Part [26] End. S1

321 46 23
                                    

INFO!!

HALO READERS!!
MAAF UNTUK SEASON 2 KEMUNGKINAN AKAN LEBIH LAMA, SAMPAI AUTHOR PULIH.

TAPI, GAK SAMPAI SEBULAN, AKAN DIUSAHAKAN AGAR CERITANYA BISA BERJALAN DENGAN BAIK. MAAF, KALAU ADA SALAH KATA.

TERIMA KASIH

SALAM HANGAT,

SARAH🌻


🌻🌻🌻

"Hah..bocah ini sombong sekali, seperti nya memang harus aku menghabisimu."Ucap Olive

"Aku tidak boleh lengah lagi. Aku tidak tahu dengan kekuatan lawan mungkin saja akan lebih besar dari yang ku kira."Batin Felix

Olive mulai mengepalkan tangannya lagi, karena ia dengan percaya diri lawannya hanya seorang anak remaja.

Ketika Olive ingin memeberikan pukulan, dengan cepat tangan Felix menangkisnya.

"Dalam pertarungan hanya satu yang harus kau ingat, jangan pernah meremehkan seberapa besar lawanmu."Ucap Felix dan membalasnya

BUAGH!! KREK!!

"Ugh!! B-bagaimana bisa?!!"Ucap Olive yang meringis karena tangannya sakit

"Tidak ada yang tidak bisa di dunia ini bukan?? Apa perlu tanganmu ku patahkan??"Ucap Felix

"Hah..kau kira aku takut dengan ancaman--"

Felix memegang lengan Olive dengan kencang,

"Ugh!! C-cepat bunuh gadis itu!!"Ucap Olive memberontak dan mengeluarkan sihirnya

SRING!!

"A-apa?! S-sihirku tidak mempan?! Apa - apaan bocah ini, dia seperti monster!!"Batin Olive

"Paman, lebih baik lepaskan gadis itu sekarang, atau seseorang yang lebih kuat akan menghajarmu."Pinta Felix

"T-tidak akan!! Lihat saja, aku akan tetap membunuhnya sekarang!!"Ucap pria itu dan mulai menggunakan pisaunya

"T-tidak!! G-genggamannya sangat kuat, aku tidak bisa melepasnya. Aku tidak boleh mati sekarang!!"Batinku

Semakin Eleanora berontak, pisau yang ada tepat di lehernya mulai terasa sakit.

"Ukh...Eleanora!!"Felix terus mengeluarkan sihirnya, tapi itu semua tak mempan

"Haha rasakan!! Kau tidak bisa menggunakan sihir padanya, karena ia mempunyai pelindung yang kuat."Ucap Olive

BRAK!! SRING!! DUAR!!

Seketika semuanya hancur, Liam datang tepat waktu dan membawa Eleanora dengan cepat.

"K-kak Liam?!! T-terima kasih..uhuk..!! Uhuk!!"Ucapku dengan deru nafas tak beraturan

"Felix, bawa Eleanora jauh dari tempat ini. Aku akan membalasnya dua kali lipat lebih dari yang Eleanora rasakan."Ucap Liam yang emosinya mulai naik

Felix mengangguk dengan membawa Eleanora dan perlahan mengeluarkan sihirnya untuk menyembuhkan luka di leher Eleanora.

-

-

"J-jangan mendekat!!"Ucap kedua orang yang merasa takut

"Apa yang telah kalian perbuat, bukankah harus mendapatkan balasannya??"Ucap Liam

"Kalian masih menyerangku dengan sihir murahan?? Tenang saja,aku tidak akan membalasmu sampai kau mati."

"M-maafkan kami!!"

I Became A Princess?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang