[S.2] 15. Explanation

80 24 23
                                    

"--Aku menyukaimu, Eleanora--"

-

-

Seketika Felix membuka matanya, ia terbangun dan sudah berada di kamarnya.

Felix memegangi kepalanya,
"S-sialan?! A-apa itu?! T-terasa nyata."Gumamnya

Kriet!!

Seseorang membuka pintu kamarnya,
"Untung saja kau sudah sadar. Bisa - bisa nya kau pingsan disana..!?"Ucap Rion dengan membawakan minuman serta makanan

"Mana aku tahu akan pingsan. D-dan, diamana gadis itu??"Ucapnya dengan spontan

"Gadis??! Maksudmu gadis berambut pirang itu?? Terakhir kali, aku melihatnya ia masih berada di ruang Laboratorium."

"Memang nya ada apa??"Sambungnya

"T-tidak. Ada yang aneh, kepala ku sangat sakit ketika dia memberitahu namanya."Jawab Felix

"Pft..hahaha, bukankah harusnya kau yang aneh?! Jangan berpikir yang tidak - tidak, lebih baik kau beristirahat."Ucap Rion

"Ck, kau tidak percaya?! A-aku juga merasa familiar dengan wajahnya. T-tapi, aku tidak bisa mengingatnya sama sekali."

"Hah..kau tidak lupa ingatan, bukan?? Sebaiknya kau beristirahat. Oh ya, temui Sofia sepertinya dia sangat khawatir padamu."Ujar Rion

"Hm.., tak masuk akal juga."

"Kau saja yang bilang padanya. Aku harus beristirahat sebentar. Keluar juga dari kamarku."Pinta Felix dan menarik selimutnya

"Hei?? Mengapa harus aku yang bilang. Hah..dasar!"Rion pun akhirnya mengalah dan memutuskan untuk pergi

dasar!"Rion pun akhirnya mengalah dan memutuskan untuk pergi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

-

Saat ini Eleanora baru saja selesai makan siang,
"Launa, setelah ini kamu ingin kemana??"Tanyaku

"Hm.., aku ingin mengerjakan tugas di kamar. K-kalau kamu bagaimana??"

"Entah, aku masih bingung. Aku ingin menemui Daniel tetapi jarak kelas berbeda dan jauh."Pikirku

"B-bukankah ada yang ingin kamu bicarakan?? K-kakak ku bilang, tidak masalah kalau pergi ke sana tetapi jangan membuat keributan atau masalah."Jawab Launa

"Huft..aku takut tersesat lagi seperti waktu itu. Tapi, sepertinya aku memang harus menemuinya."

"S-sebentar, k-kamu punya kakak?!"Ucapku dengan nada terkejut

I Became A Princess?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang