Hari ini tepat hari ulang tahun Eca, keponakan Mew dan Gulf. Gulf sudah menyiapkan hadiah yang dibungkus dengan kertas kado lucu motif Toy Story yang sudah dia rencanakan sebelumnya. Seperti yang dikatakan Mew, Mew juga ikut menyumbang satu hadiah berupa mainan Steve Carell beserta tokoh-tokoh lainnya yang berperan didalam film kartun itu yang ia beli di store mainan terkenal di Thailand.
Setelah menempuh perjalanan cukup jauh mereka kini sampai dirumah Zela dan Eza yang cukup ramai. Pelataran depannya sesak dipenuhi mobil-mobil tamu undangan, disana juga sudah ada mobil papa dan opah yang bertengger pasalnya memang mereka berangkat terlebih dahulu dibanding Mew dan Gulf. Kali ini mereka pergi hanya ditemani dua Bodyguard yaitu Tiger dan Alex sementara Jonson dan Gerry bertugas menjaga rumah belum lagi Gerry yang harus mengurus pelacakan keberadaan Reno atas suruhan Mew. Sudah hampir 5 hari Gerry mencari dimana tempat tinggal Reno tapi masih tidak diketemukan. Benar-benar sulit pikirnya.
Mew menoleh pada Gulf yang menatap kosong pagar rumah Zela "Baby?" Gulf seketika menoleh. Ia memaksakan senyumnya pada Mew "Ada apa?"
"Aku takut" Gulf meraih tangan Mew meremasnya erat "Aku takut jika orang-orang menatapku dengan tatapan aneh"
"Kenapa harus takut? ada aku disini"
Gulf memeluk pinggang Mew meneroboskan kepalanya diceruk leher Mew "Aku takut mereka membicarakan tentang aku dan anak kita babe aku takut-"
Mew menangkup wajah Gulf menangkap bibirnya memberikan sentuhan-sentuhan cinta kedalam rongga mulut Gulf sebelum akhirnya menekan bibir Gulf dengan bibirnya "Stop over thingking mari masuk, mengadulah padaku jika seseorang mengatakan hal-hal yang menyakitkan, bila perlu aku akan menghajar mereka. Gulf kecilku pemberani kan?"
Gulf menatap mata suaminya berusaha memahami emosi yang berkecamuk pada Mew "Maaf membuatmu emosi ayang, terimakasih ya sudah memahami manusia rumit sepertiku"
"Kamu tidak rumit, kamu hanya belum sepenuhnya menerima keadaanmu"
"Maaf"
Sambil tersenyum Mew mencium kening Gulf lembut "Ayo masuk, atau kita akan diomeli mama"
Gulf mengangguk dan turun dari mobil bergandengan dengan Mew diikuti oleh Tiger dan Alex dibelakangnya. Gulf tak berhenti meremas dan menggenggam tangan Mew untuk memasuki sarang gorila didepan sana.
Sarang gorila yang dimaksud Gulf disini adalah sekumpulan manusia-manusia yang penuh akan omong kosong dan tak pernah menghargai orang lain. Apalagi tak sedikit yang diundang adalah orang-orang berpendidikan dan berduit sehingga mereka tak segan-segan mencemooh orang-orang yang menurut mereka rendahan dan aneh.
Didalam banyak sekali tamu yang datang mulai dari keluarga, rekan bisnis Zela sampai tetangga-tetangga sekitar rumah.
"Hoy Gulf, bagaimana kandunganmu apa itu baik?" panggilan Zela sontak membuat para tamu undangan menatap Gulf dari ujung rambut sampai ujung kaki. Mew yang paham memeluk Gulf membawa kepalanya untuk bersandar didada bidangnya menjawab pertanyaan Zela "Baik. Dimana Eca kami ingin menemuinya"
Zela gelagapan dengan tatapan intimidasi Mew "Ahh... Eca dikamarnya. Ya dia dikamar bersama mama"
Tanpa ingin menjawab lagi Mew melangkahkan kakinya untuk meninggalkan kerumunan belum beberapa langkah "Apakah itu pasangan gay?" panggilan itu sontak membuat Mew menghentikan langkahnya.
"Ya. Kenapa?" jawab Mew masih tak berbalik.
"Apa dia tengah mengandung?"
Kali ini Mew berbalik menatap tajam pria kecil dengan kepala pelontos didepannya "Aku yakin itu bukan urusanmu"

KAMU SEDANG MEMBACA
I'M HERE LOVING YOU SEASON2 [Completed✅]
Fanfic"Ajari aku apapun, asal jangan tentang bagaimana aku harus tanpamu" "Aku berdiri disini karena kamu alasannya, aku mau menikah denganmu sayang" "Mulai sekarang aku akan menghabiskan setiap waktu dan setiap jam untuk menjagamu" "Terimakasih sayang...