warungnya mbk Yun ini cuman warung kecil yang jualan Indomie sama minuman minuman kaya kopi atau teh ada ciki ciki juga sama sosis goreng buat cemilan. Letaknya juga deket pos satpam depan deket jalan raya jadi ramai kalau malem.

"Eh neng Sellin sama mas Jaefar kok tumben cuma berdua yang lainnya mana?" Saking hafalnya sama sekawen sampai di tanyain karena formasinya ga lengkap.

"Gatau mbk yun padahal tadi katanya udah otw." Sellin menjawab dan langsung mendudukkan dirinya di kursi pelanggan.

"Mau pesen kaya biasa?" Tanya mbk Yun

"Ntaran aja mbk Yun nunggu anak anak, soalnya mau di traktir Jaki nih." Jawab Jaefar.

"Tumbenan mas Jaki nraktir?"

"Tau tu mbk kesambet kali." Jawab Jaefar seenaknya.

"Yaudah mbk tinggal dulu ya." Mbk Yun pergi meninggalkan Sellin dan Jaefar.

"WOI RAJIN AMAT LO BERDUA DULUAN!" Teriak Wendy emang dasarnya Wendy ini super ga jelas kadang diem kadang berisik.

"Iyalah gue gamau ya ketinggalan gratisan. Dan ingat rumah gue deket dari sini." Sellina menyombongkan jarak rumahnya dengan mbk Yun.

"Sombing lo bilang aja mau kencan sama Jepar. Yakan Je." Wendy menaik turunkan alisnya menggoda Jaefar dan Sellin.

"Apasih wen." Risih Sellin.

"Engga wen." Jawab Jaefar.

"Meskipun beda jawaban tetep bareng ya CIEE- hmmmpp!" Omongan Wendy terpotong akibat bekepan dari Jaki.

"Mulut lo kelebaran." Jawab Jaki.

"Sialan. Eh jak kok lo sendirian? Mana si Vian?" Wendy heran pasalnya Jaki ini kemana mana selalu sama Vian.

"Tuh Vian sama Kris." Tunjuk Sellin ke arah Vian dan Kristal.

"LAH?! TUMBEN!" Kaget meraka barengan.

"Hoiii gess." Sapa Vian.

"Tumben yan ga sama Jak kok mau sama nyai?" Tanya Wendy.

"Kebarengan depan rumah. Lagi galau nyai nih." Kata Vian sambil duduk di samping Jaki.

"Galau napa lo?" Tanya Sellin.

"Ha? Ehm gapapa, Jak mesen dong laper." Kata Kristal dengan wajah memelas meminta makan.

"Jan boong lo. Jak jangan pesen kalau si Kris gamau jujur." Tegas Wendy.

"Iya iya gue cerita. Lo sih yan." Kesal Kristal menunjuk Vian.

"Lah?" Heran Vian.

"Jadi gini kan tadi kita main ToD, terus kan yang gue bilang mau balikan ama Kenan itu ada yang denger. Nah, dia bilang ke pacarnya Kenan yang sekarang, pacarnya marah tapi bukan sama gue sama Kenan. Si Kenan marah balik sama gue katanya ngapain sih lo ngomong gitu ga jelas, lo kalau mau balikan jangan gitu dong. Kalau sampai pacar gue minta putus awas aja. Gitu ceritanya." Jelas Kristal.

"Anjing siapa sih yang ember banget, padahal kan cuman game." Kesal Wendy.

"Tau alay banget heran." Sellin pun iku kesal.

"Udah mesen dulu jangan kesel bawa santai." Kata Jaki.

Mereka pun memesan mie dan es teh juga sosis goreng.

"Makasih ya jak." Kata Wendy dengan ceria.

"Hilih lo ya kalau ada apanya pasti baik baikin gue."

"Yakan emang gitu." Kata Kristal yang sudah tidak galau.

"Cie ga galau. Eh iya lo gimana wen darenya?" Tanya Sellin.

"Gatau gapernah buka ig juga gue." Jawab Wendy yang masih asik memakan sosis gorengnya.

"Dasar. Eh eh dare lu gimana yan?"

"Yagitu lo tau kan respon umi gimana pas di telpon, nah terus pas gue sampai rumah di tanyain, abang tadi beneran eek di celana? Ya gue jawab engga umi itu mainan tantangan gitu, gue jelasin dong. Umi gue ga percaya malah nyuruh gue ganti celana buru buru terus di lihat. Pas diliat ga ada kan malah gue yang di katain bohong. Mana si Ana malah ngomporin umi lagi, ya makin ngamuk lah umi gue." Curhat Vian.

"Hahahaha yan yan nasib lo si itu." Ejek Zacky

"Kalu gue jadi Ana sih ya sama, bakal gue komporin umi kalau bisa gue cepu in ke abah lo hahaha." Kata Kristal.

"Lo kayanya dengki banget sih tal sama gue?" Kata Vian.

"Dengki banget gue sama lo." Kata kristal dengan wajah juteknya.

"Dih."



---

Hai frinz double update ni
Frinz mau nanya dong nemu crita ini darimana?
Bolehlah di jawab -->>

KAKAK GEMES |•END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang