Seorang gadis yang terlibat kecelakaan dan terbangun sebagai Eleanora Brianna de Lorence, seorang putri kerajaan yang terkenal dengan wajah cantik nya di dalam sebuah novel. Tetapi di ceritakan dalam novel, ada satu kejadian di dalam novel itu yang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan lupa untuk vote dan berikan saran yang baik!! Terima kasih🌻 __________________________
Pada dahulu kala, terdapat sebuah Kerajaan yang megah. Raja itu mempunyai seorang anak laki - laki yang bernama Loye Gallagher.
Dia sesosok anak yang pintar dan di sayangi oleh semua orang. Ia juga di percaya menjadi penerus Kerajaan selanjutnya.
Tetapi, ketika ia tumbuh remaja keadaan malah mengubahnya. Sebuah penyakit langka yang di deritanya. Sang Raja justru khawatir karena ia adalah penerus satu - satunya.
Semua pengobatan telah di lakukan, tetapi semuanya nihil. Sampai, tak lama setelah itu terjadi peperangan. Raja lantas menyuruh anak nya untuk mengungsi di sebuah istana yang tersembunyi.
Peperangan terus terjadi selama berbulan - bulan. Di istana yang tersembunyi, Loye terus mengeluh karena dadanya terasa panas setiap malam nya.
Seminggu setelahnya, Raja dinyatakan gugur di medan perang. Dan itu memberikan pukulan berat bagi Loye, karena mau tak mau ia harus menggantikan kepemimpinan sang ayah.
Di tengah peperangan yang terjadi, semua prajurit tak lagi banyak tersisa. Termasuk, para masyarakat yang terkena getahnya juga.
Loye yang saat itu menginjak usia 16 tahun, ia membantu sedikit demi sedikit agar ia bisa mempertahankan wilayahnya. Sakit di dadanya juga semakin parah kian malam hari, sampai suatu hari seseorang di mimpinya datang dan mengatakan bahwa 'Bertahanlah, ini bukan penyakit tetapi sebuah berkah untukmu.'
Loye tak tahu apa maksud dari mimpi itu, tetapi rasanya ia tak ingin hidup seperti ini. Terkadang ia terisak tangis, dan menyalahkan dirinya sendiri atas semua yang telah terjadi. Ia bertanya - tanya apakah ini adalah sebuah kutukan baginya??
Satu tahun pun berlalu, peperangan tiada hentinya banyak prajurit yang telah berguguran. Pada saat tengah malam, bulan purnama bersinar dengan cerah. Dan di saat itulah Loye merasakan sakit yang hebat lebih dari biasanya, seolah dada nya ingin meledak. Ia tak bisa menahannya lagi, ini terasa sangat panas.
Tapi, ia teringat sang ayah bahwa ia akan berjanji untuk menjadi pemimpin yang hebat untuk Kerajaan selanjutnya. Dan, membuatnya terus bertahan di tengah rasa sakit yang hebat.
Lama kelamaan, cahaya pun mengitari seluruh tubuhnya. Ia tak merasakan panas lagi, tetapi merasakan sesuatu yang menjadi tubuhnya kuat dan segar kembali. Termasuk warna bola mata yang berubah menjadi warna biru gelap.
Pagi pun tiba dengan prajurit dari negara lain yang mulai menguasai seluruh kekaisaran. Sedangkan, Loye di temukan pingsan di kamarnya dengan tubuh bercucuran keringat dingin.
Loye terbangun dengan wajah penyesalan, di dalam hatinya ia berkata 'aku akan menyelesaikan peperangan ini, dan aku akan menepati janji kepada ayah.'
Ia pun memutuskan untuk keluar dari persembunyiannya dan menuju medan perang. Semua orang di istana awalnya tidak setuju dan mencegahnya. Tetapi, Loye tetap bersikeras ingin pergi ke medan perang.
Dan, di saat itulah Loye menunjukkan sihir nya yang membuat semua orang takjub. Loye yang terkena penyakit langka, sekarang ia mampu melenyapkan setengah perajurit dari negara lain. Semua orang yang berada disana seketika takjub dan terus melanjutkan perjuangan mereka.
Pertarungan pun semakin hebat, Loye terus mempimpin pergerakan mereka. Hingga akhirnya, ia memenangkan peperangan itu dan merebut kembali seluruh wilayahnya lagi.
Begitulah kisah di dalam buku berjudul 'Loye's Magical'.
- -
Eleanora menutup buku yang telah ia baca. Sudah beberapa hari ia membaca tumpukan buku tentang sihir.
"Lalu, bagaimana caranya untuk membangkitkan sihir itu?? Semua buku telah ku baca dan tidak ada petunjuk."Batinku
Hari ini Eleanora menghabiskan waktunya untuk membaca banyak buku.
"Nona, makanlah beberapa kue dan minum teh nya juga. Sejak tadi, nona sudah banyak membaca buku."Ucap Stella
"Terima kasih, Stella. Semakin hari rasanya semakin sulit saja..,,"Keluhku
"Beristirahatlah ketika nona merasa lelah. Saya tidak ingin nona jatuh sakit."Balas Stella
"Baiklah, aku akan istirahat sebentar."Ucapku dengan anggukan
🌻🌻🌻
Di ruangan yang cukup besar, Felix tengah duduk di kursinya.
"Jeff, apakah kau bisa mencari informasi seseorang??"Tanya Felix
"Tentu saja saya bisa, Yang Mulia. Apakah ada seseorang yang ingin anda cari??''
"Hm.., ya tentu saja. Tolong cari semua informasi tentang latar belakang dari Ellena termasuk juga keluarganya. Lakukan apapun itu, dan pastikan juga kalau informasi itu tidak akan bocor ke telinga orang sekitar."Perintah Felix
"Baiklah, saya akan lakukan. Tapi, tidak biasanya anda ingin mencari tentang informasi seseorang. Apakah ada masalah yang terjadi??"
"Bukan masalah. Tetapi, ini lebih penting karena bisa saja orang itu berbahaya bagi orang terdekatku."
"Baiklah, apapun itu akan saya lakukan untuk anda, Yang Mulia."Jawab Jeff dengan senyum
"Dan, satu lagi bagaimana situasi di kerajaan saat ini?? Dan, apakah ada kabar dari Catherine??"
"Keadaan saat ini tidak begitu bagus. Semakin hari seperti nya, ada beberapa masyarakat yang protes dengan Pemerintahan Yang Mulia Raja."
"Untuk tuan Putri Catherine, baru - baru ini ia mengirimkan surat ini pada anda, Yang Mulia. Seperti nya dia baik - baik saja."Ucapnya sembari memberikan sebuah surat pada Felix
"Huft.., pasti lagi - lagi ayah terpengaruh dengan ucapan para bangsawan itu. Baiklah, terima kasih Jeff. Aku akan percayakan semuanya padamu."
"Baiklah, Yang Mulia. Kalau begitu saya akan pamit keluar sekarang."Ucap Jeff dan pamit keluar
~~~
"Huh.., kepalaku rasanya akan sakit lagi. Dan, mengapa kemarin aku harus berbicara seperti itu pada Eleanora!?"
"Tidak mungkin, biarkan saja dia bertunangan dengan Daniel. Semakin dekat dengannya, semakin banyak memori yang bermunculan."
"Aku bertanya - tanya mengapa aku bisa tertarik padanya?? Bukankah dia hanya seorang Putri seperti biasanya?? Apa yang aku pikirkan, ah..!! "Gumam nya
