Part [14]

262 75 49
                                    


"Hidup atau tidak nya aku nanti, itu semua sudah menjadi takdir.
Aku hanya berharap satu hal semoga saja ayah mengingatku sampai akhir."

--Eleanora Brianna de Lorence--

-------------------------------------------------------

Tok..Tok..Tok..

"Eleanora!! Tolong buka pintunya..."Panggil Arthur dari luar kamar Eleanora

"Arthur?! Sebaiknya aku menghapus air mataku, sebelum dia melihat"Batinku dan pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka

Setelah itu, aku pun membuka pintu kamarku.

"Ada apa, Arthur?"Tanyaku dengan mengembangkan senyum

"Eh?! Matamu sembab, apakah kamu baru saja menangis?"Tanya Arthur

"E-eh?! Menangis? Aku tidak menangis sama sekali"Ucapku dengan senyum

"Kamu pasti menangis karena rumor tadi pagi. Hah..itu memang rumor yang tidak jelas! Tenang saja Nora aku akan menghiburmu"Jawab Arthur

"Padahal bukan karena hal itu, Arthur. Kamu memang kakak yang baik, semoga senyummu yang cerah tidak menghilang ketika aku tiada"Batinku

"B-baiklah, memang nya kamu ingin menghiburku dengan cara apa haha" Tanyaku

"Ikut aku sekarang, Nora. Tapi tunggu sebentar..." Arthur menutup mataku dengan menggunakan penutup mata

"K-kenapa mataku harus di tutup seperti ini, Arthur?!"

"Kamu akan tahu nanti, Nora. Sabarlah sebentar. Sekarang, pegang tanganku agar kamu tidak jatuh"Pinta Arthur

"dari dulu sifatnya Arthur selalu sama, dia sangat baik dan peduli denganku"Batinku dengan senyum, aku menggengam tangan Arthur

Aku terus berjalan dengan hati - hati agar tidak terjatuh. Tidak lama, Arthur pun menghentikan langkah kakinya.

"Sekarang coba buka penutup matanya"Perintah Arthur

Aku mengiyakan ucapan Arthur, aku membuka penutup matanya dan...

"T-tempat apa ini?! S-sebelumnya tidak pernah ada tempat seperti ini, Arthur" Aku terkejut melihat tempat ini karena sangat indah

"Ini rumah kaca. Sebelum nya memang belum pernah ada, tetapi aku membuatkan nya khusus untuk adikku, Eleanora"Ucap Arthur dengan senyum

"Padahal tidak perlu seperti ini, aku sudah cukup senang sudah di pertemukan kakak yang baik untukku. Terima kasih, Arthur"Ucapku

"Hm..kamu bicara apa, seperti baru pertama bertemu denganku. Aku membuatnya karena berpikir kamu akan bosan hanya di dalam istana ini. Tidak perlu berteima kasih, semoga kamu bisa menjaga tempat ini"Ucap Arthur dengan tulus

"Huft..seandainya Arthur tahu kalau, tidak lama lagi...aku tidak ada di di dunia ini. Aku pasti akan merindukan semuanya"Batinku

"Ya aku akan menjaganya, Arthur. Terima kasih untuk semua yang kamu lakukan, aku senang bisa berada disini"Aku tersenyum

"Ucapanmu seperti ingin meninggalkan dunia ini saja. Eleanora, kamu akan tetap berada disini kan, janji?"

I Became A Princess?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang