IHLY-S204

796 59 3
                                        

"Heh bangun ngampus"

Gulf melempar bantal tepat mengenai wajah Prem sebagai jawaban, sementara sang empu membalas dengan membopong tubuh Gulf kekamar mandi.

"Aaaaa...." teriak Gulf saat  Prem mengguyur tubuhnya yang masih terlapis pakaian menggunakan air dingin.

"Aku tak bisa mandi air dingin kau tau" ketus Gulf, Prem membelalakan matanya teringat pada sang kakak yag mempunyai Hipo segera Prem menyalakan mode tombol air hangat. Dia mengacak ngacak rambut Gulf sesaat kemudian keluar kamar mandi dan turun.

"Apa yang terjadi Prem?" tanya opah tengah membaca koran diteras depan

"Aku memandikan Gulf pake air dingin hehehe" ucapnya sungguh seperti tak berdosa

"Apa? Kau tau Gulf mem-"

"Iyaiya maaf astaga cucu kesayangan" ledek Prem kembali masuk kedalam rumah

Semenjak Gulf bertunangan dengan Mew Herlo semakin lengket padanya dia begitu posesif, selalu menanyakan sesuatu yang sebetulnya tidak terlalu penting untuk orangtua sepertinya mengetahui apa yang terjadi dengan cucu cucunya, Herlo selalu memerhatikan detail detail kecil perihal hubungan Mew dan Gulf dia selalu saja ikut andil dalam urusan mereka dengan alasan tak mau sampai mereka berpisah. Terkadang Mew sering merajuk pada Gulf karna selalu mengadu pada kakek dan orangtuanya yang akhirnya Mew mendapat omelan dari mereka.

"Prem kampus bareng ya" tanpa menunggu jawaban Gulf masuk kedalam mobil dia duduk dikursi pengemudi begitu tenang

"Belum aku bilang ya udah masuk" oceh Prem langsung tancap gas

Tak berapa lama mereka sampai Gulf keluar dari mobil dan mulai memasuki kelas yang hampir mulai, pasalnya dijalan sangat macet membuatnya sedikit terlambat. Untung saja dia menantu Lenna sang pemilik kampus sehingga dosen pun tak berani untuk menghukumnya setelat apapun dia.

Disisi lain saat ini Mew tengah mengadakan meeting bersama beberapa mitra bisnisnya wajah Mew sangat menawan ketika menjelaskan didepan, berbaju kemeja putih dengan dua kancing atas yang terbuka dan tangan yang dilipat  menampakan vein vein disekitar lengannya  semakin menambah ketampanannya, betapa sempurna ciptaan tuhan ini pantas saja semua wanit tergila gila padanya, namun tidak untuk saat ini karna hatinya hanya milik Gulf Kanawut  seorang.

Disisi lain saat ini Mew tengah mengadakan meeting bersama beberapa mitra bisnisnya wajah Mew sangat menawan ketika menjelaskan didepan, berbaju kemeja putih dengan dua kancing atas yang terbuka dan tangan yang dilipat  menampakan vein vein diseki...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(pengen punya pacar kaya Mew😌)

"Cukup untuk hari ini, saya pamit dan  saya harap kita semakin mempererat persatuan dan kerja sama kita" ucap Mew tersenyum kemudian pamit undur diri keluar dari ruangan meeting.

Mew berjalan menuju ruangannya diikuti Bright dibelakang, Bright selalu membuntuti Mew kemana pun dia pergi karna Bright tau karyawan perempuan dikantor Mew sangat haus akan Mew entah itu karna ketampanannya atau karena hartanya.

Mew memang seorang CEO sekarang, tapi dengan gelarnya itu tak serta merta membuatnya angkuh dan merasa tinggi bahkan Mew begitu menutup diri dari semuanya hingga jabatannya sebagai CEO tidak terlalu terkenal dikalangan masyarakat. Mew lebih senang seperti itu dia tak ingin semua orang tau tentang kepribadian atau privasinya dia ingin menjadi orang biasa saja yang hidup penuh dengan kesederhanaan.

I'M HERE LOVING YOU SEASON2 [Completed✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang