Seorang gadis yang terlibat kecelakaan dan terbangun sebagai Eleanora Brianna de Lorence, seorang putri kerajaan yang terkenal dengan wajah cantik nya di dalam sebuah novel. Tetapi di ceritakan dalam novel, ada satu kejadian di dalam novel itu yang...
HALO!! Apa kabar semua?? Alhamdulillah, karena author sudah sehat jadi bisa update lebih cepat!!><❤
Sebelum membaca, biasakan untuk ketuk tanda bintang⭐ Terima kasih!!
Happy Reading🌻
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-
-
-
"I-ibu??!"Dengan tiba - tiba aku mengucapkan kata itu
Wanita itu menoleh ke arahku, benar saja. Dia adalahibu kandungku di kehidupanku yang lalu.
Aku berlari dan langsung memeluknya, ada perasaan rindu sekaligus senang.
"I-ini benar i-ibu, kan?! Hiks...i-ibu a-aku sangat rindu!!"
Ibu langsung mengelus puncak kepalaku dengan senyum nya yang hangat. "Ibu juga rindu denganmu. Bagaimana kabarmu?? Apakah kamu senang dengan kehidupanmu yang baru??"
"Ya, aku cukup senang karena aku bisa mengubah jalan cerita yang berada di novel aslinya!!"Jawabku
"Tidak, mulai sekarang itu sudah menjadi kisahmu. Lakukan apa yang ingin kamu lakukan, karena sekarang adalah kisahmu bukan kisah novel."Pinta ibu
"Baik, ibu. Tapi.., bukankah mulai sekarang aku akan terus bersama ibu??"
Ibu melepaskan pelukanku dan beralih menyentuh wajahku dengan kedua tangannya yang hangat. "Tidak bisa, tempatmu bukan disini. Kamu harus kembali."
"B-bagaimana aku kembali?? Itu tidak akan bisa, bu."Ucapku bingung
"Belum waktunya kamu berada disini, masih banyak orang yang membutuhkanmu. Saat waktunya tiba, mari kita berkumpul kembali."Ucapnya dengan senyum
"M-membutuhkanku?? Sepertinya tidak, karena aku hanya akan membuat masalah lagi--"
"Jangan berucap seperti itu, semua manusia pasti sering berbuat salah. Tetapi, dari kesalahan itu kamu bisa belajar agar menjadi lebih baik."
"Bagaimana kalau aku mengulang kesalahan yang sama lagi??! A-aku masih ragu.."
"Percayalah pada dirimu sendiri, kamu pasti bisa melakukannya. Bukankah kamu tidak akan tahu sebelum mencoba suatu hal??"
"Seperti kamu menyelamatkan Beatrice. Kalau kamu tidak memutuskan suatu hal, mungkin saja ia sudah tidak selamat. Berkatmu sekarang ia bisa hidup dengan sehat."Sambungnya
