"Aku pulaaaang"
"Astaga sayang akhirnya kamu pulang. aku merindukanmu"
"Aku juga opah"
"Bagaimana dengan kakimu?"
"Sudah sembuh"
"Baguss"
"Ayo duduk"
Herlo dan Gulf melangkah duduk keruang keluarga disana sudah ada mama papa dan Prem.
"Kenapa hari ini tidak pergi kekampus?" tanya Prem pada Gulf yang tengah memakan beberapa kue diatas meja.
"Bayiku merajuk dia pergi meninggalkanku untuk menemui ibunya" kata Mew membawa segelas teh hangat lalu duduk disamping Gulf merangkulnya.
"Seseorang mencarimu"
"Siapa itu"
"Kau tak perlu tau kak ini urusan anak muda sementara kau sudah tua, lihatlah urat urat ditanganmu hampir keluar"
Bugh!
Gulf melempar bantal sofa tepat mengenai wajah Prem
"Itu sexy tau" katanya meraih tangan Mew kemudian mengecupnya.
"Lihatlah bahkan istriku menyukainya"
"Aku muak padamu kak tapi meskipun begitu kau tetap kakakku. Walaupun aku benci mengakuinya"
"Aww kenapa? bukankah kau seharusnya bangga mempunyai kakak sepertiku tampan, hebat dan yang terpenting aku ceo" Mew membanggakan diri menggoyangkan kedua alisnya.
"Cih masih tampan aku"
Mew tersenyum smirk menatap kearah Gulf yang masih sibuk mengunyah
"Baby apa aku tampan?"
"Ya"
"Apa kau mencintaiku?"
"Ya"
"Jika tak tampan?"
"Tidak akan mencintaimu"
"Kau lihat sendiri kan?" Mew semakin menyombongkan diri didepan Prem, sementara sang adik memutar matanya malas.
"Ck itu artinya Gulf mencintaimu hanya karna kamu tampan" kata Prem tak mau kalah.
"Baby cium aku dibibir" pinta Mew tersenyum smirk, Gulf meminum teh hangat yang dibuatkan Mew sebelum akhirnya menyambar bibir Mew didepan Prem. Mama papa dan kakek Mew sedang mengobrol yang menyaksikan itu hanya Prem dengan wajah yang biasa biasa saja karna memang mereka sering melakukan itu. Sementara Gulf mau mau saja disuruh oleh sang kekasih pasalnya dia tidak tau menau permasalahnnya sehingga dia nurut nurut saja pada Mew.
"Eughh...." lenguh Mew semakin menekan kepala Gulf tapi matanya menatap kearah Prem
"Hisap aku" kata Mew yang langsung dituruti, tak bisa dipungkiri tangan Gulf kini bergerilya tepat meremas penis Mew membuatnya menggigit bibir menahan sensasi nikmat dan juga gatal.
"Idiot" kata Prem melempar bantal sofa sebelum akhirnya melengang pergi masuk kekamarnya.
"Kenapa?" tanya Gulf bingung setelah Mew melepas pagutannya. Mew mengecup surai Gulf lembut kemudian tersenyum.
"Aku hanya bercanda"
"Baguslah, biarkan aku memakan kue ini lagi, ini sangat enak" ucapnya yang dapat anggukan dari Mew.
"Mew kemana kamu hari ini?" tanya opah.
"Aku pergi keapartemen Gulf"
"Untuk apa?"

KAMU SEDANG MEMBACA
I'M HERE LOVING YOU SEASON2 [Completed✅]
Fanfiction"Ajari aku apapun, asal jangan tentang bagaimana aku harus tanpamu" "Aku berdiri disini karena kamu alasannya, aku mau menikah denganmu sayang" "Mulai sekarang aku akan menghabiskan setiap waktu dan setiap jam untuk menjagamu" "Terimakasih sayang...