Sudah lima hari Jeno disini, itu artinya ia akan kembali ke Canada untuk menempuh pendidikannya. Hari ini ia sedang prepare, tentu saja dibantu Renjun.
Mark dan Nana sudah berangkat semalam. Kenapa berangkat duluan? Alasannya karena dosen Nana menelpon terus menerus dan menyuruhnya untuk segera kembali. Karena tugas semakin menumpuk ㅋㅋㅋ.
Tadinya Jeno mau minta izin buat tinggal satu hari lagi di Seoul. Tapi Renjun tidak memberinya izin, ia tidak ingin Jeno bolos kuliah gara-gara ingin tetap tinggal dengannya.
Semester 2 harus lebih giat lagi. Karena makin nambahnya semester, makin nambah juga tugasnya.. Kata Renjun.
Jeno hanya bisa mengangguk pasrah. Ia tidak ingin berjauhan seperti ini. Belum saja setahun, tapi rasanya susah banget. Maunya satu bulan sekali dia pulang kesini, tapi kayanya ga mungkin. Walaupun Ayahnya kasih izin, tapi Jeno tetep gabisa karena tugasnya bukan hanya di kuliahan saja, melainkan dikantor tempat ia akan melanjutkannya nanti.
Jeno sudah menjadi CEO semenjak memasuki kuliah. Itu karena Ayahnya yang menyuruh. Tentu saja dengan Mark. Tapi Jeno membangun cabang baru, alias dari Nol. Tidak seperti Mark yang meneruskan cabang sang Ayah.
Oke, mari kita bercerita all about Lee Jeno ..
Jadi, Lee Jeno alias Jeno ini udah punya cabang miliknya sendiri. Tentu saja dibantu oleh sang Ayah yaitu Jung Jaehyun. Awalnya ia tidak minat untuk melanjutkan bisnis sang Ayah, tapi berkat bujukan sang Kakak akhirnya Jeno mau. Walaupun dia tau kalo bujukannya itu basi.
Jeno dan Mark masing-masing sudah mempunyai cabang tersendiri. Mark melanjutkan cabang sang Ayah, karena itu yang bisa dia pegang alias udah mahir dalam bidang itu. Tidak dengan Jeno yang memulainya dari Nol, itu karena Jeno yang meminta. Jeno ingin memulai cabang baru dan berbeda dengan sang Ayah.
Ayahnya mempunyai lima cabang dibeberapa negara. Tentunya di Korea Selatan juga. Tapi yang disini udah dipegang sama anak Pamannya Jeno, yaitu Jung Sungchan. Oh ya, sekolah SNC pun keluarga Sungchan yang pegang, sekali-sekali Jaehyun pun memantau dari info yang ia terima.
Jadi setelah Jeno dan Mark lulus nanti, Jaehyun akan hiatus dari perbisnisan. Ia serahkan semua pada anak-anaknya. Ia yakin mereka bisa, karena keluarga mereka turun temurun sudah mempunyai jiwa pembisnis.
Cerita end.
Jam sudah menunjukkan pukul 12.00 PM. Jeno berangkat pukul 15.00, yang artinya masih ada waktu tiga jam untuk cuddle.
"Nanti aku bakal kangen kaya gini lagi Njun~" rengeknya pada sang foxie.
"Makannya sering-sering pulang kesini ya.. Aku kalo kesana ga berani, masih takut. Gaada temen juga, Chanie kan sibuk ngejurnal" ucap Renjun.
"Iya gapapa. Nanti aku usahain buat bisa sering-sering kesini. Sendiri aja gapapa kan?" tanyanya.
"It's ok. Gapapa kok, jangan sering-sering ajak mereka, sibuk kuliah soalnya. Tapi kalo mereka mau, ya ajak aja"
"Ga, kemarin aja malah sibuk masing-masing sayang. Kamu tau sendiri kan? Dari dulu juga emang udah kaya gitu"
Renjun tertawa, "Hahaha, yaudah sih gausah ngambek. Kalo gitu kamu aja nanti yang kesini sendiri ya" ucapnya lalu mengelus rambut Jeno pelan.
"Nanti kebandara berdua aja? Kamu ga ajak Chanie?"
Renjun menggeleng, "Ngga, aku sendiri aja. Dia masih ada bang Lucas. Aku gaberani ajaknya"
"Tapi nanti kamu pulang sendiri loh"
"Gapapa, nanti berangkat pake mobil aku aja. Biar aku langsung pulang"
KAMU SEDANG MEMBACA
OF LOVE || NOREN GS
Teen FictionSeorang laki-laki dingin, berubah menjadi bucin total karena seorang gadis bernama Huang Renjun. Huang Renjun adalah siswi pindahan dari China, namun dihari pertama ia masuk sekolah sudah dibuat takut saja oleh anak dari pemilik yayasan ini. -The en...